Sudah sekitar setahun Jennifer Gates dilamar oleh Nayel Nassar, tunangannya. Putri sulung Bill Gates itu pun mengenang kembali momen tersebut sekaligus mengutarakan harapannya bisa segera menikah dengan sang atlet berkuda keturunan Arab.
Dalam postingan baru di Instagram-nya, Jennifer menceritakan bagaimana Nassar mempersiapkan kejutan kala mereka sedang main ski. Sempat tertunda karena lokasinya cukup sulit dijangkau, akhirnya Nassar memberikan cincin pertunangan yang mengagetkan Jennifer.
"Semua terjadi karena sebuah alasan dan lamaran itu lebih dari apa yang bisa kubayangkan. Kami juga terjatuh ke salju setelahnya," demikian cerita Jennifer. Momen itu diabadikan diam-diam oleh manajer mereka yang bernama Bill.
Sudah setahun berlalu sejak saat itu, Jennifer pun ingin ke pelaminan. "Tak ada dari kita bisa memprediksi seperti apa tahun ini, tapi aku bersyukur selama 365 hari berkomitmen pada cinta dalam hidupku. Di sini untuk selamanya dan semoga sebuah pernikahan dan atau perayaan segera," tulisnya lagi.
Nassar pun tak mau kalah merayakan pertunangan mereka. Ia pun ingin segera hidup bersama dengan Jennifer Gates.
"Setahun sejak hari paling bahagia dalam hidupku. Banyak yang berubah setelahnya dan juga tidak sama sekali. Aku masih tidak sabar menunggu untuk bersama selamanya denganmu Jennifer Gates," tulis Nassar.
Belum diketahui kapan mereka akan menikah, sepertinya tidak lama lagi. Dengan demikian, Nassar kemungkinan akan menjadi menantu pertama Bill Gates.
Jennifer Gates sudah lumayan lama berpacaran dengan Nassar, mereka bertemu di Universitas Stanford dan cocok karena menekuni olahraga berkuda. Keduanya saling mendukung saat mengikuti kejuaraan dan berkeliling ke berbagai tempat kompetisi digelar. Nassar yang berasal dari Mesir sudah menyabet banyak kejuaraan dunia bergengsi.
https://trimay98.com/movies/genius-2/
Review Galaxy S21 Ultra, Persembahan Terbaik Samsung di Awal 2021
- Samsung membuka 2021 dengan merilis ponsel baru. Tak main-main, langsung perangkat premium yang disodorkan, Galaxy S21 Series.
Biasanya Samsung memperkenalkan jajaran Galaxy S Series pada akhir Februari atau awal Maret. Entah apa alasannya tahun ini dimajukan ke Januari.
Sampai-sampai ada lelucon kalau perilisan Galaxy S Series seperti Lebaran yang tanggalnya selalu maju tiap tahun. Tapi terlepas dari itu, Galaxy S21 Ultra begitu menarik di seluruh aspek.
Setindaknya itu berdasarkan ponsel ini dalam sepekan. Berikut ulasan singkatnya:
Desain
Galaxy S21 Ultra yang menyambangi redaksi detikINET adalah Phantom Black, varian yang begitu dielu-elukan Samsung. Ketika melihat secara langsung, kami mengerti kenapa vendor asal Korea Selatan ini mengunggulkannya.
Meski hanya berbalut warna hitam, Samsung mampu menyuguhkan kesan premium sekaligus menawan. Menggunakan dalam jangka waktu lama tidak membuat tampilannya bosan untuk dipandang.
Selain itu warna hitamnya sedikit menyamarkan tonjolan pada kamera belakang yang terbilang tebal. Tapi yang menarik 'rumah' kameranya dibuat menyatu dengan rangka body.
Oleh Samsung disebut desain Contour Cut. Belum ada yang mengadopsi ini sebelumnya, sebab itu memberikan penyegaran pada desain Galaxy S Series.
Perubahan lain yang akan ditemui pada lapisan di bagian belakang ponsel ini. Samsung tidak lagi membalut bagian belakang Galaxy S21 Ultra dengan lapisan mengkilap. Kini berganti dengan matte yang terasa halus di tangan dan bebas noda sidik jari.
Kendati tampilan Phantom Black ini begitu menarik, tapi detikINET menyarankan untuk memasang case. Karena saat berada dalam genggaman, Galaxy S21 Ultra agak sedikit licin. Selain itu ada alasan lain yang bakal disampaikan pada ulasan kamera.
Dimensi Galaxy S21 Ultra memang besar, tapi lebar 75.6 mm membuat ponsel ini tetap nyaman di tangan kami. Tapi mereka yang memiliki tangan mungil mungkin bakal kesulitan menggenggamnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar