Sejak vaksinasi Corona di Indonesia di mulai, pertanyaan yang sering muncul adalah kapan vaksin COVID-19 diberikan ke masyarakat? Seperti yang diketahui, tenaga kesehatan adalah kelompok prioritas penerima vaksin Corona kemudian dilanjutkan dengan petugas pelayanan publik.
Pemerintah mengamankan sekitar 400 juta dosis vaksin COVID-19 dari berbagai produsen untuk memvaksinasi kurang lebih 75 persen populasi di Indonesia. Saat ini vaksin COVID-19 yang digunakan adalah Sinovac sembari menunggu kedatangan vaksin lain yang akan digunakan.
Terkait rencana pemberian vaksin COVID-19 ke masyarakat, Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin dalam Rapat Kerja dengan Komisi IX DPR RI beberapa waktu lalu menyebut vaksinasi akan dilakukan secara bertahap
Sebanyak 1,48 juta tenaga kesehatan ditargetkan mendapat vaksin yang diharapkan selesai pada Februari. Selanjutnya pada 17,4 juta petugas publik termasuk kelompk TNI dan Polri. Lalu vakasinasi pada 21,5 juta Lansia juga akan dilakukan pada Maret-April.
"Setelah selesai, maka Mei akan dilanjutkan dengan vaksinasi seluruh masyarakat," ujar Menkes.
Kapan vaksin COVID-19 diberikan ke masyarakat? Berikut jadwalnya
Periode 1 (Januari-April 2021)
Sasaran vaksinasi COVID-19 tahap 1 adalah tenaga kesehatan, asisten tenaga kesehatan, tenaga penunjang serta mahasiswa yang sedang menjalani pendidikan profesi kedokteran yang bekerja pada fasilitas pelayanan kesehatan (Fasyankes).
Periode 2 (Januari-April 2021)
Sasaran vaksinasi COVID-19 tahap 2 adalah:
1. Petugas pelayanan publik, yaitu TNI/Polri, aparat hukum, dan petugas pelayanan publik lainnya yang meliputi petugas di bandara/pelabuhan/stasiun/terminal, perbankan, perusahaan listrik negara, dan perusahaan daerah air minum, serta petugas lain yang terlibat secara langsung memberikan pelayanan kepada masyarakat.
2. Kelompok usia lanjut (di atas 60 tahun).
- Periode 3 (April 2021-Maret 2022)
Sasaran vaksinasi COVID-19 tahap 3 adalah masyarakat rentan dari aspek geospasial, sosial, dan ekonomi.
- Periode 4 (April 2021-Maret 2022)
Sasaran vaksinasi tahap 4 adalah masyarakat dan pelaku perekonomian lainnya dengan pendekatan klaster sesuai dengan ketersediaan vaksin.
Pelaksanaan resmi mengenai kapan vaksin COVID-19 diberikan ke masyarakat juga akan mengacu pada pendekatan kluster sesuai dengan ketersediaan vaksin. Ke depannya, masyarakat umum yang divaksinasi akan menerima undangan lewat SMS dan selanjutnya dapat melakukan registrasi sebelum menerima vaksin.
https://cinemamovie28.com/movies/manner-teacher/
Langkah Presiden Jokowi untuk Percepat Program Vaksinasi Corona
Program vaksinasi COVID-19 yang telah dilakukan sejak awal Januari 2021 lalu sampai saat ini masih terus berjalan. Presiden Joko Widodo (Jokowi) pun mencari langkah lain, agar program vaksinasi COVID-19 ini bisa dipercepat.
Salah satu langkah yang ingin diambil Presiden Jokowi adalah dengan melakukan vaksinasi secara berkelompok atau klaster. Menurutnya, langkah vaksinasi ini bisa mempercepat proses penyuntikan, sehingga masyarakat Indonesia bisa segera kebal dari paparan COVID-19.
"Bukan orang per orang karena kita ingin melakukan vaksinasi itu klaster, memagari. Sehingga, tercapai kekebalan komunal, tercapai kekebalan herd immunity," jelasnya saat membuka Musyawarah Nasional VI Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia di Istana Negara yang disiarkan akun YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (11/2/2021).
Pada kesempatan itu, Presiden Jokowi berpesan agar pemerintah daerah mulai memetakan kelompok yang diprioritaskan mendapatkan vaksin. Ia mengatakan hal ini bisa mempercepat vaksinasi, jika vaksinnya sudah tersedia.
Presiden Jokowi juga memerintahkan pemerintah daerah untuk memprioritaskan vaksinasi untuk orang-orang yang melakukan interaksi tinggi, sebagai contoh pedagang pasar dan karyawan mal. Selain itu, para lansia juga harus diprioritaskan karena rentan mengalami gejala berat jika terpapar COVID-19.
"Jangan lupa yang untuk yang rentan, terutama lanjut usia. Itu jadi prioritas," kata Presiden Jokowi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar