Kamis, 21 November 2019

Jawab Serangan Ma'ruf, Sandi Cerita Istri Lahirkan Bungsu di Usia 42 Tahun

 Ma'ruf Amin mempertanyakan tentang sedekah putih untuk mengatasi stunting yang berada di dalam visi misi Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Menurut Ma'ruf, pencegahan stunting dilakukan sejak anak dalam kandungan, bukan setelahnya.

"Air susu ibu yang keluar ketika melahirkan dan itu wajib diberikan. Apabila diberikan setelah 2 tahun maka tidak lagi berpengaruh untuk mencegah stunting. Karena itu menurut saya sedekah putih itu menimbulkan pemahaman yang mengacaukan masyarakat," kata Ma'ruf pada Sandiaga di panggung debat di Golden Ballroom The Sultan Hotel Jakarta, Minggu (17/3/2019).

Menanggapi itu, Sandiaga menceritakan tentang istrinya, Nur Asia, yang juga hadir dalam acara itu. Sandiaga menceritakan bila Nur Asia melahirkan anak bungsunya, Sulaiman.

"Ini ada Nu Asia, istri saya, beliau melahirkan di usia 42 tahun, si bungsu, Sulaiman. Kami seperti ajaran daripada guru-guru maupun orangtua memberikan air susu ibu, tapi mendadak tidak keluar lagi, mungkin karena faktor usia," kata Sandiaga.

"Nah banyak sekali anak-anak seperti Sulaiman, yang mengalami kasus serupa, di situlah kami ingin mengajak para kontributor, para yang biasa menyediakan susu, mengumpulkan uang agar gizi ibu dan gizi anak dan masa stunting itu bisa selesai," imbuh Sandiaga. https://bit.ly/2O7qLCY

Ma'ruf Amin Serang Program Sedekah Putih Sandiaga

- Cawapres Ma'ruf Amin menyebut program Sedekah Putih bukan program tepat untuk mengatasi stunting. Sebab, program Prabowo-Sandiaga Uno itu disebut terlambat mencegah stunting sejak bayi dilahirkan.

"Istilah Sedekah Putih menimbulkan pemahaman yang mengacaukan masyarakat," kata Ma'ruf Amin dalam debat cawapres di Hotel Sultan, Minggu (17/3/2019).

Ma'ruf Amin dalam sesi kelima ini bertanya soal visi-misi mengatasi stunting yang dilakukan dengan Sedekah Putih. Sandiaga menyebut Sedekah Putih adalah program partisipatif masyarakat membantu menyumbangkan susu dan kacang hijau untuk pertumbuhan anak.

"Masalah stunting sangat-sangat ada dalam tahap gawat darurat. Sepertiga anak anak kita kekurangan asupan gizi, Prabowo-Sandi meluncurkan program Indonesia Emas, salah satu aspek memastikan ibu-ibu, emak-emak, mendapatkan protein cukup, susu, asupan protein lain ikan dan sebagainya. Dengan program tersebut, diharapkan kita mengurangi stunting signifikan 5 tahun ke depan sesuai target," papar Sandiaga.

Pemerintah, menurut Sandiaga, harus melibatkan masyarakat untuk berkontribusi lewat program Sedekah Putih. "Ini program partisipasi kolaboratif karena tidak bisa diselesaikan pemerintah sendiri, harus melibatkan pihak-pihak lain, termasuk dunia usaha," kata Sandiaga.

Ma'ruf Amin meluruskan persoalan penanganan stunting. Pencegahan harus dilakukan dengan kondisi gizi cukup ibu hamil hingga 2 tahun usia bayi.

"Susu diberikan 2 tahun tidak lagi berpengaruh untuk stunting, maka tidak bisa diatasi setelah 2 tahun disusukan anaknya," kata Ma'ruf. https://bit.ly/2QJUHXH

Tidak ada komentar:

Posting Komentar