Selasa, 26 November 2019

Layanan Streaming Game GeForce Now Diboyong ke Android

Setelah meluncurkan GeForce Now public beta, kini Nvidia mengumumkan rencananya untuk memboyong layanan streaming game itu ke perangkat Android.

Nvidia pun kemudian mengkonfirmasi kalau layanan tersebut bakal tersedia di sejumlah ponsel Android tertentu pada akhir 2019 ini. Sejauh ini, Nvidia hanya menyebut ponsel flagship dari LG dan Samsung yang kompatibel dengan layanan tersebut.

Layanan streaming game ini awalnya akan dirilis dalam bentuk aplikasi versi beta, setelah itu barulah aplikasinya akan dirilis ke publik untuk ponsel-ponsel yang kompatibel. Saat nanti sudah tersedia, Nvidia menyarankan untuk memakai gamepad Bluetooth karena ada sejumlah game yang tak akan bisa dimainkan di Android tanpa gamepad.

Sebagai informasi, GeForce Now yang ada saat ini adalah layanan streaming game yang terhubung dengan sejumlah toko game digital. Dengan layanan ini, pengguna bisa memainkan game yang sudah mereka miliki secara streaming.

Saat ini ada lebih dari 500 game yang didukung oleh GeForce Now, dan kompatibel dengan ribuan game lain yang mungkin sudah dibeli dari berbagai toko game digital, seperti Steam, demikian dikutip detikINET dari Phone Arena, Selasa (20/8/2019).

Google Stadia Bukan Netflix-nya Game!

Banyak pihak yang menyebut Stadia sebagai layanan semacam Netflix untuk game. Namun Google menepis asumsi tersebut.

Dalam sebuah sesi tanya jawab di situs Reddit, direktur Google Stadia Andrey Doronichev mengklarifikasi mengenai layanan streaming game tersebut, yaitu layanan langganan Stadia bukanlah seperti Netflix untuk game. https://bit.ly/2QSTzAQ

"Agar jelas, Stadia Pro bukanlah 'Netflix for Games' seperti yang disebut banyak orang, perbandingan yang lebih dekat adalah Xbox Live Gold ataupun Playstation Plus. Pelanggan Pro mendapat streaming 4K/HDR, 5.1 sound, diskon eksklusif dan bisa mengakses sejumlah game gratis," pungkas Doronichev.

Lebih lanjut, ia pun menjelaskan kalau kira-kira akan ada satu game gratis yang akan diberikan setiap bulannya. Dan game pertama yang akan digratiskan itu adalah Destiny 2, demikian dikutip detikINET dari Ubergizmo, Senin (22/7/2019).

Menurutnya, layanan Stadia Pro berbeda dengan Netflix karena gamer tetap perlu membeli game yang ingin dimainkan. Jadi pelanggannya tak otomatis bisa memainkan semua game yang diinginkan.

Google pun meyakinkan kalau pun developer/publisher memutuskan untuk berhenti mendukung Stadia, pemilik game yang sudah terlanjur membeli gamenya tetap akan memiliki game tersebut.

Google Stadia dijadwalkan akan meluncur pada November ini, dengan biaya berlangganan USD 9.99 atau sekitar Rp 140 ribu setiap bulannya.

Satgas Sempat Ajak Google Sikat Pinjol Abal-abal, Tapi....

Satuan tugas waspada investasi sepanjang Oktober sudah memblokir 297 entitas fintech abal-abal alias ilegal. Ini artinya sejak awal tahun satgas sudah memblokir sekitar 1.773 fintech lending alias penyedia pinjaman online ilegal ini.

Ketua Satgas Waspada Investasi Tongam L Tobing mengungkapkan untuk mencegah perkembangan fintech ilegal itu satgas bekerja sama dengan pihak Google untuk memantau pergerakan aplikasi tersebut.

Selain itu, satgas juga bekerja sama dengan Kementerian Kominfo dan Bareskrim untuk penindakan. "Pada kenyataanya memang niat jahat atau para pelaku ini yang melakukan kegiatan membuat aplikasi-aplikasi ilegal sangat sulit diatasi," ujarnya di kantor OJK, Jakarta, Kamis (31/10/2019).

Dia menjelaskan, saat ini satgas melakukan deteksi sejak dini untuk mengantisipasi kemunculan fintech ilegal. "Jadi kami mendapatkan informasi dari Kominfo dan Bareskrim kemudian saya minta hentikan," jelas dia. https://bit.ly/35uhxGG

Tidak ada komentar:

Posting Komentar