Kamis, 28 November 2019

Hoax Serangga Misterius Bikin Tangan Bolong, Nggak Kuat Jangan Lihat!

Ulasan tentang hoax serangga misterius menjadi salah satu artikel terpopuler pekan ini. Disebutkan, efek serangga ini menyebabkan tangan bolong-bolong dan bikin merinding para pengidap trypophobia alias phobia benda berlubang.

"INGAT, KALAU LIHAT SERANGGA INI. DOKTR SPESIALIS, TAM MAMPU MENGOBATI," demikian narasi yang menyertai gambar tangan bolong-bolong, yang belakangan terungkap cuma hasil editan.

Hoax tersebut sebenarnya sudah cukup lama beredar dan sudah banyak pula yang mengupas fakta di baliknya. Namun tetap saja, masih ada yang iseng menyebarkannya lagi.

Gambar serangga yang disertakan dalam hoax itu sendiri sebenarnya tidak misterius-misterius amat. Penelusuran gambar menunjukkan serangga itu tak lain adalah Giant Water Bug dari jenis Belostomatidae.

Menurut para ahli, serangga ini memang agresif dan bisa menggigit ketika merasa terganggu. Gigitannya memang terasa sakit karena mengandung racun, tetapi yang pasti tidak sampai membuat tangan bolong-bolong.

Beredar Info Gigitan Serangga Misterius Bikin Tangan Bolong, Ini Faktanya

Di media sosial beredar info tentang keberadaan serangga misterius yang gigitannya disebut bisa membuat kulit bolong. Dalam unggahan turut disertakan juga gambar telapak tangan dan jari tampak bolong-bolong serta seekor serangga di batang tumbuhan.

"INGAT, KALAU LIHAT SERANGGA INI. DOKTR SPESIALIS, TAM MAMPU MENGOBATI," tulis seorang pengguna Facebook yang turut membagikan informasi pada 4 November 2019 lalu.

Kenyataannya informasi ini adalah berita bohong atau hoax lama yang bersemi kembali. Halaman pencari fakta Snopes misalnya menemukan bahwa apa yang tampak seperti tangan atau jari dengan kondisi bolong tersebut adalah hasil rekayasa digital. Efek yang sama bahkan juga bisa dilakukan dengan make-up.

Sementara itu penelusuran detikcom menemukan bahwa serangga misterius yang disebut dalam info sebetulnya tidak seseram yang digambarkan. Namanya giant water bug atau serangga air raksasa dari jenis Belostomatidae.

Dikutip dari jurnal Wilderness & Environmental Medicine 2010, serangga air raksasa memang diketahui bisa menggigit manusia ketika terganggu. Gigitannya bisa menyebabkan rasa sakit karena mengandung racun namun tidak sampai membuat kulit bolong.

"Serangga-serangga ini punya air liur yang menyebabkan rasa sakit luar biasa dan kelumpuhan pada hewan bertulang belakang. Korban gigitan biasanya mendeskripsikan rasa sakit intens, tak tertahankan, dan ada satu laporan berujung hypoesthesia (distorsi sensoris)," tulis peneliti dalam jurnal.  http://nonton08.com/the-concubine/

Garuk Gigitan Nyamuk Terlalu Keras, Pria Hampir Meninggal Akibat Infeksi

 Gigitan nyamuk yang terasa gatal bisa mengganggu kenyamanan saat tidur dan terkadang menjengkelkan. Meski demikian gigitan nyamuk adalah hal yang normal dan biasanya tidak menimbulkan masalah yang berarti.

Namun berbeda dari biasanya, seorang pria usia 67b tahun hampir mati setelah digigit nyamuk. Kala itu ia sedang liburan ketika tergigit nyamuk saat ia sedang tidur.

Dikutip dari World of Buzz, pria bernama Hu ini secara tidak sadar menggaruk gigitan nyamuk dengan keras ketika tidur yang membuat wajahnya bengkak saat bangun namun ia tidak terlalu memikirkannya. Bukannya mereda, tiga hari setelah itu wajahnya makin membengkak bahkan keluar nanah dari bekas gigitan tersebut.

Panik, ia segera mengunjungi dokter dan tim medis menyebut bengkaknya sudah sangat parah sampai Hu tidak bisa membuka matanya. Hidung dan mulutnya juga bengkak sebelah.

"Setelah dianalisis, dokter menemukan luka sepanjang 5 cm di wajahnya dan pembengkakan disebabkan oleh infeksi luka akibat gigitan nyamuk. Kondisinya sudah sangat serius dan dokter menyebut Hu mengidap nekrosis," demikian dikutip situs tersebut.

Nekrosis adalah kondisi infeksi yang serius dan bisa memburuk menjadi sepsis jika tidak diobati. Dokter menyarankan untuk berhati-hati menggaruk gigitan nyamuk terutama yang ada di wajah karena sangat mudah terinfeksi.

Cuaca yang panas juga memudahkan terjadinya infeksi karena ketika menggaruk dan menyebabkan luka terbuka, kotoran dari kulit wajah dengan mudah mengakibatkan infeksi serius. http://nonton08.com/surfs-up-2-wavemania/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar