Video seks gangbang yang dibuat di Garut, Jawa Barat, tengah viral belakangan ini. Gangbang sendiri merupakan salah satu fantasi seks 'brutal' karena melibatkan banyak orang dalam satu sesi bercinta.
Praktisi kesehatan reproduksi dari RS Pondok Indah - Puri Indah, dr Ni Komang Yeni Dhana Sari, SpOG, mengingatkan risiko di balik perilaku seks yang 'brutal' dan tidak wajar. Salah satunya adalah risiko kerusakan anatomi.
"Yang paling bahaya kan yang satu brutal yang satu enggak. Ini lebih banyak ke trauma psikis. Kalau ke vagina sendiri paling robek atau infeksi," jelasnya kepada detikHealth, Rabu (14/8/2019).
Menurut dr Yeni, hubungan seks yang aman bagi organ reproduksi perempuan mengharuskan rasa nyaman di kedua belah pihak. Sobek pada organ kewanitaan bisa terjadi karena pemaksaan.
Sebelumnya, psikolog klinis dari Personal Growth, Ni Made Diah Ayu Anggreini, MPsi, menyebut ada beberapa kemungkinan di balik perilaku seks gangbang. Salah satunya berhubungan dengan fantasi seksual.
"Biasanya untuk memuaskan fantasi seksnya. Kepuasan seksnya bisa tercapai kalau sudah melakukan itu (seks gangbang -red)" ujarnya.
Usut 'Seks Gangbang', Polisi Telusuri Praktik Produksi Video Porno
Polisi mengusut kasus 'seks gangbang' yang videonya beredar luas di Kabupaten Garut. Penyelidikan ini termasuk untuk mengungkap apakah ada atau tidaknya praktik produksi video porno yang diduga sengaja dilakukan para pemerannya.
Kasubag Humas Polres Garut Ipda Muslih Hidayat mengatakan personel Satreskrim masih mendalami kasus tersebut. Ia tak membantah soal dugaan para pelaku memproduksi banyak video porno untuk mendapatkan keuntungan.
"Itu masih kita dalami," ucap Muslih di Mapolres Garut, Rabu (14/8/2019). https://cinemamovie28.com/hit-man-file/
"Mohon bersabar dulu karena masih dalam tahap penyelidikan oleh tim Reskrim," Muslih menambahkan.
Ia memastikan pihaknya akan segera memberikan informasi lebih lanjut kepada publik soal pengungkapan kasus ini.
"Secepatnya, mudah-mudahan segera dinaikkan menjadi proses sidik," katanya.
Video porno 'seks gangbang' beredar luas di media sosial sejak Selasa (13/8). Dalam video itu, terlihat seorang wanita dan tiga orang pria sebagai pemerannya.
Polisi sudah menangkap wanita inisial VA (19) yang diduga sebagai salah satu pemeran dalam video 'seks gangbang' itu.
Wanita Pemeran 'Seks Gangbang' di Garut Berusia 19 Tahun
Polisi terus menyelidiki video 'seks gangbang' yang viral di media sosial. Terkait hal tersebut, polisi sudah memeriksa seorang wanita yang berperan dalam video porno tersebut.
Informasi yang dihimpun detikcom, wanita itu berinisial VA. Usianya 19 tahun.
Kasatreskrim Polres Garut AKP Maradona Armin Mappaseng membenarkan pihaknya telah menangkap seseorang dalam kasus itu.
"Sudah ada (satu orang yang diamankan)," kata Maradona kepada detikcom, Rabu (14/8/2019).
Sementara itu, Kapolres Garut AKBP Budi Satria Wiguna belum angkat bicara tentang kasus tersebut. Budi berjanji akan memberikan keterangan Rabu sore ini.
Sementara itu, diketahui polisi saat ini tengah melakukan gelar perkara atas kasus tersebut. Gelar perkara dipimpin Kasatreskrim Maradona.
Di Mapolres Garut siang ini terpantau sejumlah orang sengaja datang untuk menemui wanita tersebut. http://cinemamovie28.com/bukan-malin-kundang/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar