Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengatakan Malaysia memuji kondisi politik di Indonesia yang stabil setelah ada rekonsiliasi antara kubu 01 dan 02. Soal stabilitas politik, Tito juga menyinggung 212.
Persaudaraan Alumni (PA) 212 merespons ucapan Tito. Ketua Umum PA 212 Slamet Maarif mengatakan pihaknya tidak punya kaitan dengan kubu politik 01 ataupun 02.
Slamet mengatakan spirit yang dipunyai 212 adalah membela agama Islam.
"212 nggak ada urusan dengan 01 dan 02 karena tetap istikamah berjuang agar tidak ada pembiaran hukum terhadap penista agama serta tetap perjuangkan keadilan. Tidak ada rekonsiliasi dengan penista agama, tidak ada rekonsiliasi dengan kezaliman," kata Slamet lewat pesan singkat, Selasa (26/11/2019).
Juru bicara PA 212, Haikal Hassan, juga merespons pernyataan Tito. Dia mengungkit acara yang pernah digelar pihak 212.
Haikal mengatakan 212 adalah kebanggaan umat Islam Indonesia. Menurutnya, 212 tak perlu dipermasalahkan oleh Tito.
"212 adalah kebanggaan umat Islam Indonesia. Di mana lagi di seluruh dunia berkumpul jutaan manusia dengan tertib, tenang, damai, kompak, tanpa ada rusuh, ribut, bentrok. Tidak ada sampah, tidak ada perusakan milik umum, rumput pun tak terinjak, orang beragama lain terlindungi saat hadir," ujar Haikal.
"Masalahnya adalah di Tito sendiri yang mempermasalahkan. Semua ormas ngumpul jadi satu untuk kekuatan dan ketahanan negara kok masalah?" sambungnya.
Sebelumnya, Mendagri Tito Karnavian berbicara tentang kunjungannya ke Malaysia beberapa waktu lalu. Menurutnya, tokoh-tokoh di Malaysia memuji politik Indonesia sudah stabil usai bergabungnya kubu 01 dan 02.
"Dalam pandangan Malaysia kemarin saya ketemu dengan banyak tokoh di sana, langkah politik Indonesia stabil sekarang, terutama semenjak gabungin 01 sama 02, tinggal urusannya 212 aja," kata Tito dalam sambutannya di acara Munas APPSI VI di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Selasa (26/11/2019).
Tito mengatakan, setelah rekonsiliasi antara kubu 01 dan 02 seusai pilpres dan suasana politik mulai stabil, pengusaha Malaysia malah banyak ingin berinvestasi di Indonesia. Tito menyebut, dalam pandangan negara lain, kondisi politik di Indonesia stabil.
Dia mengatakan kondisi itu berbeda dengan kondisi di Malaysia. Tito mengatakan politik di Malaysia sedang tidak stabil karena ada tarik-menarik antara kelompok oposisi dan pemerintah.
Polda Metro Jaya Siapkan Pengamanan Reuni 212 di Monas
Persaudaraan Alumni (PA) 212 berencana menggelar Reuni 212 di Monas pada 2 Desember 2019. Polda Metro Jaya siap memberikan pengamanan untuk kelancaran kegiatan tersebut.
"(Reuni) 212 kegiatan keagamaan, jadi kegiatan yang biasa saja. Tentu kalau ada kegiatan keagamaan nanti mereka memberitahukan kepada Polri ya kita akan melakukan kegiatan pengamanan," kata Kapolda Metro Jaya Irjen Gatot Eddy Pramono kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (26/11/2019).
"Yang jelas, kita untuk kegiatan ini mereka melaksanakan kegiatan itu ya kita amankan," sambungnya. https://nonton08.com/inferno/
Gatot mengatakan personel pengamanan yang akan dikerahkan hanya cukup dari Polda Metro. Dia belum menjelaskan jumlah personel yang akan diturunkan pihaknya itu.
"Cukup dari Polda Metro saja. (Jumlah personelnya) tentu sesuaikan nanti berapa jumlah yang hadir kita sesuaikan jumlahnya ya," ungkap Gatot.
Gatot mengatakan kegiatan Reuni 212 sama dengan kegiatan agama pada umumnya. Masyarakat tidak perlu ada yang resah atas adanya kegiatan itu.
"Nggak perlu kita terganggu dengan kegiatan tersebut, kita khawatir kegiatan tersebut, nggak. Ini kegiatan seperti keagamaan yang biasa dilakukan," kata Gatot.
Gatot mengatakan pihaknya sudah berkomunikasi dengan panitia Reuni 212 terkait pelaksanaan acara itu. Dia berharap acara itu berlangsung dengan tertib dan tidak ada kekacauan apa pun.
"Ya kita berharap kegiatan ini kan kegiatan keagamaan, kegiatan-kegiatannya tentunya kegiatan yang tidak memprovokasi atau kegiatan lainnya yang dapat menimbulkan terjadinya gangguan keamanan," kata Gatot.
Seperti diketahui, PA 212 akan menggelar Munajat dan Maulid Akbar Reuni Mujahid 212 di Monas, Jakarta Pusat, pada 2 Desember 2019. PA 212 mengaku sudah mengantongi rekomendasi dari Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
"Perlu kita tambahkan bahwa alhamdulillah proses dalam rangka mematangkan acara Reuni 212 nanti pertama tentang perizinan alhamdulillah pertama perlu kita informasikan insyaallah semua berjalan dengan baik dan lancar karena rekomendasi dari Gubernur DKI Jakarta sudah kita dapatkan," kata Ketua Umum PA 212, Slamet Maarif, di Sekretariat DPP FPI, Jalan Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis (21/11).
Mabes Polri juga sudah menerima surat pemberitahuan dari pihak 212. Rekomendasi kegiatan itu akan diserahkan ke Polda Metro Jaya dan Polres Metro Jakarta Pusat. http://nonton08.com/bad-man-wifes-butt/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar