Momen bercinta rasanya tak elok dirusak oleh suara kentut atau rasa yang tidak enak di badan Anda atau pasangan. Bercinta selayaknya intim dan membuat Anda dan pasangan semakin dekat, puas dan terikat.
Agar tak merusak malam intim Anda, hindari mengonsumsi 5 makanan ini sebelum bercinta agar tak ada gangguan dalam sesinya, seperti dikutip dari Live Strong:
1. Kacang-kacangan
Kentut mungkin alami, tapi rasanya sangat mengganggu jika terjadi saat Anda sedang bercinta. Kacang-kacangan mungkin mengandung protein dan antioksidan, namun mereka juga mengandung serat dan gula alami raffinose yang bisa memicu produksi gas selama pencernaan.
2. Cabai
Makan makanan pedas bisa memicu refluks asam, apalagi jika saat bercinta di mana Anda melakukan beberapa posisi sekaligus dalam satu sesi. Hindari makan makanan pedas atau bercabai, kemudian kopi, buah sitrus, makanan mengandung tomat, bawang putih, bawang bombay, dan gorengan setidaknya beberapa jam sebelum sesi bercinta.
3. Bawang putih
Bercinta dengan bau bawang putih adalah hal terakhir yang kamu inginkan. Hindari mengonsumsi bawang putih atau makanan dengan bebauan tajam sebelum sesi bercinta. Bahkan bawang putih bisa mempengaruhi bau keringat, rasa dan bau cairan semen.
4. Daging berlemak
Daging berlemak seperti bakon bisa membuat bau badan Anda atau pasangan menjadi tidak terlalu menarik. Dalam studi yang dipublikasikan dalam Chemical Senses, peserta yang mengonsumsi diet vegetarian terbukti memiliki bau badan yang lebih menyenangkan dan menarik dibanding mereka yang memakan daging. Selain itu, hindari makan makanan besar sebelum bercinta karena malah membuatmu cepat mengantuk daripada terangsang. https://bit.ly/33p6yNa
5. Minuman bersoda
Udara yang menambah gelembung dalam minuman bersoda juga bisa masuk ke dalam tubuh, yang nantinya bisa mengakibatkan kembung. Anda tentu tidak mau kentut, perut kembung, atau sendawa saat bercinta, oleh karena itu hindari mengonsumsi minuman bersoda sebelum seks. beberapa studi juga menyebutkan minuman bersoda bisa menurunkan kadar testosteron.
Tidak Haid Tapi Mendadak Keram Perut? Ini 5 Kemungkinan Penyebabnya
Kram atau nyeri haid merupakan hal yang umum dialami sebelum dan saat siklus bulanan menstruasi. Keram ini biasanya dirasakan di perut bagian bawah, dan bagi beberapa orang hal ini sangat tidak nyaman dan mengganggu aktivitas harian.
Rasa keram disebabkan saat prostaglandin atau hormon lipis menyebabkan kontraksi otot rahim untuk melepaskan telur yang belum dibuahi dan dinding rahim. Namun tak semua rasa keram perut disebabkan oleh haid pada wanita. Ada beberapa alasan yang bisa jadi penyebabnya, dan 5 hal ini ada di antaranya seperti dikutip dari Times of India:
1. Endometriosis
Endometriosis merupakan kondisi medis di mana jaringan yang mirip dengan dinding rahim tumbuh di luar rahim. Jaringan ini merespon pada hormon haid dengan cara yang sama seperti jaringan di dalam rahim. Mereka juga bisa hancur dan berdarah seperti jaringan rahim. Bagian yang cukup kompleks dari jaringan ini adalah mereka tak bisa dibuang dari tubuh melalui vagina dan akhirnya membentuk lesi, menyebabkan nyeri dan bengkak. Pengidap endometriosis pada umumnya mengalami keram seperti saat sedang haid.
2. Penyakin inflamasi pelvis
Pelvic Inflammatory Disease (PID) atau penyakit inflamasi pelvis merupakan infeksi bakteri di organ reproduksi. Infeksi ini terjadi karena bakteri menular seksual yang biasanya menyebar dari vagina ke rahim. Bakteri ini juga bisa menyebabkan masalah jika kamu berusaha untuk memiliki anak. Gejala PID kadang tak terdeteksi di stadium awal, namun jika kamu mengalami nyeri di kedua sisi perut bagian bawah, punggung bawah, berdarah saat seks, dan keluar cairan berbau dari vagina, segera cek ke dokter. https://bit.ly/2XP9YYy
Tidak ada komentar:
Posting Komentar