Rabu, 27 November 2019

Biar Makin Panas, Berikut Tips Agar Pria Tahan Lama di Ranjang

Saat bercinta, tak jarang pria lebih cepat 'selesai' atau lebih dulu orgasme. Berbeda dengan wanita yang biasanya orgasme lebih lama daripada pria yang membuat mereka kadang tidak mendapat kepuasan saat bercinta.

Agar adil, durasi rata-rata seks penetrasi diperkirakan berada di kisaran tiga sampai enam menit. Jadi, jika pasangan sama-sama bisa mendapatkan orgasme di waktu tersebut, seks akan memuaskan.

Tapi jika tidak merasa puas, ada cara untuk bisa mengatasinya. Berikut beberapa tips yang bisa dilakukan wanita agar pria bisa tahan lama di ranjang, dikutip dari Women's Health.

1. Sarankan pregame

Sebelum berhubungan seks, jadikan masturbasi bagian dari foreplay. Katakan kepada pasangan, Anda ingin dia menyentuh tubuh sendiri sebelum memanaskan sesi. Selain itu, pregame akan membantu menutup celah orgasme sehingga Anda berdua berada di halaman yang sama saat berhubungan seks.

2. Coba teknik 'squeeze'

Sebelum pria orgasme, minta ia menarik diri dari Anda. Sebelum menjadi intens, genggam kepala penisnya. Tak harus melakukannya dengan keras tetapi lakukan tepat sebelum dia merasa seperti akan datang.

Berhenti sebentar dan dengan kuat, remas ujung penisnya dengan ibu jari dan telunjuk Anda. Ini dapat membantu menunda ejakulasi sehingga Anda berdua bisa melakukannya lebih lama.

3. Tukar posisi

Sebagian besar pria tahu kapan mereka akan orgasme. Jadi sebelum itu, minta tukar posisi saat pasangan merasa dia sudah mulai dekat.

Anda biasanya bisa merasakan testis pasangan mengencang dan terangkat lebih signifikan saat mendekati orgasme. Bergerak dengan kecepatan lebih cepat atau lambat dan dengan ritme yang dapat diprediksi dapat memperlambat orgasme pada pria.

4. Istirahat sebentar

Seks tak harus soal panas dan cepat dalam satu waktu jadi berhentilah sejenak dan nikmati waktu intens berdua sebelum melanjutkan penetrasi. Suruh pria untuk memeluk atau berciuman agar melahirkan keintiman dan rasa nyaman.

5. Teruskan saja

Hanya karena pria sudah selesai bukan berarti Anda juga harus berhenti. Seks tidak harus selesai saat orgasme. Jika aftrerplay terus berjalan, kemungkinan pria akan mendapat ereksi lagi dan bertahan sedikit lebih lama untuk kedua atau ketiga kalinya.

4 Manfaat Rutin Bercinta, Meredakan Stres hingga Memperbaiki Kognitif

Berbagai riset sudah membuktikan efek positif bercinta bagi kesehatan fisik dan mental. Tak heran jika mereka yang sudah dewasa dan perlu seks disarankan rutin bercinta dengan pasangannya. http://bit.ly/2rsjfK0

Dikutip dari The Healthy, berikut beberapa manfaat rutin bercinta, termasuk di akhir pekan.

1. Memperbaiki fungsi kognitif

Tidak bercinta memengaruhi kemampuan kognitif meski tidak sampai menurunkan tingkat kecerdasan. Riset dalam Journals of Gerontology menjelaskan, orang yang berhubungan seks rutin memiliki nilai lebih baik dalam tes verbal dan spasial. Menurut peneliti, melepaskan berbagai hormon saat bercinta punya kaitan dengan peningkatan kemampuan otak.

2. Meredakan stres

Menurut direktur medis Northwestern Medicine Center for Sexual Medicine and Menopause Lauren Streicher, MD, di Northwestern Memorial Hospital, mereka yang tidak terlalu seks biasanya memiliki siklus bercinta yang teratur. Stres dan rutinitas bercinta memang terkait namun tidak bersifat sebab akibat. Dalam beberapa kasus, absen berhubungan seks dengan pasangan yang didului komunikasi bisa berdampak baik.

3. Memperbaiki mood

Seks yang melibatkan kontak fisik memberi kenyamanan bagi pasangan. Menurut Dr Streicher, sentuhan fisik melepaskan hormon oksitosin yang menghasilakn perbaikan mood. Bercinta juga meningkatkan kadar endorfin yang mengangkat mood. Tanpa bercinta, seseorang biasanya mengalami penurunan mood meski tidak sampai depresi.

4. Meredakan nyeri

Bercinta ternyata bisa membanti mengatasi rasa nyeri saat menstruasi atau datang bulan. Menurut Dr Streicher, saat ini belum ada riset yang memastikan hal tersebut. Namun efek bercinta bisa mengurangi nyeri saat datang bulan terdengar rasional.

"Rahim terdiri atas otot yang berkontraksi saat orgasme. Kontraksi inilah yang membantu aliran darah saat datang bulan sehingga keluar lebih cepat dan mengurangi nyeri. Bercinta juga meningkatkan endorfin yang membantu mengurangi nyeri," kata Dr Streicher. http://bit.ly/2OJbmrC

Tidak ada komentar:

Posting Komentar