Rabu, 27 November 2019

MUI: Jangan Terbuai Iming-iming Investasi Syariah

Majelis Ulama Indonesia (MUI) angkat bicara soal sengkarut yang menimpa investasi bodong Kampoeng Kurma. Sekjen MUI Anwar Abbas menyebut, belajar dari kejadian Kampoeng Kurma ini, masyarakat jangan mudah terbuai iming-iming investasi yang menyalahgunakan label 'syariah'.

"Karena itu bagi saya jangan terlalu cepat percaya kalau ada orang menyatakan syariah ini syariah," kata Anwar di Kantor MUI, Jalan Proklamasi, Jakarta Pusat, Selasa (19/11/2019).

Agar tak terjebak dengan iming-iming syariah itu, ia menyarankan masyarakat lebih memperhatikan kelengkapan persyaratan termasuk izin-izin yang dimiliki perusahaan yang menawarkan investasi.

"Pertanyaan saya ada DPS-nya nggak tuh. Ada dewan pengawas syariah nggak?" sambung dia.

Sebelumnya, satuan tugas waspada investasi telah menghentikan kegiatan Kampung Kurma pada 28 April 2019 lalu karena terindikasi ilegal alias bodong.

Ketua Satgas Waspada Investasi Tongam L Tobing menjelaskan saat ini pihaknya sudah meminta Kementerian Kominfo untuk memblokir situs dan aplikasinya.

Dia menjelaskan ada dugaan jumlah kerugian mencapai Rp 100 juta/ orang dengan total jumlah nasabah yang sudah melakukan pengaduan sebanyak 100 orang. Dengan kata lain, sudah ada indikasi kerugian hingga Rp 10 m.

"Masih dugaan (kerugiannya). Sekitar 100 orang dengan rata-rata Rp 100 juta/orang," kata Tongam saat dihubungi detikcom, Jumat (15/11) lalu.

Duka Erick Thohir Kenang Mendiang Ciputra

Pengusaha nasional Ciputra meninggal dunia dini hari tadi. Ia menghembuskan nafas terakhirnya di Singapura pada usia 88 tahun.

Sosok Ciputra sendiri meninggalkan sejumlah kesan pada rekan dan kerabat, termasuk Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir.

Menurut Erick, Ciputra ialah tokoh properti Indonesia yang meninggalkan banyak karya.

"Saya turut berduka cita atas berpulangnya Bapak Ciputra, tokoh Properti Indonesia yang telah menghasilkan sejumlah karya bagi dunia properti," kata Erick dalam keterangannya, Rabu (27/11/2019).

Erick pun menyampaikan duka atas meninggalnya Ciputra. Dia berharap amal dan ibadah pria yang akrab disapa Pak Ci ini diterima Yang Maha Kuasa.

"Semoga amal dan ibadah Pak Ci dilipatgandakan Yang Maha Kuasa, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kesabaran," ujarnya

Ciputra sendiri merupakan salah satu pengusaha properti terkemuka di Indonesia. Ia banyak berkontribusi dalam pembangunan salah satunya pembangunan Taman Impian Jaya Ancol. Selain itu, Ciputra merupakan pemegang Satya Lencana Pembangunan. http://bit.ly/2qOmbkd

Wamendag Kenang Ciputra: Pengusaha Sukses yang Berkontribusi ke RI

Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Jerry Sambuaga menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya Dr. (HC) Ir. Ciputra. Ia berharap keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan.

"Ya tentu saya turut berduka cita untuk keluarga besar Pak Ciputra. Semoga keluarga diberikan ketabahan dan kekuatan. Kami tentu berbela sungkawa, berduka cita," kata Jerry ketika ditemui awak media di kantornya, Jakarta, Rabu (27/11/2019).

Jerry menuturkan, begitu banyak karya yang ditinggalkan Ciputra untuk Indonesia. Terutama dalam kontribusinya menciptakan lapangan kerja dan membangun industri di Indonesia.

"Tentu beliau adalah pengusaha yang sukses. Tokoh yang memberikan banyak kontribusi untuk bangsa Indonesia, baik dari penciptaan lapangan kerja, menciptakan sektor industri, macam-macam," imbuh putra dari Bos Lippo tersebut.

Menurut Jerry, Ciputra adalah sosok panutan bagi para pengusaha di Indonesia.

"Tentu ini, usaha-usaha beliau, apa yang sudah diperbuat oleh beliau tentunya dapat dijadikan salah satu contoh buat para pengusaha yang lain untuk bisa mengembangkan usahanya," paparnya.

Dalam mengenang jasa-jasa Ciputra, Jerry berharap para pengusaha Indonesia mampu mengikuti jejak Ciputra dalam berkarya untuk bangsa.

"Dan tentu terus berkarya, yang paling penting kan berkarya dan memberikan kontribusi untuk Indonesia," pungkas Jerry. http://bit.ly/2XUZoPY

Tidak ada komentar:

Posting Komentar