Selasa, 26 November 2019

Masuk Kuliah di Usia 12 Tahun, Remaja Ini Bahkan Jadi Ketua Mahasiswa

 Vivian Yee sudah masuk kuliah di usia belasan tahun. Tak hanya punya otak yang jenius hingga bisa lebih dulu kuliah dari teman-teman sebaya, Vivian juga pintar berorganisasi. Ia pun baru saja terpilih jadi presiden organisasi pelajar di kampusnya Pierce College.

Remaja tersebut baru berusia 12 tahun ketika pertama kali belajar di kampus komunitas itu. Vivian bahkan masuk kampus bersamaan dengan sang kakak yang berusia 18 tahun. Meski punya otak cerdas yang melebihi usianya, tampaknya Vivian tetap kesulitan untuk bergaul dengan teman-teman di kampus yang lebih tua. Karena itu, Vivian memutuskan untuk ikut organisasi mahasiswa.

"Aku sangat gugup di hari pertama aku datang ke sini, mencari semua busanaku mencari sesuatu yang membuatku terlihat lebih tua," kata Vivian dilansor Nextshark.

Vivian awalnya bergabung dengan Associated Students Organization (ASO) untuk bisa berteman dengan mahasiswa lain yang lebih tua. Tapi dalam beberapa bulan, Vivian ternyata melebihi ekspektasi dan terlihat menonjol di antara mahasiswa-mahasiswa lain dalam organisasi. Tak lama, ia ditunjuk sebagai senator pelajar kemudian presiden.

"Aku harus mencalonkan diri menjadi presiden tahun ini di depan semua senator ASO dan mereka semua memilihku," tuturnya.

Menjadi presiden mahasiswa, Vivian bahkan punya ruang sendiri di kampus selayaknya seorang pekerja. Sang ibu Lillian Yee pun merasa bangga dengan prestasi sang anak. Terungkap pula jika sebenarnya Vivian sempat tidak mau mengungkap usia aslinya agar lebih berbaur.

"Dia hanya ingin mencoba untuk berbaur dan tidak mengungkapkan usianya hingga nanti dan dia berteman dengan baik," kata Lillian.

Vivian pun hanya butuh satu semester lagi untuk kuliah di Pierce College. Remaja yang punya IP 3,95 itu pun berencana untuk melanjutkan studi ke universitas lalu mengejar karier di bidang geologi medis. https://bit.ly/2KTk3P5

Ini Gadis Manis 11 Tahun yang IQ-nya Kalahkan Einsten dan Stephen Hawking

 Seiring perkembangan zaman, semakin banyak anak-anak jenius yang kepintarannya mengalahkan orang dewasa. Beberapa waktu lalu, seorang siswi SMA jadi perbincangan karena memiliki IQ di atas rata-rata. Berdasarkan tes IQ yang dilakukannya, pelajar bernama Tara Sharifi mendapat nilai 162. Padahal usianya masih sangat muda yakni 11 tahun.

Tara Sharifi adalah seorang gadis asal Iran yang tinggal di Inggris. Pelajar Aylesbury High School tersebut beberapa waktu lalu mengambil tes IQ Mensa dan terbukti jika Tara adalah seorang jenius karena nilainya melebihi 140. Punya IQ 162, nilai Tara pun mengalahkan fisikawan Albert Einstein dan profesor kosmologis Stephen Hawking.

Sudah duduk di bangku SMA di usia 11 tahun tentu Tara adalah anak yang pintar. Meski begitu ia mengaku tetap terkejut dengan hasil tes yang fokus pada kemampuan memahami kata-kata tersebut. "Aku terkejut ketika aku mendapatkan hasilnya. Aku tidak pernah berekspektasi mendapatkan nilai yang bagus," ungkap Tara dilansir Iran Front Page.

Sebagai orang yang sudah melakukan tes Mensa apalagi mendapat nilai yang sangat tinggi, Tara berkualifikasi untuk masuk keanggotan. Itu artinya Tara bisa bergabung dengan komunitas orang pintar. Gadis manis itu pun mengaku sangat senang.

"Itu adalah keputusan bersama antara aku dan orangtuaku untuk mengambil tes. Itu akan menjadi kesempatan mengagumkan untuk bertemu orang-orang dalam sistem Mensa. Aku sudah memberi tahu beberapa temanku di sekolah dan mereka sangat kagum," tutur Tara yang bercita-cita bekerja dengan sesuatu yang terkait matematika saat dewasa.

Selain dirinya sendiri dan teman-teman, orangtua Tara juga mengaku terkejut dengan kepintaran sang anak. Mereka tentu bangga dengan Tara. "Aku sangat bangga tapi sangat terkejut dengan nilai bagus Tara. Aku berpikir dia memang bisa melakukan tes dengan baik ketika kami menonton televisi dan dia akan mendapat pertanyaan matematika sebelum para kontestan. Aku tahu dia sangat pintar tapi aku tidak berpikir punya IQ yang tinggi," kata ayah Tara, Hossein. https://bit.ly/2DiNlSQ

Tidak ada komentar:

Posting Komentar