Kamis, 21 November 2019

Disebut Ma'ruf Amin Bernutrisi Tinggi, Apa Itu Kolostrum?

Bicara soal pencegahan stunting, kedua calon wakil presiden (cawapres) mengemukakan solusi untuk menurunkan angka stunting yang masih cukup tinggi di Indonesia.

Cawapres nomor urut 01, Ma'ruf Amin mengatakan untuk pemenuhan gizi, bayi seharusnya diberi air susu ibu (ASI) selama 6 bulan dan berlanjut hingga 2 tahun. Terutama kolostrum, ASI yang keluar pertama kali disebutnya memiliki nutrisi yang cukup tinggi.

"ASI wajib diberikan pada anak apalagi yang disebut kolostrum. ASI yang keluar pertama saat anak lahir sangat penting bagi pemenuhan gizi," kata Ma'ruf pada Minggu (17/3/2019).

Kolostrum adalah ASI yang keluar di beberapa hari pertama setelah kelahiran anak sebelum keluarnya ASI transisi (ASI tahap kedua) dan ASI matang (ASI tahap akhir).

Dikutip dari Very Well Family, kolostrum hanya tersedia dalam jumlah kecil dengan nutrisi yang terkonsentrasi. Ini dianggap sebagai superfood bagi bayi dalam hari pertama kehidupannya.

Kolostrum mengandung kadar protein yang sangat tinggi dan rendah sekali lemak dibandingkan ASI transisi dan ASI matang. Juga mengandung antibodi, sel darah putih, dan sifat kekebalan lainnya yang dapat membantu melawan infeksi dan penyakit.

Bukan hanya itu, kadar sekresi imunoglobulin A (SIgA) yang ditemukan di kolostrum mampu melindungi saluran pencernaan bayi dan membantu membunuh virus dan bakteri. https://bit.ly/2KIm4xj

Kolostrum juga merupakan pencahar alami, membantu bayi menyingkirkan meconium, yaitu kotoran yang terkumpul di usus sebelum bayi lahir. Meconium mengandung bilirubin, efek pencahar kolostrum membantu mencegah penyakit kuning pada bayi baru lahir.

Cerita Sandi tentang Mpok Nur: Melahirkan Usia 42, ASI Tak Lancar

Pada sesi debat pilpres 2019, Sandiaga Uno menyampaikan programnya yaitu sedekah putih untuk mengatasi stunting. Sedekah putih yang dimaksud ini merupakan susu yang menjadi sumber protein terbaik.

Sementara itu, Ma'ruf Amin mengatakan bahwa sumber protein dan nutrisi terbaik adalah air susu ibu (ASI) yang harus diberikan selama 6 bulan dan berlanjut hingga 2 tahun. Terutama kolostrum, ASI yang keluar pertama saat anak lahir disebut-sebut memiliki kandungan nutrisi tertinggi.

"ASI wajib diberikan pada anak apalagi yang disebut kolostrum. ASI yang keluar pertama saat anak lahir sangat penting bagi pemenuhan gizi," kata Ma'ruf pada Minggu (17/3/2019).

Menanggapi sanggahan Ma'ruf, Sandi pun bercerita mengenai istrinya, Nur Asia atau yang biasa disapa Mpok Nur, ASI-nya tidak keluar lagi setelah enam bulan. Pada saat itu, Mpok Nur melahirkan di usia 42 tahun.

"Di sini ada istri saya melahirkan anak terakhir, Sulaiman, di usia 42 tahun. Berhenti ASI, 6 bulan, nggak tahu kenapa, mungkin masalah usia. Kalau nggak lanjut protein bagaimana?" kata Sandi.

Maka dari itu, untuk mencegah stunting, Sandi menginginkan anak TK dan SD mendapatkan susu dan kacang hijau sebagai penambah gizi, terutama jika anak-anak tidak mendapatkan ASI selama 2 tahun. https://bit.ly/37oN3rw

Tidak ada komentar:

Posting Komentar