Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dikabarkan akan menjadi bos salah satu BUMN. Mantan Wakil Gubernur DKI Sandiaga Uno menyampaikan pendapatnya saat ditanyai detikcom pada Kamis (14/11/2019) di gedung Trans Tv, Tendean, Jakarta.
Dalam keterangannya ia menjelaskan kalau dari sisi korporasi BUMN, penunjukan pimpinan komisaris dan direksi BUMN itu harus melalui satu program penilaian yang sangat komprehensif.
"Saya melihatnya kalau dari sisi korporasi BUMN, itu kan penunjukan pimpinan komisaris dan direksi itu harus sudah melalui satu program yang sangat komprehensif ya. Kajiannya dari segi right man at the right place, background-nya dan juga kontribusi yang diharapkan kalau di dewan komisaris seperti apa dan di dewan direksi seperti apa, dan karena ini kita bicara BUMN yang milik rakyat tentunya proses itu juga saya yakin Pak Erick sangat menguasai karena dia dari dunia korporasi," jelas Sandiaga. https://bit.ly/2rauoPk
"Nah kita mesti pisahkan aspek politiknya dalam penunjukan itu karena siapapun yang masuk di BUMN itu tidak boleh lagi berpolitik dan tidak boleh menjadi pengurus atau pimpinan dari partai politik. Jadi saya yakin ada prosesnya," tambahnya lagi.
Menurutnya, dari sudut pandang korporasi, untuk menunjuk komisaris maupun direksi ada pertimbangannya dan melalui review matrix. Karenanya saya dia berharap agar kita tidak terlalu berspekulasi dengan kabar pengangkatan Ahok ke jajaran salah satu BUMN.
"Kalau kami dari korporasi sih sangat detail itu, untuk menunjuk komisaris dan menunjuk direksi pertimbangannya seperti apa akan melalui review matrix dan saya yakin kalau kita jangan terlalu berspekulasi, jangan men-judge, kita tunggu hasil kajian dari temen-temen di BUMN kita dengarkan pertimbangannya" Ucap Sandiaga.
"Ya saya lihat masukan dari masyarakat tentunya akan menjadi pertimbangan, dan karna ini akan menjadi pimpinan daripada BUMN besar BUMN strategis yang mengurus hajat hidup orang banyak tentu salah satu stakeholdersnya adalah masyarakat itu sendiri" kata Sandiaga.
Erick Thohir Blak-blakan Ahok Bakal Jadi Bos BUMN, Kritik dari PA 212
Berita terpopuler detikFinance Kamis (14/11/2019) masih tentang Basuki Tjahaja Purnama. Pria yang beken disapa Ahok itu akan menjadi bos BUMN.
Menteri BUMN Erick Thohir pun buka-bukaan seputar rencana Ahok menjadi bos BUMN. Sebelumnya Erick dan Ahok telah ngobrol bareng di Kementerian BUMN, Rabu (13/11/2019).
Berita terpopuler lainnya masih tentang Ahok, tapi tentang kritik yang datang dari Persaudaraan Alumni (PA) 212. Ketua umum PA 212 Slamet Maarif kritik keras rencana penempatan Ahok di BUMN.
Erick Thohir Buka-bukaan Ahok Bakal Jadi Bos BUMN
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menjelaskan alasan dirinya mengajak Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama alias Ahok gabung ke BUMN. Keduanya telah bertemu kemarin di kantor Erick.
Menurutnya rekam jejak Ahok sudah terbukti sukses melakukan pembangunan dan itu dia nilai bisa terus dilakukan karena konsistensinya. https://bit.ly/2D0rlfs
"Ya saya rasa beliau juga tokoh yang konsisten yang sudah jelas track record-nya bisa terus membangun," kata Erick ditemui di Kompleks Istana, Jakarta, Kamis (14/11/2019).
Dia menilai BUMN perlu banyak figur yang bisa membantu perusahaan negara tersebut. Ahok adalah salah satu yang diharapkan untuk itu.
"Ya saya rasa di BUMN dengan 142 perusahaan kita perlu figur-figur yang jadi bisa pendobrak," sebutnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar