Kamis, 25 Juni 2020

Ikan Pari Raksasa Mati di Sungai Musi, Diduga Gegara Air Surut

Penemuan ikan pari air tawar raksasa yang langka membuat geger warga Musi Banyuasin, Sumatera Selatan. Selain ikan pari, ternyata banyak ikan lain di Sungai Musi yang mabuk dan mati.

"Sebenarnya sejak beberapa hari terakhir ini banyak ikan mabuk di perairan Sungai Musi. Bukan hanya ikan pari raksasa saja, ada juga ikan patin besar," ujar Plt Kepala Dinas Perikanan Musi Banyuasin Hendra Tris Tomy, Kamis (25/6/2020).

Tomy menduga ikan-ikan itu mabuk dan mati akibat Sungai Musi yang surut dan berlumpur. Dia mengatakan salah satu indikatornya adalah lumpur yang terdapat di insang ikan.

"Kita sudah turun kemarin ke Sanga Desa, aliran air sama dan sudah surut. Selain itu, air juga keruh, berlumpur. Jadi ikan seperti kekurangan oksigen," katanya.

Direktur Eksekutif Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Sumatera Selatan, Khoirul Sobri, menilai Pemkab harus melakukan penyelidikan lebih lanjut. Salah satunya soal kondisi air.

"Ini fenomena alam, ikan pari air tawar itu seharusnya hidup di laut. Kalau untuk pari air tawar itu biasa di pesisir sungai. Maka dengan kondisi seperti ini berarti terjadi perubahan kondisi air, apakah ini akibat alam atau yang lain harus dicek," kata Sobri.

"Ikan ditemukan sama masyarakat lokal, jadi saya rasa ini bukan eksploitasi. Beda dengan kasus-kasus eksploitasi yang dilakukan perusahaan penangkap ikan di perairan. Itulah sebabnya kita minta Dinas turun," sambungnya.

Sebelumnya, penemuan ikan pari raksasa air tawar membuat geger masyarakat di Desa Rantau Keroya, Lais, Musi Banyuasin. Ikan yang diperkirakan berbobot lebih dari 100 kg itu diangkat ke daratan oleh warga. Ikan tersebut sudah dalam kondisi mati saat diangkat warga.

Tembus 50 Ribu Kasus Positif, Ini Sebaran 1.178 Kasus Baru Virus Corona RI 25 Juni

 Indonesia kembali mengumumkan adanya penambahan kasus baru virus Corona COVID-19. Saat ini sebanyak 1.178 kasus baru positif sehingga total ada 50.187 kasus. Hingga Kamis (25/6/2020), ada sebanyak 20.449 orang yang sembuh dan 2.620 meninggal dunia.
"Sebagian besar kontak erat masih dijalankan tanpa perlindungan masker. Tidak menjaga jarak. Inilah fakta yang kemudian menyebabkan kasus-kasus positif masih tinggi di beberapa tempat," kata juru bicara pemerintah untuk penanganan virus Corona COVID-19, Achmad Yurianto, Kamis (25/6/2020).

Berikut detail sebaran Corona di Indonesia per 25 Juni:

Aceh: 13 kasus
Bali: 56 kasus
Banten: 9 kasus
Bengkulu: 2 kasus
Di Yogyakarta: 7 kasus
DKI Jakarta: 196 kasus
Jawa Barat: 32 kasus
Jawa Tengah: 78 kasus
Jawa Timur: 247 kasus
Kalimantan Timur: 17 kasus
Kalimantan Tengah: 24 kasus
Kalimantan Selatan: 60 kasus
Kalimantan Utara: 9 kasus
Kepulauan Riau: 7 kasus
Nusa Tenggara Barat: 17 kasus
Sumatera Selatan: 24 kasus
Sumatera Barat: 2 kasus
Sumatera Utara: 69 kasus
Sulawesi Selatan: 103 kasus
Sulawesi Tengah: 1 kasus
Lampung: 4 kasus
Riau: 3 kasus
Maluku Utara: 80 kasus
Maluku: 13 kasus
Papua Barat: 8 kasus
Papua: 59 kasus
Sulawesi Barat: 1 kasus
Gorontalo: 5 kasus
https://cinemamovie28.com/phantom-of-the-theatre/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar