Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) baru-baru ini menambahkan tiga gejala baru virus Corona COVID-19 ke dalam daftar gejala Corona CDC. Tiga gejala Corona tersebut adalah hidung tersumbat atau pilek, mual, dan diare.
Dikutip dari New York Post, daftar gejala virus Corona COVID-19 yang sudah tercantum dalam daftar gejala Corona CDC di antaranya demam, batuk, sesak napas, kesulitan bernapas, kelelahan, nyeri otot, sakit kepala, gangguan indra penciuman dan perasa, serta sakit tenggorokan. Disebutkan, daftar tersebut belum mencakup semua gejala pasien Corona.
"Daftar ini tidak mencakup semua gejala (virus Corona) yang mungkin terjadi. CDC akan terus memperbarui daftar ini karena kami mempelajari lebih lanjut tentang virus Corona COVID-19," sebut CDC.
CDC melakukan perubahan daftar gejala Corona sebelumnya pada bulan April dengan menambahkan enam gejala Corona ke dalam daftar. Kala itu, perubahan-perubahan baru ini termasuk menggigil, nyeri otot, sakit kepala, sakit tenggorokan, dan gangguan pada indra perasa, dan penciuman.
Sementara ketika pandemi Corona pertama kali dimulai, tiga gejala yang dilaporkan sangat umum terjadi pada pasien virus Corona COVID-19 adalah demam, batuk, dan sesak napas. Setiap orang dapat merasakan gejala Corona ringan hingga berat, dan kebanyakan orang mulai mengalami gejala Corona dua hingga 14 hari setelah terpapar virus Corona COVID-19 atau SARS-CoV-2.
"Orang dewasa yang lebih tua dan orang-orang yang memiliki kondisi medis yang mendasari parah seperti penyakit jantung atau paru-paru atau diabetes tampaknya berisiko lebih tinggi untuk mengembangkan komplikasi yang lebih serius dari penyakit COVID-19," CDC memperingatkan.
Disebutkan, tanda-tanda peringatan darurat terkait virus Corona COVID-19 adalah kesulitan bernapas, nyeri atau tekanan berat pada dada, ketidakmampuan untuk bangun atau tetap terjaga, serta bibir yang warnanya berubah menjadi kebiruan.
"Jika seseorang menunjukkan tanda-tanda ini, segera cari perawatan medis darurat," tegas CDC.
Hingga saat ini, ada lebih dari 9,4 juta kasus virus Corona baru di seluruh dunia, menurut data dari John Hopkins University. Amerika Serikat telah mencatat lebih dari 2,3 juta kasus dan setidaknya 121.996 kematian terkait virus Corona, sementara Indonesia memiliki kasus positif Corona lebih dari 50 ribu kasus.
6 Cara Mencegah Jamur Enoki Tak Terpapar Bakteri Listeria
Jamur enoki jadi perhatian karena beberapa negara melaporkan kaitannya dengan wabah listeria. CNN melaporkan di Amerika Serikat (AS) sudah ada empat orang yang meninggal dan 31 dirawat karena jamur enoki yang diimpor dari salah satu perusahaan Korea Selatan.
Kementerian Pengawas Obat dan Makanan Korea Selatan (MDFS) pada 18 Maret 2020 mengonfirmasi memang ada jejak bakteri listeria monocytogenes pada produk jamur enoki dari dua perusahaan.
Bakteri listeria monocytogenes dapat hidup di lingkungan lembab, tanah, air, vegetasi yang membusuk, dan hewan. Bakteri ini juga dapat bertahan di pendingin udara atau makanan yang diawetkan.
Dikutip dari laman Food and Drug Administration (FDA) Amerika Serikat, temperatur udara yang tepat menjadi hal yang paling penting untuk pencegahan. Temperatur udara yang tepat dan hindari kebiasaan menyimpan makanan dalam waktu lama bisa menekan risiko infeksi bakteri hingga 50 persen.
1. Jangan menyimpan makan terlalu lama
Membatasi waktu penyimpanan jadi kunci utama pencegahan bakteri, apalagi untuk makanan-makanan beku. Konsumsi makanan beku dengan cepat dan sesuai dengan rekomendasi waktu konsumsi yang tercatat pada kemasan. Semakin lama makanan disimpan dalam kulkas, maka semakin banyak peluang listeria untuk berkembang.
2. Pastikan kulkas tetap bersih
Bersihkan kulkas kamu secara teratur. Bersihkan kulkas dari berbagai tumpahan agar listeria tak memiliki tempat untuk tumbuh dan menyebar ke makanan lain.
Bersihkan dinding kulkas bagian dalam dan rak dengan air panas dan deterjen cair yang ringan. Setelah itu dibilas, kemudian kamu bisa keringkan menggunakan kain bersih.
3. Dinginkan pada suhu yang tepat
Temperatur udara menjadi kunci pencegahan bakteri. Suhu yang tepat bisa memperlambat pertumbuhan bakteri tersebut.
Kamu bisa atur temperatur udara lemari pendingin pada suhu 4 derajat Celcius atau lebih rendah. Sementara freezer kulkas tempatkan pada suhu -18 derajat Celcius.
https://kamumovie28.com/cast/maria-leon/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar