Selasa, 23 Juni 2020

Demam Tinggi, Gejala DBD atau Virus Corona? Ini Bedanya

Sebanyak 410 dari 460 kabupaten/kota di Indonesia terdapat penularan kasus demam berdarah dengue (DBD) dan juga COVID-19. Ini membuktikan adanya infeksi ganda yang terjadi selama pandemi Corona berlangsung.
DBD dan COVID-19 diketahui sebagai penyakit yang bersumber dari virus dan menyebabkan gejala demam tinggi bagi pengidapnya. Namun, apa perbedaan gejala antara DBD dan COVID-19 selain demam?

Menurut ahli infeksi dan pediatri tropik dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), dr Mulya Rahma Karyanti, Spa(K), perbedaan yang paling mencolok dari gejala keduanya adalah pasien COVID-19 tidak mengalami pendarahan seperti DBD.

"Jadi kalau untuk kasus DBD penyebabnya virus dengue yang ditularkan oleh nyamuk aedes aegypti," kata dr Mulya dalam siaran langsung BNPB melalui kanal YouTube, Senin (22/6/2020).

"Biasanya, keluhannya demam tinggi mendadak dan kadang disertai muka merah, dan nyeri kepala, nyeri di belakang mata, muntah-muntah, dan biasanya disertai pendarahan, itu yang tidak ada pada COVID," lanjutnya.

Pada beberapa kasus DBD, pasien juga ada yang mengalami gejala batuk-batuk. Namun, dr Mulya menekankan gejala seperti itu kemungkinan terjadinya sangat kecil.

"Pada DBD gejala batuk bisa saja terjadi, namun (hanya) 10-15 persen kecil persentasenya dan tidak sesak seperti COVID kan saluran napas atas keluhannya," jelasnya.

"Tapi ini lebih ke demam pendarahan kulit yang harus di waspadai, pendarahan apapun seperti, mimisan, gusi berdarah, dan memar itu harus diwaspadai," lanjutnya.

Perbanyak 3 Makanan Ini Agar Sesi Bercinta Bertahan Lebih Lama

Durasi panjang bercinta sering menjadi impian para pasangan khususnya pria. Rupanya ada beberapa makanan yang bisa mendukung pria lebih lama di ranjang.
Kandungan yang terdapat pada makanan berikut diyakini bisa meningkatkan libido dan kadar testosteron. Dikutip dari adelaidenow, ini tiga makanan yang disebut bantu sesi bercinta lebih tahan lama di ranjang.

1. Daging
Daging sapi mengandung asam amino yang dapat membantu meningkatkan libido, fungsi seksual, dan kadar testosteron pada pria yang lebih tua. L-karnitin yang terdapat dalam daging juga disebut membantu meningkatkan energi.

2. Pisang
Pisang adalah sumber vitamin B yang sangat baik, dibutuhkan untuk meningkatkan produksi energi dan mengurangi tingkat stres. Pisang juga memiliki kandungan kalium, digunakan untuk menghasilkan hormon seks, dan meningkatkan kesehatan jantung dan dorongan seksual. Pisang juga mengandung enzim yang disebut bromelain, yang membantu meningkatkan aliran darah dan meningkatkan libido.

3. Seledri
Seledri mengandung bahan kimia yang dapat membantu melebarkan pembuluh darah, meningkatkan gairah seks, dan meningkatkan klimaks. Cobalah jus vegie dengan seledri, atau mengemil pada seks ini meningkatkan vegie dengan hummus atau mentega almond.

Penambahan Kasus Corona Masih Tinggi, Pakar Imbau CFD Ditutup Kembali

 Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berencana mengevaluasi kegiatan hari bebas kendaraan atau car free day (CFD) pada malam ini. Hal yang dievaluasi termasuk kerumunan di CFD kemarin serta penyelenggaraan CFD ke depan.
"Nanti malam kita akan evaluasi HBKB (hari bebas kendaraan bermotor). Dari situ kita akan kabarkan apa yang akan dikerjakan," kata Anies di Balai Kota Provinsi DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (22/6/2020).

Kepala Departemen Epidemiologi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM UI), Dr dr Tri Yunis Miko Wahyono, MSc, menyarankan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk tidak membuka kembali CFD pekan depan.

"Belajar dari CFD kemarin bahwa risiko penularannya itu tinggi dengan banyak (yang) nggak pakai masker dengan benar dan banyak anak-anak. Kemudian biarkan saja mereka berolahraga di lingkunganya sendiri yang bisa jaga jarak," ujar dr Miko saat dihubungi detikcom pada Senin (22/6/2020).

"Jadi (CFD) jangan dibuka lah," tambahnya.
https://nonton08.com/the-boy/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar