Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) menegaskan tidak ada penjualan 230 ribu data pribadi pasien COVID-19 Indonesia. Sebelumnya, akun Database Shopping memiliki ratusan ribu data pasien Corona yang diperjualbelikan di forum dark web RaidForums.
Untuk mengungkap perdagangan ilegal di dunia maya itu, BSSN melakukan koordinasi dengan Kementerian Kesehatan dan Gugus Tugas terkait.
"BSSN telah berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan dan Gugus Tugas terkait untuk memastikan bahwa tidak ada akses tidak sah yang berakibat kebocoran data pada sistem elektronik dan aset informasi aktif penanganan pandemi COVID-19," ungkap Juru Bicara BSSN Anton Setiyawan dalam siaran persnya, Minggu (21/6/2020).
Disampaikan Anton, BSSN telah dan akan terus mengambil langkah-langkah yang terukur guna memastikan keamanan sistem elektronik, serta meningkatkan kolaborasi aktif dengan semua unsur dari pemerintah pusat sampai pemerintah daerah dalam hal pengamanan data terkait penanganan pandemi COVID-19.
Pada kesempatan ini, BSSN juga mengajak semua unsur yang terlibat dalam penanganan pandemi Corona agar menerapkan Standar Manajemen Pengamanan Informasi dan membangun budaya keamanan siber dalam pengelolaan sistem elektroniknya.
Jika ada akses tidak sah terhadap suatu sistem elektronik, maka akan diancam dengan hukuman pidana penjara paling lama tujuh tahun dan/atau denda paling banyak Rp 700 juta sesuai Pasal 46 Ayat 2 UU 11 tahun 20008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik.
"Mengimbau semua pihak untuk turut berpartisipasi aktif dalam penanganan pandemi COVID-19 dan tidak memanfaatkan situasi ini demi kepentingan pribadi/kelompok," pungkasnya.
Wah, Beberapa Hari Terakhir Netflix Gencar PDKT ke Telkom
Telkom mengungkapkan dalam beberapa hari terakhir ini, Netflix melakukan PDKT alias pendekatan.
Penyedia layanan video on demand asal Amerika Serikat (AS) ini diketahui mencoba agar layanan miliknya bisa diakses di jaringan Telkom, baik lewat IndiHome maupun Telkomsel.
"Dalam beberapa hari terakhir, Telkom Group sedang melakukan komunikasi yang cukup intens dengan Netflix mengingat adanya itikad baik dari Netflix untuk melakukan perubahan dan penyesuaian terhadap hal-hal yang menjadi perhatian kami demi kepentingan dan kenyamanan pelanggan," tutur VP Corporate Communication Telkom Indonesia Arif Prabowo kepada detikINET, Minggu (21/6/2020).
"Jika nantinya semua hal telah disepakati, tentunya layanan Netflix akan dapat diakses melalui jaringan Telkom Group," ucapnya menambahkan.
Belum lama ini juga, Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah mengungkapkan bahwa Telkom dan Netflix tengah melakukan komunikasi yang cukup intens.
"Terkait Netflix, saat ini kami masih terus berdiskusi dengan Netflix dan Insya Allah bisa menutup gap yang ada," ujar Ririek.
Ririek menjelaskan poin persoalan yang dihadapi Netflix itu ada soal kebijakan mereka soal take down konten di platformnya.
"Poinnya adalah kepada lebih pemenuhan compliance, khususnya terkait dengan take down. Kita mengharapkan Netflix bisa lebih memberdayakan atau menggunakan berbagai konten yang diproduksi secara lokal di Indonesia," tuturnya.
Sebagai informasi, Telkom menutup akses Netflix di jaringan IndiHome, WiFi.id, dan Telkomsel, sejak pengumuman ekspansi Netflix ke Indonesia pada awal 2016 silam sampai sekarang.
https://kamumovie28.com/obscene-scholar/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar