Penyebaran kasus virus Corona di dunia saat ini terus meningkat. Bahkan jumlahnya kini melebihi 9 juta orang yang dinyatakan terinfeksi virus Corona.
Amerika Serikat masih menjadi negara dengan jumlah kasus positif tertinggi di dunia. Negara ini mencatatkan lebih dari 2 juta kasus virus Corona. Di posisi kedua ditempati Brazil dengan lebih dari 1 juta kasus dan Rusia dengan 500 ribu lebih kasus.
Sedangkan di Asia, negara dengan kasus terbanyak ditempati India dengan kasus melebihi 400 ribu. Sementara itu, Indonesia pada Selasa (23/6/2020) kembali mencatatkan 1.051 kasus baru virus Corona. Total akumulatifnya kini mencapai 47.896 kasus.
Dengan jumlah ini, Indonesia kini berada di posisi sembilan dengan jumlah kasus terbanyak di Asia. Selain itu, Indonesia juga menjadi negara dengan kasus tertinggi se-ASEAN.
Mengutip Worldometers, berikut 10 negara dengan kasus virus Corona terbanyak di Asia.
1. India 441.643 kasus
2. Iran 207.525 kasus
3. Turki 188.897 kasus
4. Pakistan 185.034 kasus
5. Arab Saudi 161.005 kasus
6. Bangladesh 119.198 kasus
7. Qatar 88.403 kasus
8. China 83.418 kasus
9. Indonesia 47.896 kasus
10. UAE 45.303 kasus
Perlu diingat bahwa data ini diambil pukul 16.30 WIB dan bisa berubah sewaktu-waktu tergantung update setiap negara.
11 Provinsi Ini Laporkan Pasien Corona Sembuh Lebih Banyak dari Positif
Penambahan kasus sembuh Corona di beberapa provinsi disebut lebih banyak daripada kasus positif Corona. Hal ini diutarakan juru bicara pemerintah dalam penanganan virus Corona Achmad Yurianto pada Selasa (23/6/2020).
"Beberapa provinsi melaporkan kasus sembuh lebih banyak daripada kasus konfirmasi yang dilaporkan hari ini. Sebagai contoh Jawa Tengah, hari ini melaporkan kasus baru 49 orang, namun sembuh ada 50 orang," ujar Yuri dalam siaran pers BNPB melalui kanal YouTube.
Total ada 11 provinsi yang melaporkan penambahan kasus sembuh Corona lebih banyak dibandingkan kasus positif. Berikut sebaran provinsi yang melaporkan penambahan kasus sembuh lebih banyak dibandingkan kasus positif per 23 Juni:
Jawa Tengah
- Sembuh: 50 orang
- Kasus baru: 49 orang
Kalimantan Selatan
- Sembuh: 28 orang
- Kasus baru: 27 orang
Sumatera Selatan
- Sembuh: 47 orang
- Kasus Baru: 16 orang
Banten
- Sembuh: 13
- Kasus Baru: 9
Sumatera Barat
- Sembuh: 20
- Kasus Baru: 5
Sulawesi Tengah:
- Sembuh: 8
- Kasus Baru: 3
Sulawesi Barat
- Sembuh: 1
- Kasus Baru: 0
Jambi
- Sembuh: 20
- Kasus Baru: 2
Maluku:
- Sembuh: 4
- Kasus Baru: 1
Bangka Belitung:
- Sembuh: 10
- Kasus Baru: 0
Kepulauan Riau:
- Sembuh: 10
- Kasus Baru: 0
Korea Selatan Sebut Gelombang Kedua Hantam Negaranya Sejak Mei
Otoritas kesehatan Korea Selatan menyebut mereka tengah berada di gelombang kedua infeksi virus Corona. Direktur Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korsel (KCDC) Jeong Eun-kyeong, mengatakan gelombang kedua dimulai selama periode liburan Mei lalu.
Jeong mengatakan gelombang pertama berakhir pada April setelah jumlah kasus harian Corona turun di bawah 10 untuk beberapa hari sebelum mulai naik di awal Mei.
"Di wilayah metropolitan, kami percaya bahwa gelombang pertama dimulai dari Maret hingga April serta Februari hingga Maret. Lalu kita melihat bahwa gelombang kedua yang dipicu oleh liburan pada bulan Mei telah berlangsung," kata Jeong dikutip dari ABC News.
Ia juga menyebut sulit untuk memprediksi apakah gelombang kedua ini akan menyebabkan infeksi besar-besaran atau tidak, sebab penularan lokal terjadi lebih banyak dari yang dipreduksi.
Jumlah kasus juga diperkirakan akan meningkat pada bulan-bulan di musim gugur dan musim dingin. Jung menambahkan otoritas kesehatan setempat telah menyiapkan tempat tidur di fasilitas kesehatan untuk menangani wabah skala besar.
Dari data yang dihimpun KCDC, sejauh ini ada 12.484 orang yang terinfeksi di Korsel dengan 280 di antaranya meninggal dunia.
https://cinemamovie28.com/astro-boy-tetsuwan-atom-episode-22/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar