Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengingatkan pandemi Corona masih belum akan berakhir dalam waktu dekat. Kondisi terburuk dari pandemi Corona masih bisa terjadi.
Dikutip dari BBC, Kepala WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan virus Corona akan menginfeksi lebih banyak orang. Terlebih saat pemerintah di setiap negara tidak melakukan penerapan protokol kesehatan yang ketat.
"Tes, lacak, isolasi dan karantina," pesan Tedros.
Lebih dari 10 juta kasus telah dicatat di seluruh dunia sejak wabah Corona muncul di Wuhan, China akhir tahun lalu. Jumlah pasien yang meninggal sekarang di atas 500 ribu kasus.
Sebagian kasus dunia ada di Amerika Serikat (AS) dan Eropa. Virus Corona juga menyerang Asia Selatan dan Afrika, di mana diperkirakan tidak akan mencapai puncaknya hingga akhir Juli.
"Kita semua ingin ini berakhir. Kita semua ingin melanjutkan hidup kita. Tetapi kenyataan sulitnya adalah ini bahkan belum dekat untuk berakhir. Meskipun banyak negara telah membuat beberapa kemajuan. Dengan 10 juta kasus Corona saat ini dan setengah juta kematian, kecuali kita mengatasi masalah yang sudah kita identifikasi di WHO," jelas Tedros.
"Kurangnya persatuan nasional dan kurangnya solidaritas global dan dunia yang terpecah yang sebenarnya membantu virus menyebar, yang terburuk belum datang," kata Tedros.
"Aku minta maaf untuk mengatakan itu, tetapi dengan lingkungan dan kondisi seperti ini kita takut yang terburuk," lanjut Tedros.
Tedros juga mendesak lebih banyak pemerintah untuk mengikuti langkah-langkah yang dilakukan Jerman, Korea Selatan, dan Jepang. Di mana menjaga penyebaran virus Corona melalui kebijakan-kebijakan yang mencakup pengujian dan tracing yang diteliti.
Daftar Olahraga Efisien dan Sehat Sebelum Berangkat ke Kantor
Aktivitas sehari-hari seperti bekerja dan belajar harus dimulai dengan semangat. Olahraga bisa menjadi salah satu cara agar tubuh lebih sehat dan enerjik. Namun banyak orang yang enggan melakukannya dengan alasan waktu yang tidak ada.
Melansir Bustle dan beberapa sumber lain, beberapa olahraga yang sehat ini bisa dilakukan di sela-sela waktu senggang bahkan bisa dilakukan sebelum kamu berangkat kerja. Terlebih di saat New Normal ini, kamu juga harus rajin berolahraga agar tubuh tetap fit dan sehat.
Jogging Keliling Komplek
Jogging bisa jadi salah satu pilihan olahraga di pagi hari. Cukup 30 menit jogging untuk membuat tubuhmu lebih segar. Tak perlu jauh-jauh ke tempat olahraga, kamu bisa jogging keliling komplek 2 sampai 3 kali putaran.
Naik Turun Tangga
Jika kamu tinggal di rumah berlantai dua atau gedung apartemen, kamu bisa melakukan olahraga naik turun tangga. Jenis olahraga ini bagus untuk meningkatkan detak jantung dalam waktu singkat, tanpa pergi ke gym. Naik dan turun tangga juga melatih kekuatan serta otot bagian pantat.
Skipping
Olahraga ini juga tak membutuhkan effort yang besar. Hanya bermodal tali skipping dan kemauan, olahraga ini sangat mudah dilakukan. Kamu juga bisa mengajak anak-anak untuk berolahraga bersama di pagi hari. Skipping baik untuk kesehatan jantung dan bisa membantu proses pertumbuhan tinggi badan.
Stretching
Melakukan peregangan atau stretching setiap pagi bisa memperbaiki postur tubuh seseorang, meredakan nyeri otot dan persendian dan meningkatkan aliran darah ke otak. Hal ini bisa meningkatkan fokus dan energi saat mulai bekerja.
Nah, sekarang nggak ada alasan buat kamu untuk menunda olahraga, kan? Keempat olahraga di atas mampu membuat tubuh lebih segar dan siap menjalani aktivitas sehari-hari seperti bekerja di era new normal.
Selain itu, olahraga juga bisa membakar lemak dan kolesterol jahat yang mengancam kesehatan tubuh. Kolesterol bisa sangat berbahaya bagi tubuh karena merupakan salah satu faktor penyebab penyakit jantung.
https://kamumovie28.com/star/mirai-shida/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar