Dikaitkan dengan wabah listeria di Amerika Serikat, Kanada, dan Australia, jamur enoki kini jadi perhatian banyak orang. Hal ini dikarenakan terdapat bakteri listeria pada jamur enoki yang diimpor dari salah satu perusahaan asal Korea Selatan.
Sebelumnya, bakteri penyebab wabah listeria memang dapat mencemari makanan yang dikelola di lingkungan tak higienis. Bahkan, bakteri ini dapat mudah menyebar ke makanan dan permukaan lainnya.
Nah untuk kalian yang sudah terlanjur stok jamur enoki, masih aman nggak ya untuk dikonsumsi?
Ahli gizi komunitas dr Tan Shot Yen menyebut jamur enoki yang sudah terlanjur disimpan di dalam kulkas bisa dimasak dengan suhu 75 derajat celsius sampai matang.
"Bisa, asal cuci bersih, dan harus terendam semua, dengan suhu 75-100 C. Sampai matang bukan "sak celupan". Karena biasanya jamur enoki kan dipakai buat model masakan shabu-shabu gitu," ujar dr Tan, saat dihubungi detikcom, Jumat (26/6/2020).
dr Tan menyebutkan bahwa pada dasarnya tidak semua makanan harus dimasak sampai matang, karena zat gizi terutama antioksidan yang terkandung di dalamnya akan hilang. Selain memasak dengan benar, dr Tan juga menyarankan untuk cuci tangan dan mencuci bahan makanan dengan seksama.
"Cuci tangan dan cuci bahan makanan, seksama dan benar. Cuma bedanya cuci tangan pakai sabun, cuci sayur dan buah cukup dengan air mengalir, bilas dengan air matang," pungkasnya.
Virus Corona Belum Akan Hilang, Diprediksi Bertahan dalam Waktu Lama
Sejak muncul di akhir tahun 2019 lalu pertama kalinya di Wuhan, China, virus Corona kini sudah menyebar ke seluruh dunia. Bahkan di Indonesia pun angka kasus positif masih terus meningkat dari hari ke hari.
Melihat hal ini, untuk melawan virus Corona mungkin masih membutuhkan waktu yang lama. Seorang pakar kesehatan di Selandia Baru, Simon James Thornley, bahkan mengatakan virus Corona ini tak bisa hilang dalam jangka waktu yang panjang.
"Saya rasa kita tidak bisa menghilangkan virus (Corona) untuk jangka waktu yang panjang. Kita harus belajar untuk hidup berdampingan dengan virus ini," kata Thornley yang dikutip dari Fox News, Jumat (26/6/2020).
Senada dengan Thornley, pakar penyakit menular penyakit terkemuka di AS, Dr Anthony Fauci, juga pernah mengungkapkan pendapat seperti itu. Menurutnya, dunia tidak akan pernah bisa kembali pada kondisi normal seperti sebelum Corona muncul.
Meski nanti vaksin untuk melawannya sudah ditemukan, virus Corona yang menjadi penyebab penyakit COVID-19 ini masih akan menjadi ancaman masyarakat di seluruh dunia.
"Ketika kita kembali normal, kita akan kembali ke titik di mana kita berperan untuk beraktivitas sebagai masyarakat. Tapi, jika ingin kembali ke masa sebelum pandemi Corona ini, mungkin tidak akan pernah terjadi mengingat virus ini masih menjadi ancaman," jelas Dr Fauci.
Walaupun Dr Fauci berpendapat seperti itu, ia optimis vaksin Corona di Amerika Serikat bisa siap pada akhir 2020 atau di awal 2021 untuk melawan virus Corona. Bahkan vaksin ini juga akan disediakan untuk masyarakat Amerika.
"Kami merasa optimistis, berdasarkan upaya gabungan yang telah dilakukan selama ini. Nanti akan ada sejumlah kandidat (vaksin) yang memberikan hasil yang baik, dan kami akan menyediakannya untuk masyarakat Amerika," kata Dr Fauci saat menghadiri pertemuan komite DPR Amerika Serikat, dikutip dari Independent.
"Dalam beberapa waktu lagi, vaksin untuk virus SARS-CoV-2 yang berlisensi akan tersedia untuk masyarakat umum," lanjutnya
https://kamumovie28.com/star/meryl-streep/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar