Cerita seorang penumpang KRL Manggarai-Bekasi yang ketiduran hingga terkunci di gerbong kereta viral di media sosial. Dalam akun media sosialnya, ia menuturkan bisa sampai terkunci di gerbong KRL karena tak ada satu orang pun yang membangunkannya.
Kejadian tertidur di KRL ternyata kerap dialami oleh para anker (anak kereta). Setelah menghabiskan waktu berjam-jam di kantor atau di jalan, memejamkan mata sejenak saat di KRL rasanya bisa jadi opsi untuk sekadar mengembalikan tenaga.
Namun saking lelahnya, banyak yang tak sadar hingga bablas ketiduran dan melewati stasiun tujuannya. Seperti yang dikisahkan oleh Grace, yang tertidur di kereta hingga tak sadar stasiun yang ia tuju sudah terlewat jauh. Alhasil, dirinya harus kembali naik KRL arah berlawanan untuk pulang ke rumah dan menyita lebih banyak waktu.
"Tujuan stasiun Rawa Buntu, eh pas sampai di Stasiun Cicayur. Itu pertama kalinya saya ke Stasiun Cicayur," ujar Grace kepada detikcom, Selasa (23/6/2020).
Tak jauh berbeda, Nura, yang kala itu harusnya turun di Stasiun Cakung, karena bablas ketiduran ia akhirnya sampai di stasiun akhir, Stasiun Bekasi.
Perjalanan yang panjang dari Tangerang dan mengawali di Stasiun Jurang Mangu menuju Bekasi membuatnya lelah terlebih ia juga harus menyambung kereta beberapa kali.
"Itu malu banget pas ketiduran sampai dibangunin petugas karena keretanya udah mau jalan lagi ke arah Jakarta Kota. Tapi aku baliknya nggak naik kereta lagi, milih ojol karena takut bablas haha," ucap Nura.
Ada juga yang tertidur di KRL karena lelah bekerja seharian di kantor. Hawa yang dingin karena AC, membuat Ridwan merasa nyaman dan akhirnya tertidur di gerbong kereta.
"Gue mikir ah nggak mungkin kebablasan toh suara pengumumannya biasanya kedengeran. Harusnya turun di Rawa Buntu, bangun-bangun announcementnya di Parung Panjang. Langsung shock," kenang Ridwan.
Ada yang pernah kebablasan tidur di KRL juga nggak? Ceritain di kolom komentar ya!
Pria Perlu Tahu, Kurang Tidur Bisa Bikin Sperma Nggak 'Tokcer'!
Tahukah kamu kalau kualitas tidur itu berpengaruh dalam kesuburan pria? Menurut sebuah studi, tidur terlalu larut malam bisa merusak kualitas sperma.
Dikutip dari The Sun, studi ini dilakukan oleh para peneliti dari China dan telah diterbitkan dalam jurnal Medical Science Monitor. Sebanyak 1.000 partisipan diamati dalam studi ini dan dicari tahu, apakah ada hubungan antara kebiasaan tidur dengan kesehatan sperma?
Dalam penelitian ini, 1.000 partisipan itu dibagi menjadi tiga kelompok. Ada kelompok yang tidur jam 8 malam, jam 10 malam, dan antara jam 10-12 malam. Alarm mereka pun diatur, sehingga ada yang tidur hanya enam jam, delapan jam, dan sembilan jam atau lebih.
Hasilnya menunjukkan, kelompok pria yang telat dan kurang tidur memiliki kualitas dan jumlah sperma yang jauh lebih rendah, dibandingkan dengan mereka yang tidurnya cukup.
Para peneliti percaya tidur yang tidak berkualitas dapat memicu peningkatan antibodi antisperma, protein yang diproduksi oleh sistem kekebalan tubuh dan dapat menghancurkan sperma yang sehat.
https://cinemamovie28.com/the-mule/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar