Minggu, 21 Juni 2020

Temulawak Tingkatkan Daya Tahan Tubuh untuk Cegah Virus Corona

Berita mengenai masuknya virus corona ke Indonesia menggemparkan masyarakat. Banyak masyarakat yang khawatir terjangkit virus yang berasal dari Wuhan, China, ini. Virus corona menyerang orang yang daya tahan tubuhnya lemah.
Lantaran itu, menjaga daya tahan tubuh merupakan salah satu cara untuk mencegah virus corona memasuki tubuh kita. Sementara temulawak adalah salah satu tanaman yang memiliki khasiat untuk menjaga daya tahan tubuh.

Kandungan Kurkumin dalam temulawak sudah terbukti melalui banyak penelitian bermanfaat untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan menjaga kesehatan liver. Manfaat tersebut didapatkan karena kurkumin memiliki fungsi antioksidan sehingga dapat memperlambat kerusakan sel dalam tubuh.

Daya tahan tubuh yang kuat dapat mencegah berbagai penyakit serta virus yang dapat menyerang tubuh. Virus corona juga tak akan bisa menembus tubuh yang memiliki sistem imun yang kuat.

Temulawak bisa dikonsumsi dengan berbagai macam bentuk seperti, jamu, kapsul, tablet, dan sebagainya. Seperti Sari Temulawak 85 Kaplet yang merupakan kaplet yang diproduksi menggunakan bahan baku temulawak dengan kualitas terbaik.

Lantaran itu Sari Temulawak Kaplet 85 sangat baik dikonsumsi setiap hari untuk meningkatkan imunitas tubuh, khususnya bagi yang sering kerja lembur, minum minuman beralkohol, dan beraktivitas berlebihan serta tidur larut malam.

Ada 2 jenis packaging Sari Temulawak 85 Kaplet, yaitu yang berisi 60 kaplet dan 200 kaplet dijual dengan harga terjangkau. Sari Temulawak 85 Kaplet bisa dibeli di Tokopedia, Shopee dan blibli.com. Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi juga akun Instagram Sari Temulawak di @nanfengcdk.

Waspada Corona, Penumpang KRL Bekasi-Kota Ini Tangannya 'Diplastikin'

Kabar adanya pasien positif virus corona COVID-19 kini semakin membuat banyak masyarakat Indonesia khawatir. Ini terutama terjadi pada mereka yang melakukan rutinitas menggunakan transportasi umum seperti di KRL Commuter Line.
Berdasarkan pantauan detikcom, masyarakat yang menggunakan masker tidak ada perubahan signifikan. Masih banyak yang tidak menggunakannya sama sekali.

Namun, ada hal unik yang terlihat di KRL. Salah satu penumpang bapak-bapak menggunakan sarung tangan plastik saat berpegangan di KRL dengan rute perjalanan Bekasi - Jakarta Kota dan turun di Stasiun Manggarai.

Selain itu, ada seorang ibu yang melakukan kebiasaan barunya sebelum naik KRL. Ia menggunakan hand sanitizer saat hendak naik.

"Dikasih anak saya, disuruh pakai sebelum naik kereta. Ya mau aja serem juga kan," ujar ibu yang diketahui bernama Sulaihah pada detikcom, Selasa (3/3).

Namun hingga saat ini, penumpang lainnya masih bersikap seperti biasanya. Tidak ada lonjakan pemakaian masker ataupun hal lain yang digunakan sebagai pencegahan penularan virus corona di KRL rute Bekasi - Jakarta Kota.

Punya Jenggot dan Brewok, Efektivitas Masker Tangkal Corona Terpengaruh

Menumbuhkan rambut wajah seperti kumis, jenggot dan brewok ternyata bisa meningkatkan risiko terkena virus corona COVID-19. Sebab penggunaan masker menjadi tidak maksimal, lantaran terhalang oleh rambut di wajah.
Dikutip dari Daily Mail, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) mengatakan rambut di wajah tidak akan bisa menyaring partikel kecil seperti virus.

Faktanya, penelitian yang dilakukan oleh CDC menunjukkan bahwa seseorang yang merawat rambut di wajahnya ketika mengenakan masker akan berisiko mengalami kebocoran 20 hingga 1.000 kali lebih banyak terpapar virus dibandingkan dengan mereka yang mencukur bersih kumis, jenggot dan brewoknya.

Infografis dari CDC pun menunjukkan perbedaan gaya rambut di wajah dapat memengaruhi penggunaan masker pada setiap orang. 12 model rambut pun direkomendasikan agar penggunaan masker menjadi lebih efektif, seperti clean shaven, soul patch, side whiskers, pencil, toothbrush, lampshade, Zorro, Zappa, walrus, painter's brush, Chevron dan handlebar.

Masker memang menjadi salah satu cara untuk mencegah penularan COVID-19, tetapi bila penggunaannya tidak tepat maka akan menjadi percuma dan justru meningkatkan risiko terinfeksi virus ini.
https://cinemamovie28.com/astro-boy-tetsuwan-atom-episode-36/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar