Jual beli likes dan followers Instagram mungkin sudah biasa. Tapi praktek ini tidak disukai oleh Facebook yang merupakan perusahaan induk Instagram.
Bahkan Facebook sampai menyeret pihak yang mencari untung lewat jual beli likes Instagram ke pengadilan. Dikutip detikINET dari ZDNet, Minggu (21/6/2020) Facebook menuntut perusahaan MGP25 Cyberint Services karena menjalankan situs jual beli likes dan komentar Instagram.
Dalam postingan blog, Facebook beralasan layanan yang ditawarkan perusahaan asal Madrid, Spanyol tersebut melanggar aturan Facebook soal engagement palsu di platform-nya.
"Layanan terdakwa dirancang untuk menghindari batasan Instagram terhadap engagement palsu dengan meniru aplikasi Instagram resmi yang terhubung dengan sistem kami," kata Director of Platform Enforcement and Litigation Facebook Jessica Romero.
"Terdakwa melakukan ini untuk mencari keuntungan, dan terus melakukannya bahkan setelah kami mengirim surat Cease and Desist dan menonaktifkan akun mereka," sambungnya.
Selain itu, Facebook juga melayangkan gugatan lainnya di pengadilan San Fransisco, Amerika Serikat untuk Mohammad Zaghar, pemilik situs Massroot8.com.
Situs tersebut mengklaim mereka menawarkan layanan untuk mengatur beberapa akun Facebook dalam satu waktu. Tapi Facebook menuduh layanan Zaghar juga mencuri password pengguna saat membuat akun baru.
Perusahaan besutan Mark Zuckerberg ini mengatakan Zaghar kemudian menggunakan password tersebut untuk mengakses akun pengguna secara diam-diam dan mengeruk data dari akun teman mereka.
Dari dokumen pengadilan, Facebook mengatakan perusahaan Zaghar mengakses lebih dari 5.500 akun Facebook. Romero mengatakan walau telah mengirimkan surat Cease and Desist kepada Zaghar dan membekukan akun Facebook-nya, situs Massroot8 masih terus beroperasi.
Zaghar rupanya telah lama berkutat di bisnis ini. Sebelumnya ia juga menjalankan situs yang menjual likes dan followers Facebook.
Analisis Keramaian #HBD59Jokowi, Warganet Ucapkan Selamat Ultah
Masyarakat antusias mengucapkan selamat pada Presiden Jokowi yang merayakan ultah pada 21 Juni 2020. Dilihat dari interaksi di media sosial, hal ini menarik untuk dianalisis.
Dalam keterangannya kepada detikINET, MediaWave sampai pukul 17.00 WIB mencatat ada 33.700 percakapan di Twitter dan 1.932 percakapan di Instagram. Percakapan ini menjangkau 54.013.334 akun.
Beberapa keyword doa dari warganet kepada Presiden Jokowi yang paling banyak diposting antara lain 'Semoga panjang umur', 'Semoga Sehat', 'Indonesia Maju' dan 'Kesehatan dalam Memimpin'.
#HBD59Jokowi menjadi tagar yang populer. MediaWave mencatat akun @Mey_MeynieJT merupakan akun pertama di Twitter yang mengucapkan selamat. Kemudian akun @ari.permatasari mengunggah video ucapan selamat ulang tahun untuk Presiden Jokowi di media Instagram sejak 20 Juni 2020.
"Berdasarkan jaringan interaksi yang terbentuk di Twitter, warganet yang mengucapkan #HBD59Jokowi terdiri dari berbagai cluster influencer yang berbeda-beda. Hal ini menunjukkan luasnya perhatian dari warganet terhadap Presiden Jokowi," kata Head of Analyst MediaWave, Nadia Shabilla.
Beberapa tokoh publik dan influencer di media sosial memberi ucapan selamat ulang tahun kepada Presiden Jokowi. Mereka antara lain Basuki Tjahaja Purnama, Ganjar Pranowo sampai penyanyi Katon Bagaskara.
"Selamat Ulang Tahun Pak Presiden @jokowi, selalu diberikan kesehatan, kebahagiaan dan semangat untuk terus mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia #HBD59Jokowi," tweet dari @basuki_btp (1.337 Retweets).
https://kamumovie28.com/ritual-modus-anomali/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar