Senin, 06 April 2020

Ingin Main Lagi ke Sukabumi

 Sukabumi memang punya alam yang menarik. Sekali bermain ke sana, ingin lagi berkunjung selanjutnya. Bikin rindu.

Rasa penasaran akhirnya terbayar juga setelah kami mencoba berjalan di Suspension Bridge, menikmati indahnya Curug Sawer dan keheningan Danau Situ Gunung. Kegagalan menjelajah Goa Buni Ayu bisa di gantikan oleh semilir angin di Taman Rekreasi Selabintana dan hamparan Pohon Pinus di Wisata Bukit Baros. Tak lupa kami juga mencicipi makanan khas Sukabumi.

Liburan yang direncanakan sebelum akhir tahun akhirnya terjadi juga. Dokter-dokter yang sedang libur dari tugasnya di Papua, Palu dan NTT ingin sekali explore wisata Sukabumi. Saya sendiri baru sekali belibur ke Sukabumi yaitu menginap di Tanakita Camping Ground. Saya masih penasaran ada apalagi disana.

Sampai di Sukabumi kami langsung menuju hotel untuk menitipkan barang karena memang belum waktunya untuk check in. Setelah semua beres, kami langsung menuju tujuan pertama yaitu Taman Nasional Situ Gunung. Kami ingin sekali mencoba Suspension Bridge Situ Gunung yang sedang ramai di bicarakan.

Sampai di kawasan Situ Gunung kami langsung melihat peta untuk menentukan tempat yang akan dikunjungi dan kami memilih Suspension Bridge, Curug Sawer serta Danau situ gunung.

Perjalanan menuju Suspension Bridge cukup unik karena disediakan semacam welcome drink seperti minuman teh atau kopi disertai dengan pisang dan singkong rebus. Pengunjung bisa menikmati makanan sambil menikmati musik yang diadakan di sebuah Amphitheater.

Kami melanjutkan perjalanan sampai di Suspension Bridge, terlihat sudah banyak pengunjung mengantri. Setelah dipasang sabuk pengaman, kami perlahan berjalan menaiki Suspension Bridge. Awalnya terasa takut karena jembatan bergoyang.

Bahkan beberapa pengunjung kembali tidak melanjutkan sampai ke ujung. Perasaan takut itu perlahan hilang setelah melihat pemandangan pepohonan hijau yang menyejukkan dari ketinggian 161 meter. Bahkan kami sempat berfoto untuk mengabadikan keseruan berjalan diatas ketinggian 161 meter.

Selesai dengan Suspension Bridge, kami melanjutkan menuju Curug Sawer. Derasnya air terjun yang jatuh membuat pelangi dibagian bawah curugnya. Udara yang dingin serta cipratan air terjun sangat menyegarkan bagi pengunjung. Setelah berhasil mengambil beberapa foto, kami beristirahat sejenak sambil menikmati sosis bakar lalu melanjutkan menuju Danau.

Jam sudah menunjukkan pukul 4 sore ketika kami sudah mendekati Danau. Langit yang semakin mendung nampaknya membuat Danau tidak seramai dua tempat sebelumnya yang kami kunjungi. Benar saja, baru mengambil beberapa foto, tetesan air sudah mengenai badan kami dan akhirnya kami memutuskan untuk kembali menuju hotel.

Malam harinya kami menuju Jalan Ahmad Yani. Menikmati hangatnya sekoteng Singapore bersama dengan pisang goreng pandan dan tahu genjrot serta tak lupa membeli kue Bandros Atta yang sangat terkenal disana. Malam berlalu dengan perut yang penuh oleh makanan yang memuaskan lidah kami.

Hari kedua kami sempat bingung menghabiskan waktu kemana setelah rencana ke Goa Buni Ayu terpaksa dibatalkan karena cuaca yang tidak mendukung. Padahal kami sudah memesan tiketnya. Akhirnya sebelum makan siang kami memutuskan untuk pergi ke Taman Rekreasi Selabintana.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar