Senin, 26 April 2021

Langsung 'Sebats' Saat Buka Puasa? Ini Bahaya Asap Rokok Saat Perut Kosong

 Berbuka puasa selama bulan Ramadhan dianjurkan dengan mengonsumsi makanan manis. Pasalnya, makanan manis bisa membantu mengembalikan energi yang hilang selama berpuasa.

Namun, banyak perokok yang sering kali memanfaatkan kesempatan berbuka dengan langsung menghisap rokoknya lantaran sudah menahan keinginan merokok sejak siang hari selama berpuasa. 'Sebats' dulu biar mulut nggak asem, katanya.



Padahal, kebiasaan langsung merokok saat berbuka puasa sangat berbahaya, lho. Masuknya zat beracun ke dalam tubuh bisa berisiko tinggi bagi sistem saraf dan pernapasan. Ketika zat tersebut dihisap untuk berbuka puasa, maka isi perut yang kosong tersebut akan penuh dengan zat-zat beracun.


Mengutip laman Nicorette, alih-alih mengonsumsi makanan dan minuman sehat ke dalam tubuh, menghisap rokok dalam keadaan perut belum terisi dapat menyebabkan masalah pencernaan dan berisiko menyebabkan maag.


Setelah seharian berpuasa, tubuh tentunya sangat membutuhkan cairan, glukosa, dan oksigen yang telah hilang saat beraktivitas sepanjang hari. Menurut ahli penyakit dalam Dr Riaz Ahmad Minhas dari Emirates Clinic and Medical Centre, dikutip dari Gulf News, ketika seseorang langsung merokok saat berbuka, maka pembuluh darah akan berkontraksi.


Pembuluh darah yang berkontraksi tersebut akan mencegah oksigen mengalir dalam tubuh. Selain itu, merokok pada waktu berbuka juga dapat menyebabkan darah menjadi kental. Akibatnya, arteri menjadi tersumbat, tekanan darah meningkat, kejang, detak jantung menjadi tidak beraturan, dan kolesterol meningkat.


Dr Ali Jaffar dari Al Ain menyarankan kepada para perokok untuk tidak langsung menghisap nikotinnya dan menunggu hingga tubuh kembali normal setelah berbuka, yakni dengan terlebih dahulu mengonsumsi makanan bernutrisi.


Selain itu, ia juga menghimbau bagi para perokok untuk memanfaatkan momen Ramadhan agar bisa berhenti merokok. Sebab, selama berpuasa mereka bisa membiasakan menahan diri untuk tidak merokok.

https://nonton08.com/movies/her-name-was-christa/


Catat! 5 Starter Pack Wajib buat Mulai Bisnis Kuliner


 Memulai bisnis kuliner baik makanan atau minuman bukanlah hal yang mudah atau instan. Bisnis kuliner sangat terikat dengan cita rasa pendiri, dan juga selera konsumen. Di Festival Ide Bisnis detikcom, Founder of Makaroni Ngehe Ali Muharam membagikan hal-hal yang diperlukan atau starter pack ketika hendak berbisnis kuliner.

1. Tentukan Produk yang akan Dijual


Ali mengatakan, hal pertama ialah menentukan produk makanan atau minuman apa yang akan dijual. Tentunya, produk itu juga harus disukai oleh sang pebisnis.


"Hal pertama yang krusial, kita harus mengetahui makanan atau minuman apa yang akan kita jual. Dan yang paling penting adalah kita harus menyukai makanan tersebut," kata Ali dalam sesi Inspiring talks Festival Ide Bisnis 2021, Senin, (26/4/2021).


2. Jangan Ikut-ikutan


Ali mengatakan, untuk memulai bisnis kuliner maka harus dipastikan bisnis tersebut bukanlah hasil meniru alias ikut-ikutan.


"Kita harus tahu bagaimana cara menyajikan makanan tersebut secara enak dan kualitasnya terjaga. Karena kalau kita buka usaha hanya mengandalkan kita meniru orang, itu yang ditiru adalah produknya. Tapi soul dari produk itu sendiri nggak akan bisa ditiru," urai Ali.


Ali menurutkan, jika ingin bisnis kuliner bertahan lama, maka hindari meniru. "Tapi ketika kita buka usaha dari hal yang benar-benar kita suka, kita cintai, dan kita paham betul seluk-beluknya dari A-Z bagaimana cara membuatnya, seenak apa, maka kemungkinan berhasil sangat besar. Jadi hindari menjalankan usaha karena kita ikut-ikutan, tapi kita tahu betul usaha apa yang akan kita jalankan," tegasnya.


3. Passion


Passion adalah hal terpenting ketika memulai bisnis kuliner. Ali mengatakan, passion bukan berarti pebisnis itu harus bisa memasak, tapi setidaknya suka bereksplorasi makanan.

https://nonton08.com/movies/we-are-many/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar