Bulan Ramadhan sudah datang, Alhamdulillah! Sembari si kecil belajar puasa, yuk bantu mereka dengan melakukan kegiatan positif seperti eksperimen sains untuk mengisi waktu ngabuburit.
Dirangkum detikINET, Rabu (14/4/2021) Ayah dan Bunda bisa membantu menyiapkan alat dan memberikan penjelasan kepada anak tentang apa sih makna di balik eksperimen ini. Berikut ini lima eksperimen yang bisa kamu coba:
Membuat Letusan Merapi
Mungkin si kecil sudah pernah melihat eksperimen sejenis di YouTube, tapi praktik langsung bersama orang tua pasti jadi lebih seru.
Caranya:
1. Buat adonan yakni tepung (600 gram), garam (200 gram), air (250 ml) dan minyak (2 sdm)
2. Bentuk adonan menjadi bulat, sisipkan gelas atau wadah untuk memberikan ruang kosong pada tengah adonan, kemudian bentuk adonan menjadi mirip gunung, ya
3. Oleskan cat berwarna coklat atau hitam pada luar gunung
4. Masukkan soda kue (2 sdm) ke dalam gunung berapi, tambah pencuci piring (1 sdt)
5. Tambahkan beberapa tetes perwarna merah dan kuning ke dalam gunung
6. Nah, untuk menciptakan erupsi, masukkan cuka (30 ml) dan voila! Gunung berapi siap meletus!
Balon Mengembang Tanpa Ditiup
Eksperimen ini terbilang lebih mudah nih, detikers. Bahan dan langkahnya terbilang simpel juga. Caranya sebagai berikut:
1. Masukkan mentos ke dalam minuman bersoda
2. Tutup botol dengan balon lalu kocok-kocok
3. Diamkan dan balon akan mengembang dengan sendirinya!
https://maymovie98.com/movies/the-lovebirds-2/
Epic Games Dapat Suntikan Dana Total Rp 14,6 Triliun Termasuk dari Sony
- Epic Games mengumumkan telah mengumpulkan pendanaan hingga USD 1 miliar (sekitar 14,6 triliun rupiah). Pendanaan termasuk dari Sony Group Corporation yang mencapai USD 200 juta (sekitar 2,9 triliun rupiah).
Dalam sebuah pernyataan di situs epicgames.com, Epic mengatakan mereka menggunakan tambahan USD 1 miliar (14,6 triliun rupiah) untuk mendukung pertumbuhan di masa depan. Pendanaan ini sekaligus membantu perusahaan menciptakan apa yang disebut Metaverse.
Epic mengatakan pendanaan baru dari Sony sebesar USD 200 juta (sekitar 2,9 triliun rupiah), memperkuat misi mereka untuk memajukan teknologi, hiburan dan layanan online yang terhubung secara sosial, dilansir detikINET dari Gamespot, Rabu (14/4/2021).
Terlepas dari hal itu, Epic Games hanya memiliki satu kelas saham biasa, dan CEO Tim Sweeney masih menjadi pemegang saham terbesar. Sweeney mengatakan bahwa pendanaan tersebut akan membantu Epic memenuhi misinya untuk membuat Metaverse.
"Investasi ini akan membantu kami mempercepat pekerjaan dalam membangun pengalaman sosial yang terhubung di Fortnite, Rocket League dan Fall Guys, sekaligus memberdayakan pengembangan game dengan Unreal Engine, Epic Online Services dan Epic Game Store," kata Sweeney.
CEO Sony, Kenichiro Yoshida, juga mengatakan bahwa Epic adalah studio yang memberikan pengalaman revolusioner dan PlayStation sangat ingin melanjutkan kemitraan dengan Epic Games.
"Kami sangat bersemangat untuk memperkuat kolaborasi dalam menghadirkan pengalaman hiburan baru kepada orang-orang di seluruh dunia. Saya sangat yakin bahwa ini sejalan dengan tujuan kami untuk mengisi dunia melalui kreativitas dan teknologi," kata Yoshida.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar