Sabtu, 24 April 2021

Ryzen 5000 Versi APU Dirilis, Tapi Belum Bisa Dibeli

 - AMD merilis jajaran accelerated processing unit (APU) baru dari seri Ryzen 5000, yaitu Ryzen 5000 G-Series, yang merupakan kombinasi antara CPU Ryzen 5000 dengan chip grafis Radeon Vega terintegrasi.

Ada enam APU yang dirilis, tiga di antaranya adalah APU dengan thermal design power (TDP) 65W yang lebih kencang, sementara tiga sisanya punya TDP 35W, yang lebih irit daya serta dingin.


Sama seperti varian Ryzen 5000 tanpa GPU, arsitektur yang dipakai di Ryzen 5000 G-Series ini menggunakan arsitektur Zen 3 dengan pabrikasi 7nm, demikian dikutip detikINET dari The Verge, Rabu (14/3/2021).


Tiga APU dengan TDP 65W itu adalah Ryzen 5 5600G, Ryzen 7 5700GE, dan yang paling kencang adalah Ryzen 7 5700G, dengan 8 core 16 thread, base clock speed 3,8GHz, serta 8 GPU compute unit berkecepatan 2000 MHz.


Lalu tiga varian yang lebih rendah adalah Ryzen 5 5600GE, Ryzen 3 5300G, dan paling bawah adalah Ryzen 3 5300GE yang punya 4 core 8 thread, base clock speed 3,6GHz, serta 6 GPU compute unit berkecepatan 1700 MHz.


Meski arsitektur CPU-nya baru, AMD masih menggunakan GPU dengan arsitektur lama. Yaitu Vega, dan bukan RDNA yang dipakai di GPU Radeon terbaru. Namun GPU ini masih terbilang cukup untuk game-game ringan yang dimainkan di resolusi standar, seperti 1080p.


Nah, sayangnya, AMD masih menerapkan strategi sama untuk prosesor seri G ini, yaitu hanya akan tersedia untuk para pembuat OEM, dan tidak tersedia untuk konsumen biasa. Jadi konsumen hanya bisa membeli prosesor ini dalam bentuk sistem PC yang sudah jadi, bukan merakit sendiri. Langkah ini sebelumnya juga dipakai di APU Ryzen 4000G.


Sebelumnya, AMD juga merilis jajaran prosesor Ryzen 5000 untuk perangkat laptop, yang diklaim punya efisiensi tinggi namun dengan performa yang tinggi.

https://maymovie98.com/movies/saus-kacang/


5 Kegiatan Ngabuburit Seru Bersama Anak: Eksperimen Sains!


Bulan Ramadhan sudah datang, Alhamdulillah! Sembari si kecil belajar puasa, yuk bantu mereka dengan melakukan kegiatan positif seperti eksperimen sains untuk mengisi waktu ngabuburit.

Dirangkum detikINET, Rabu (14/4/2021) Ayah dan Bunda bisa membantu menyiapkan alat dan memberikan penjelasan kepada anak tentang apa sih makna di balik eksperimen ini. Berikut ini lima eksperimen yang bisa kamu coba:


Membuat Letusan Merapi

Mungkin si kecil sudah pernah melihat eksperimen sejenis di YouTube, tapi praktik langsung bersama orang tua pasti jadi lebih seru.


Caranya:


1. Buat adonan yakni tepung (600 gram), garam (200 gram), air (250 ml) dan minyak (2 sdm)


2. Bentuk adonan menjadi bulat, sisipkan gelas atau wadah untuk memberikan ruang kosong pada tengah adonan, kemudian bentuk adonan menjadi mirip gunung, ya


3. Oleskan cat berwarna coklat atau hitam pada luar gunung


4. Masukkan soda kue (2 sdm) ke dalam gunung berapi, tambah pencuci piring (1 sdt)


5. Tambahkan beberapa tetes perwarna merah dan kuning ke dalam gunung


6. Nah, untuk menciptakan erupsi, masukkan cuka (30 ml) dan voila! Gunung berapi siap meletus!


Balon Mengembang Tanpa Ditiup

Eksperimen ini terbilang lebih mudah nih, detikers. Bahan dan langkahnya terbilang simpel juga. Caranya sebagai berikut:


1. Masukkan mentos ke dalam minuman bersoda


2. Tutup botol dengan balon lalu kocok-kocok


3. Diamkan dan balon akan mengembang dengan sendirinya!

https://maymovie98.com/movies/shibuya-night-wars/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar