Minggu, 25 April 2021

Fitur Baru Huawei Band 6 Dirilis di Indonesia Jumat Besok

 Setelah diluncurkan secara global, Huawei Band 6 akan dirilis di Indonesia, Jumat (16/4) besok. Sederet fitur baru dibawa perangkat wearable ini, apa saja?

Berdasarkan informasi yang dihimpun dari Huawei, Kamis (15/4/2021), Huawei Band 6 membawa panel AMOLED dengan resolusi 368 x 194 pixel dan punya rasio screen to body 64%. Ukuran layar sendiri lebih besar ketimbang pendahulunya, Huawei Band 4, yang dirilis 2019.


Layar gelang pintar ini punya bentangan 1,47 inch atau 148% lebih lapang. Pun begitu Huawei Band 6 dibuat ringan, bobotnya hanya 18 gram, sudah termasuk strap.


Bicara fitur kesehatan dan kebugaran, Huawei Band 6 menawarkan dukungan 96 mode latihan. Ada pula sensor SpO2 dengan peringatan bila tingkat kadar oksigen darah rendah.


Huawei turut memberikan teknologi TruSeen 4.0 untuk pemantauan detak jantung 24/7, serta TruSleep 2.0 untuk pelacakan tidur. Fitur lain yang turut disertakan pemantau stres, pelacakan siklus menstruasi dan ketahanan air hingga 5 ATM.


Raksasa teknologi dari China ini menjanjikan baterai gelang pintar barunya ini tahan hingga 2 minggu pemakaian saat terisi penuh. Huawei memastikan gelang pintarnya ini bisa digunakan di Android maupun iOS.


Huawei Band 6 hadir dengan pilihan warna Amber Sunrise, Forest Green, Graphite Black. Di Malaysia, perangkat ini dibanderol 219 ringgit atau kisaran Rp 773 ribu. Nah kira-kira berapa di Indonesia?

https://trimay98.com/movies/stand-by-me-doraemon-2/


HP BlackBerry Siap Kembali, Siapa Mau Beli?


Pada paruh pertama tahun 2021 ini atau sebentar lagi, ponsel BlackBerry baru akan meluncur di pasaran. Artinya, merek smartphone legendaris ini akan ada lagi versi anyarnya setelah sekian lama. Konsumen seperti apa yang menjadi sasaran untuk membelinya?

Smartphone BlackBerry versi baru digarap dalam kemitraan perusahaan OnwardMobility yang berbasis di Texas dengan BlackBerry dan FIH Mobile. Ponsel legendaris ini menghadirkan lagi nostalgia keyboard fisik QWERTY. Fitur ini adalah salah satu yang membuat BlackBerry digemari banyak orang pada masa silam.


Hal yang paling ditonjolkan juga adalah keamanan, seperti halnya di masa silam BlackBerry dikenal tangguh soal sekuriti. Mengenai sistem operasi, dipastikan ponsel tersebut bakal memakai Android. Selain juga dibekali konektivitas 5G yang diprediksi jadi tren seiring jaringannya yang meluas.

"Mereka bersama-sama mengembangkan ponsel model baru yang akan dijual di bawah merek BlackBerry, menampilkan qwerty keyboard khas BlackBerry serta konektivitas 5G," tulis laporan Nikkei Asia.


Nah mengingat pasar smartphone saat ini begitu ketat persaingannya, apa yang membuat FIH Mobile pede dengan kehadiran BlackBerry dan siapa sasaran pasarnya?


"Lebih dari separuh populasi global punya smartphone pada saat ini, sehingga pasarnya itu sangat besar," sebut CEO OnwardMobility, Peter Franklin yang dikutip detikINET dari Tech Radar, Kamis (15/4/2021).


"Namun apa yang tiak ada adalah smartphone yang ultra aman dan terpusat pada produktivitas, yang bisa memenuhi kebutuhan user di kalangan enterprise, dan juga konsumen yang mementingkan keamanan. Itulah celah yang kami akan penuhi," tandasnya.


Onward Mobility rencananya akan meluncurkan flagship BlackBerry 5G ini di Amerika Utara dan Eropa terlebih dahulu, baru kemudian menyusul ke pasar Asia. Jadi ada kemungkinan masuk ke Indonesia.

https://trimay98.com/movies/the-god-of-heaven-and-the-beast-of-heaven/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar