Kamis, 22 April 2021

Promosikan Vaksin COVID-19, Aktivis di AS Tawarkan Ganja Gratis

 Di kota Washington, Amerika Serikat (AS), sekelompok aktivis membagikan ganja gratis bagi orang-orang yang mau mendapat vaksin COVID-19. Kampanye "Joints for Jabs" bertujuan agar lebih banyak orang divaksinasi.

"Saya ke sini untuk beberapa alasan," kata salah satu warga yang turut berpartisipasi, Josh Miller.


"Satu, saya ingin divaksinasi. Kedua, saya ingin menikmati ganja. Saya menderita nyeri punggung kronis, sehingga ini akan membantu saya," lanjutnya seperti dikutip dari Reuters, Rabu (21/4/2021).


Kampanye serupa juga pernah dilaporkan di kota lainnya di AS. Perlu diketahui bahwa beberapa kota memang memiliki aturan yang mengizinkan konsumsi ganja untuk rekreasi dan kebutuhan medis.


Aktivis Adam Eidinger mengatakan di AS banyak orang yang menolak sains di balik vaksin, namun percaya dalam hal penggunaan ganja.


"Terlalu banyak orang yang menolak sains pada vaksin. Kami ingin mengatakan bila Anda percaya bahwa ganja terbukti aman, maka Anda seharusnya juga percaya bahwa vaksin aman karena sama-sama sudah terbukti dalam uji klinis," kata Adam.

https://nonton08.com/movies/the-boy-next-door/


Diabetes dan Hipertensi Bisa Saling Memengaruhi, Ini Penjelasannya


- Masih banyak orang belum menyadari diabetes dan hipertensi sesungguhnya berkaitan erat. Meskipun diabetes lebih sering dikaitkan dengan gula, sedangkan hipertensi umumnya berhubungan dengan garam berlebih, kedua masalah kesehatan tersebut nyatanya punya keterkaitan.

Diabetes adalah penyakit yang ditandai dengan tingginya kadar gula darah. Menurut International Diabetes Federation, kadar gula darah yang tidak dikontrol berisiko menimbulkan berbagai macam komplikasi kesehatan yang dapat berakibat fatal.


Sementara itu, hipertensi adalah penyakit yang ditandai dengan tingginya tekanan darah (batas tekanan darah normal yaitu di bawah 120/80 mmHg). Tak kalah berbahaya dengan diabetes, American Heart Association menyebut tekanan darah tinggi yang tidak dikontrol juga berkaitan erat dengan penyakit jantung, stroke, dan gangguan kesehatan lainnya.


Diabetesi ternyata memiliki risiko tinggi untuk mengalami hipertensi. Data pada jurnal Hypertension tahun 2018 menunjukkan diabetesi memiliki risiko terkena hipertensi hingga 3 kali lipat lebih tinggi dari orang tanpa diabetes.


Journal of Human Hypertension volume 34 mengulas risiko hipertensi pada diabetes diduga berkaitan dengan kondisi hiperinsulinemia serta tingginya peradangan dan kerusakan oksidatif yang umum teramati pada diabetesi. Namun, fenomena tersebut masih dalam kajian lebih lanjut.


Kaitan antara diabetes dan hipertensi pun diduga tidak hanya bersifat satu arah. Terdapat data yang menunjukkan bagaimana tekanan darah tinggi ternyata juga berkaitan dengan insiden diabetes yang lebih tinggi. Sebuah review pada Journal of the American College of Cardiology menunjukkan bahwa kenaikan tekanan darah berkaitan dengan risiko diabetes yang lebih tinggi. Meskipun teramati adanya peningkatan insiden diabetes seiring dengan lebih tingginya tekanan darah, penelitian masih terus dilakukan untuk mengetahui apakah benar hipertensi menyebabkan diabetes secara langsung.

https://nonton08.com/movies/taxi-6/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar