- Epic Games mengumumkan telah mengumpulkan pendanaan hingga USD 1 miliar (sekitar 14,6 triliun rupiah). Pendanaan termasuk dari Sony Group Corporation yang mencapai USD 200 juta (sekitar 2,9 triliun rupiah).
Dalam sebuah pernyataan di situs epicgames.com, Epic mengatakan mereka menggunakan tambahan USD 1 miliar (14,6 triliun rupiah) untuk mendukung pertumbuhan di masa depan. Pendanaan ini sekaligus membantu perusahaan menciptakan apa yang disebut Metaverse.
Epic mengatakan pendanaan baru dari Sony sebesar USD 200 juta (sekitar 2,9 triliun rupiah), memperkuat misi mereka untuk memajukan teknologi, hiburan dan layanan online yang terhubung secara sosial, dilansir detikINET dari Gamespot, Rabu (14/4/2021).
Terlepas dari hal itu, Epic Games hanya memiliki satu kelas saham biasa, dan CEO Tim Sweeney masih menjadi pemegang saham terbesar. Sweeney mengatakan bahwa pendanaan tersebut akan membantu Epic memenuhi misinya untuk membuat Metaverse.
"Investasi ini akan membantu kami mempercepat pekerjaan dalam membangun pengalaman sosial yang terhubung di Fortnite, Rocket League dan Fall Guys, sekaligus memberdayakan pengembangan game dengan Unreal Engine, Epic Online Services dan Epic Game Store," kata Sweeney.
CEO Sony, Kenichiro Yoshida, juga mengatakan bahwa Epic adalah studio yang memberikan pengalaman revolusioner dan PlayStation sangat ingin melanjutkan kemitraan dengan Epic Games.
"Kami sangat bersemangat untuk memperkuat kolaborasi dalam menghadirkan pengalaman hiburan baru kepada orang-orang di seluruh dunia. Saya sangat yakin bahwa ini sejalan dengan tujuan kami untuk mengisi dunia melalui kreativitas dan teknologi," kata Yoshida.
Beberapa investor yang turut berpartisipasi dalam pendaan ini termasuk perusahaan modal ventura dan ekuitas swasta seperti Appaloosa, Baillie Gifford, Fidelity Management & Research Company LLC, GIC, T. Rowe Price Associates, Ontario Teachers Pension Plan Board, Park West KKR, BlackRock, AlianceBernstein, Altimeter, Franklin Templeton dan Luxor Capital.
Dari pendanaan USD 1 miliar yang terkumpul, membuat nilai Epic Games mencapai total USD 28,7 miliar (sekitar 420 triliun rupiah) pada April 2021. Jumlah tersebut naik USD 10 miliar (sekitar 146,4 triliun rupiah) dalam setahun dari nilai sebelumnya USD 17 miliar (sekitar 248,9 triliun rupiah) pada Juni 2020.
https://maymovie98.com/movies/warkop-dki-reborn/
Suka Instal Aplikasi dari APKPure? Awas Ada Trojan-nya Lho...
Meski sangat tidak disarankan, salah satu tempat populer untuk mencari aplikasi Android selain Play Store adalah APKPure. Belakangan terungkap kalau situs tersebut ternyata terinfeksi dan mendistribusikan trojan.
Ini adalah temuan dari Kaspersky, yang menyebutkan bahwa APKPure sudah terinfeksi trojan dan juga mendistribusikan trojan lainnya. Padahal di situsnya, APKPure menyebut kalau apk yang mereka distribusikan sudah dipindai oleh Google dan dijamin aman.
Namun menurut Kaspersky, kasus pada APKPure ini mirip dengan yang terjadi di CamScanner. Yaitu pengembang aplikasi menerapkan software development kit (SDK) iklan dari sumber tak terverifikasi dan ternyata berbahaya. Alhasil aplikasi APKPure ini disusupi oleh malware.
"APKPure versi 3.17.18 juga dilengkapi dengan SDK iklan, satu dengan Trojan dropper tertanam, yang dideteksi oleh solusi Kaspersky sebagai HEUR: Trojan-Dropper.AndroidOS.Triada.ap," tulis Igor Golovin, peneliti keamanan di Kaspersky, dalam keterangan yang diterima detikINET, Rabu (14/4/2021).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar