Minggu, 25 April 2021

8 Startup Indonesia Bakal Digembleng Google

 Google mengumumkan delapan startup Indonesia yang berhasil terpilih mengikuti program raksasa internet asal Mountain View, Amerika Serikat, tersebut.

Google berkomitmen untuk mendorong ekosistem startup teknologi di Indonesia dengan meluncurkan program Google for Startup Accelerator di Indonesia pada bulan Februari lalu.


Kedelapan startup yang terpilih ini bergerak di bidang kesehatan, pendidikan, hingga platform online yang membantu mendorong kebiasaan daur ulang, atau mendorong pertumbuhan komunitas nelayan, serta UKM di bidang pertanian.


"Kedelapan startup Indonesia yang terpilih ini menunjukkan keragaman komunitas startup di Indonesia, serta cara kreatif mereka menggunakan teknologi untuk membantu menumbuhkan dan mengembangkan ekonomi lokal," ujar Google dalam siaran persnya, Kamis (15/4/2021).


Berikut daftar startup selengkapnya:


aido health: platform pelayanan kesehatan yang menghubungkan penggunanya ke jaringan klinik, rumah sakit, dan apotek - memberikan pelayanan kesehatan yang mudah diakses dan berkualitas tinggi melalui aplikasi seluler.

Aruna: platform industri perikanan terintegrasi terbesar di Indonesia yang menghubungkan nelayan lokal secara langsung dengan pelanggan - meningkatkan mata pencarian nelayan melalui perdagangan yang adil, kelestarian ekosistem laut, dan akses ke makanan laut berkualitas bagi masyarakat.

CROWDE: startup teknologi keuangan dengan fokus di bidang pertanian yang memberdayakan petani di Indonesia melalui akses ke modal dan teknologi yang terintegrasi dengan ekosistem pertanian - mengoptimalkan biaya, produktivitas, dan dan meningkatkan taraf hidup petani-petani kecil.

Duitin: platform digital pengelolaan sampah di Indonesia yang mempromosikan kelestarian lingkungan dengan mendorong kebiasaan daur ulang dengan memberikan manfaat sosial dan ekonomi


Pahamify: platform belajar online untuk siswa sekolah dasar dan menengah di Indonesia yang memberikan solusi persiapan ujian serta pengalaman belajar yang dipersonalisasi dan telah digamifikasi.

Pintek: startup teknologi keuangan yang berfokus pada pendidikan yang mendemokratisasi akses ke pendidikan berkualitas di Indonesia melalui pemberian kredit yang terjangkau dan fleksibel.

PrivyID: penyedia identitas dan tanda tangan digital yang memberikan pengalaman orientasi dan autentikasi pelanggan dengan lancar

TeleCTG (sehati): platform perawatan kesehatan digital dengan perangkat medis terhubung yang meningkatkan akses ke perawatan kesehatan kaum ibu yang berkualitas di pedesaan Indonesia.

Google juga mengumumkan Kumpul ikut menjadi mitra program dengan harapan dapat membantu 8 startup ini untuk tumbuh dan mengembangkan bisnisnya sambil terus memberikan solusi inovatif guna menciptakan perubahan positif di Indonesia dan sekitarnya.

https://trimay98.com/movies/xxx-return-of-xander-cage/


Fitur Baru Huawei Band 6 Dirilis di Indonesia Jumat Besok


Setelah diluncurkan secara global, Huawei Band 6 akan dirilis di Indonesia, Jumat (16/4) besok. Sederet fitur baru dibawa perangkat wearable ini, apa saja?

Berdasarkan informasi yang dihimpun dari Huawei, Kamis (15/4/2021), Huawei Band 6 membawa panel AMOLED dengan resolusi 368 x 194 pixel dan punya rasio screen to body 64%. Ukuran layar sendiri lebih besar ketimbang pendahulunya, Huawei Band 4, yang dirilis 2019.


Layar gelang pintar ini punya bentangan 1,47 inch atau 148% lebih lapang. Pun begitu Huawei Band 6 dibuat ringan, bobotnya hanya 18 gram, sudah termasuk strap.


Bicara fitur kesehatan dan kebugaran, Huawei Band 6 menawarkan dukungan 96 mode latihan. Ada pula sensor SpO2 dengan peringatan bila tingkat kadar oksigen darah rendah.


Huawei turut memberikan teknologi TruSeen 4.0 untuk pemantauan detak jantung 24/7, serta TruSleep 2.0 untuk pelacakan tidur. Fitur lain yang turut disertakan pemantau stres, pelacakan siklus menstruasi dan ketahanan air hingga 5 ATM.

https://trimay98.com/movies/chasing-the-dragon/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar