Senin, 30 November 2020

Kasus COVID-19 'Meledak' di Jateng, Warning untuk Ganjar?

 Rekor baru penambahan jumlah kasus COVID-19 sebanyak 6.267 kasus terpecahkan pada Minggu (29/11/2020). Jawa Tengah mencatatkan penambahan kasus terbanyak yakni 2.036 kasus, mengungguli DKI Jakarta dengan 1.431 kasus.

Lonjakan kasus di Jawa Tengah hingga di atas 2 ribu kasus dalam sehari disebut karena jumlah tes yang makin masif. Dinas Kesehatan Jawa Tengah Yulianto Prabowo mengungkap hal itu saat dikonfirmasi.


"Tes kita minggu ini meningkat, konsekuensinya temuannya banyak, 90 persen OTG," kata Yulianto saat dikonfirmasi, Minggu (29/11/2020).


Dr Masdalina Pane dari Perhimpunan Ahli Epidemiologi Indonesia (PAEI) menjelaskan Jawa Tengah mulai ketat melakukan contact tracing sejak 23 November lalu. Jawa Tengah melakukan tes COVID-19 swab pada setiap orang yang melakukan kontak erat meskipun tanpa gejala.


"Mereka yang walaupun tidak bergejala tetap di-swab yang kontak erat. Kalau di pedoman revisi 5 kan yang kontak erat tanpa gejala itu nggak perlu di-swab kan," ungkap Pane saat dihubungi detikcom Senin (30/11/2020).


"Nanti kalau muncul gejala tetap di-swab, mereka karena ingin memperbanyak testing jadi kontak erat itu ikut di-testing juga," lanjutnya.


Lantas apakah tingginya rekor kasus COVID-19 menjadi peringatan bagi Gubernur Jateng Ganjar Pranowo?


Epidemiolog UGM dr Riris Andono Ahmad menyebut rekor kasus COVID-19 menandakan banyak masyarakat yang kemudian sudah jenuh mematuhi protokol COVID-19 selama pandemi.


"Mobilitas itu sudah seperti normal, bukan menjadi sesuatu yang diperhatikan lagi. Adanya kebosanan terhadap pandemi dan kombinasi lainnya, ini secara umum ya," katanya saat dihubungi detikcom Senin (30/11/2020).


Ia juga menilai hal ini otomatis menjadi peringatan bagi Jawa Tengah. Mengapa begitu?


"Begitu menjadi tertinggi berarti itu sebuah warning, apakah mau memang masih oke dengan pengendalian seperti itu, atau apakah perlu tarik rem darurat," kata dr Riris.


"Iya kenapa tidak (tarik rem darurat). Di awal pandemi saja kita bisa kenapa sekarang tidak," tegasnya.


Meski rekor kasus COVID-19 di Jawa Tengah tinggi, menurut Pane, penanganan COVID-19 di Jateng selama ini sudah sesuai dengan pedoman. Namun, yang masih menjadi catatan adalah angka kematian COVID-19 di Jateng.


"Jateng kalau menurut saya sudah sesuai dengan track ya, tapi memang PR-nya mereka adalah kasus kematian mereka tinggi," lanjut Pane.


"Jadi gimana caranya mereka yang terinfeksi tidak masuk rumah sakit dan kualitas pelayanan di RS-nya ditingkatkan," pungkasnya.

https://kamumovie28.com/movies/the-guardian-2/


Kian Panjang, Ini Daftar Lembaga yang Dibubarkan Jokowi


Puluhan lembaga negara sudah dibubarkan di era Presiden Joko Widodo (Jokowi). Hingga periode kedua sebagai presiden, ada 33 lembaga negara yang dibubarkan Jokowi. Pemerintah menyatakan pembubaran beberapa lembaga ini dilakukan untuk reformasi birokrasi.

Yang terbaru, Jokowi membubarkan 10 lembaga negara lewat Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 112 Tahun 2020 yang diundangkan tanggal 26 November 2020. Dengan dibubarkan 10 badan ini, semua peraturan yang berhubungan dengan 10 badan ini dicabut dan dinyatakan tidak berlaku lagi.


Diakses detikcom dari laman JDIH Setneg, Senin (30/11/2020), berikut ini 10 badan/lembaga yang dibubarkan Jokowi:


Pengawas Haji

1. Dewan Riset Nasional

2. Dewan Ketahanan Pangan

3. Badan Pengembangan Wilayah Surabaya-Madura

4. Badan Standardisasi dan Akreditasi Nasional Keolahragaan

5. Komisi Pengawas Haji Indonesia

6. Komite Ekonomi dan Industri Nasional

7. Badan Pertimbangan Telekomunikasi

8. Komisi Nasional Lanjut Usia

9. Badan Olahraga Profesional Indonesia

10. Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia


Semua tugas, fungsi, pendanaan, dan kepegawaian dikelola oleh kementerian terkait. Pengalihan dikoordinasikan oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) dengan melibatkan unsur Kementerian Keuangan, Badan Kepegawaian Negara, Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan, Arsip Nasional Republik Indonesia, dan/atau kementerian/lembaga terkait.

https://kamumovie28.com/movies/the-invisible-guardian/

4 Faktor yang Bisa Membuat COVID-19 Gejala Ringan Jadi Lebih Parah

 Sampai saat ini pandemi COVID-19 masih berlanjut, jumlah kasusnya masih terus mengalami kenaikan dari hari ke hari. Tak hanya itu, berbagai gejala terus bermunculan dan bisa berkembang menjadi lebih parah, tak terkecuali pada kasus gejala ringan.

Banyak pasien bergejala ringan yang berkembang menjadi parah hingga membutuhkan rawat inap. Hal ini pun membuat para ahli medis khawatir jika terjadi peningkatan rawat inap pada pasien yang mengalami gejala tersebut.


Dalam hal ini, ternyata ada faktor yang bisa menyebabkan gejala virus Corona ringan menjadi lebih parah. Berikut 4 faktor tersebut yang dikutip dari Times of India.


1. Badai Sitokin

Salah satu penyebab yang paling mengancam dari infeksi COVID-19 adalah badai sitokin. Kondisi ini bisa menjadi penyebab yang tidak diketahui dan menyebabkan infeksi virus Corona yang ringan berkembang menjadi semakin parah.


Kondisi ini bisa menyebabkan gangguan autoimun yang membuat sistem kekebalan tubuh keliru dan menyerang sel-sel tubuh yang sehat. Akhirnya menyebabkan degradasi organ vital dan infeksi menjadi semakin parah.


2. Tingkat oksigen yang menurun

Saat seseorang terinfeksi virus Corona, salah satu organ tubuh yang paling parah terkena dampaknya adalah sistem pernapasan. Kondisi ini bisa menyebabkan hilangnya suplai oksigen ke paru-paru, sehingga bisa memicu munculnya gejala seperti sesak napas dan juga kesulitan bernapas.


Tingkat oksigen bisa menurut di bawah 90 dan dianggap sebagai tanda peringatan. Bahkan banyak pasien akan lebih sulit menyadari kondisi ini jika penurunan kadar oksigen yang rendah itu tidak disertai tanda-tanda degradasi, yang biasanya disebut hipoksia.


Tes COVID-19 yang tertunda juga bisa menjadi faktor yang memperparah lho. Simak di halaman selanjutnya.


3. Adanya faktor eksternal

Faktor eksternal ternyata juga bisa membuat virus Corona semakin parah, misalnya seperti polusi dan suhu dingin yang bisa meningkatkan gangguan pernapasan.


Pada pasien yang memiliki penyakit kronis dan terinfeksi Corona, masalh sekecil apapun bisa berdampak besar. Polusi udara juga bisa menyebabkan kerusakan pada paru-paru, mengurangi kekebalan tubuh, hingga memperburuk peradangan.


4. Tes COVID-19 yang tertunda

Selain tiga faktor atau penyebab di atas, banyak orang yang memiliki gejala COVID-19 yang ringan menjadi semakin parah karena didiagnosis lebih lambat dari biasanya. Penundaan penanganan medis atau tes Corona inilah yang bisa membuat kondisi pasien bisa semakin parah.

https://kamumovie28.com/movies/guardian-4/


Kasus COVID-19 'Meledak' di Jateng, Warning untuk Ganjar?


Rekor baru penambahan jumlah kasus COVID-19 sebanyak 6.267 kasus terpecahkan pada Minggu (29/11/2020). Jawa Tengah mencatatkan penambahan kasus terbanyak yakni 2.036 kasus, mengungguli DKI Jakarta dengan 1.431 kasus.

Lonjakan kasus di Jawa Tengah hingga di atas 2 ribu kasus dalam sehari disebut karena jumlah tes yang makin masif. Dinas Kesehatan Jawa Tengah Yulianto Prabowo mengungkap hal itu saat dikonfirmasi.


"Tes kita minggu ini meningkat, konsekuensinya temuannya banyak, 90 persen OTG," kata Yulianto saat dikonfirmasi, Minggu (29/11/2020).


Dr Masdalina Pane dari Perhimpunan Ahli Epidemiologi Indonesia (PAEI) menjelaskan Jawa Tengah mulai ketat melakukan contact tracing sejak 23 November lalu. Jawa Tengah melakukan tes COVID-19 swab pada setiap orang yang melakukan kontak erat meskipun tanpa gejala.


"Mereka yang walaupun tidak bergejala tetap di-swab yang kontak erat. Kalau di pedoman revisi 5 kan yang kontak erat tanpa gejala itu nggak perlu di-swab kan," ungkap Pane saat dihubungi detikcom Senin (30/11/2020).


"Nanti kalau muncul gejala tetap di-swab, mereka karena ingin memperbanyak testing jadi kontak erat itu ikut di-testing juga," lanjutnya.


Lantas apakah tingginya rekor kasus COVID-19 menjadi peringatan bagi Gubernur Jateng Ganjar Pranowo?


Epidemiolog UGM dr Riris Andono Ahmad menyebut rekor kasus COVID-19 menandakan banyak masyarakat yang kemudian sudah jenuh mematuhi protokol COVID-19 selama pandemi.


"Mobilitas itu sudah seperti normal, bukan menjadi sesuatu yang diperhatikan lagi. Adanya kebosanan terhadap pandemi dan kombinasi lainnya, ini secara umum ya," katanya saat dihubungi detikcom Senin (30/11/2020).


Ia juga menilai hal ini otomatis menjadi peringatan bagi Jawa Tengah. Mengapa begitu?

https://kamumovie28.com/movies/guardian-3/

Operasi Plastik demi Nikahi Berondong, Nenek 62 Tahun Ini Bikin Pangling

  Seorang nenek di Vietnam membuat sensasi dengan operasi plastik yang hasilnya cukup dramatis. Nenek yang aslinya sudah berusia 62 tahun ini jadi tampak serasi dengan pasangannya yang baru 26 tahun.

Hoa Cuong Thu Sao, nama sang nenek, rela merogoh kocek hingga Rp 61 juta untuk mempermak area hidung dan alisnya. Bedak plastik yang dijalaninya, diakuinya memang untuk membuatnya tampak lebih cantik demi bisa menikahi berondong.


Diakuinya, bukan kali ini saja sang nenek melakukan operasi plastik. Sebelumnya ia sudah beberapa kali melakukan bedah kosmetik di hidung dan koreksi alis, juga menghilangkan tato. Bahkan ia berencana akan face lift agar semakin terlihat lebih muda.


Faktor biaya sepertinya tidak menjadi masalah bagi sang nenek, karena ia sudah menginvestasikan uang untuk kecantikan. Tak heran jika hasilnya memang memuaskan, setidaknya bagi dia dan pasangannya.


Bersama pasangan berondongnya, sang nenek sudah menikah sejak 2018. Foto-fotonya viral, terutama karena kisah perbedaan usia di antara keduanya.


Apa yang membuat keduanya yakin untuk menikah dan bagaimana kisah selengkapnya?


KLIK DI SINI UNTUK KE HALAMAN SELANJUTNYA

https://kamumovie28.com/movies/guardian-2/


4 Faktor yang Bisa Membuat COVID-19 Gejala Ringan Jadi Lebih Parah


Sampai saat ini pandemi COVID-19 masih berlanjut, jumlah kasusnya masih terus mengalami kenaikan dari hari ke hari. Tak hanya itu, berbagai gejala terus bermunculan dan bisa berkembang menjadi lebih parah, tak terkecuali pada kasus gejala ringan.

Banyak pasien bergejala ringan yang berkembang menjadi parah hingga membutuhkan rawat inap. Hal ini pun membuat para ahli medis khawatir jika terjadi peningkatan rawat inap pada pasien yang mengalami gejala tersebut.


Dalam hal ini, ternyata ada faktor yang bisa menyebabkan gejala virus Corona ringan menjadi lebih parah. Berikut 4 faktor tersebut yang dikutip dari Times of India.


1. Badai Sitokin

Salah satu penyebab yang paling mengancam dari infeksi COVID-19 adalah badai sitokin. Kondisi ini bisa menjadi penyebab yang tidak diketahui dan menyebabkan infeksi virus Corona yang ringan berkembang menjadi semakin parah.


Kondisi ini bisa menyebabkan gangguan autoimun yang membuat sistem kekebalan tubuh keliru dan menyerang sel-sel tubuh yang sehat. Akhirnya menyebabkan degradasi organ vital dan infeksi menjadi semakin parah.


2. Tingkat oksigen yang menurun

Saat seseorang terinfeksi virus Corona, salah satu organ tubuh yang paling parah terkena dampaknya adalah sistem pernapasan. Kondisi ini bisa menyebabkan hilangnya suplai oksigen ke paru-paru, sehingga bisa memicu munculnya gejala seperti sesak napas dan juga kesulitan bernapas.


Tingkat oksigen bisa menurut di bawah 90 dan dianggap sebagai tanda peringatan. Bahkan banyak pasien akan lebih sulit menyadari kondisi ini jika penurunan kadar oksigen yang rendah itu tidak disertai tanda-tanda degradasi, yang biasanya disebut hipoksia.


Tes COVID-19 yang tertunda juga bisa menjadi faktor yang memperparah lho. Simak di halaman selanjutnya.

https://kamumovie28.com/movies/the-guardian/

Satgas COVID-19 IDI: Laboratorium Wajib Laporkan Pasien Positif COVID-19 ke Dinkes

 Ketua Satgas COVID-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Prof Zubairi Djoerban mengatakan baik dokter maupun rumah sakit wajib menjaga kerahasiaan data pasien yang positif COVID-19. Tetapi, pihak laboratorium tetap wajib memberikan data pasien tersebut pada Dinas Kesehatan (Dinkes) untuk keperluan tracing atau pelacakan kontak.

"Jadi kalau dalam hal itulah maka kewajiban dokter di rumah sakit untuk menjaga kerahasiaan. Tetapi juga kewajiban laboratorium rumah sakit untuk menyampaikan datanya ke Dinas Kesehatan itu biasanya dikerjakan. Dinas kesehatan kemudian kalau misalnya positif membuat telusur kontak," kata Prof Zubairi saat dihubungi detikcom, Minggu (29/11/2020).


"Mengenai Habib Rizieq kalau dari sisi dari ngumpulin massa tentu aku tidak setuju. Tapi kalau mengenai rumah sakit dipaksa membuka data itu tidak boleh, itu melanggar Undang-Undang, banyak sekali Undang-Undang ada 4 UU, 1 Permenkes yang terkait dengan kewajiban dokter menjaga kerahasiaan dan juga rumah sakit itu memang tidak boleh membuka hasilnya Rizieq," ujarnya.


Prof Zubairi mengatakan menjaga kerahasiaan data pasien pun sudah diatur dalam undang-undang dan Peraturan Menteri Kesehatan, sebagai berikut:


Pasal 48 UU Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran

Pasal 7 UU Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan

Pasal 38 UU Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit

Pasal 73 UU No 36 Tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan

Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menegaskan aturan umum tentang kerahasiaan medis pasien tidak berlaku dalam kondisi tertentu yang diatur dalam aturan yang lebih khusus khusus.


"Data tersebut tidak untuk disebarkan kepada publik, melainkan hanya untuk kepentingan penanganan kasus," kata Menko Polhukam dalam konferensi pers Minggu (29/11/2020).


Siapa yang berkewajiban melakukan contact tracing?


KLIK DI SINI UNTUK KE HALAMAN SELANJUTNYA

https://kamumovie28.com/movies/guardian/


Operasi Plastik demi Nikahi Berondong, Nenek 62 Tahun Ini Bikin Pangling


 Seorang nenek di Vietnam membuat sensasi dengan operasi plastik yang hasilnya cukup dramatis. Nenek yang aslinya sudah berusia 62 tahun ini jadi tampak serasi dengan pasangannya yang baru 26 tahun.

Hoa Cuong Thu Sao, nama sang nenek, rela merogoh kocek hingga Rp 61 juta untuk mempermak area hidung dan alisnya. Bedak plastik yang dijalaninya, diakuinya memang untuk membuatnya tampak lebih cantik demi bisa menikahi berondong.


Diakuinya, bukan kali ini saja sang nenek melakukan operasi plastik. Sebelumnya ia sudah beberapa kali melakukan bedah kosmetik di hidung dan koreksi alis, juga menghilangkan tato. Bahkan ia berencana akan face lift agar semakin terlihat lebih muda.


Faktor biaya sepertinya tidak menjadi masalah bagi sang nenek, karena ia sudah menginvestasikan uang untuk kecantikan. Tak heran jika hasilnya memang memuaskan, setidaknya bagi dia dan pasangannya.


Bersama pasangan berondongnya, sang nenek sudah menikah sejak 2018. Foto-fotonya viral, terutama karena kisah perbedaan usia di antara keduanya.


Apa yang membuat keduanya yakin untuk menikah dan bagaimana kisah selengkapnya?


KLIK DI SINI UNTUK KE HALAMAN SELANJUTNYA

https://kamumovie28.com/movies/ip-man-4-the-finale/


Wagub DKI Jakarta Positif Corona, Ini Gejala COVID-19 dari Hari ke Hari

  Wakil Gubernur DKI Jakarta dinyatakan positif COVID-19. Orang nomor dua di DKI ini menambah daftar baru pejabat yang tertular COVID-19.

Kabar positif COVID-19 dirinya disampaikan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Minggu (29/11/2020). Wagub DKI Ahmad Riza Patria diketahui positif COVID-19 dari hasi tes PCR Dinkes Provinsi DKI Jakarta.


"Alhamdulillah, meskipun hasil testing pada Jumat (27/11) kemarin menunjukkan positif COVID-19, kondisi saya tetap dalam keadaan baik dan terkendali," kata Ahmad Riza Patria.


Sementara itu, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) menyebut 40 persen kasus COVID-19 tak menunjukkan gejala, sementara 20 persen pasien COVID-19 yang awalnya tanpa gejala mengalami kondisi parah bahkan hingga kritis.


Di antara pasien yang mengalami gejala COVID-19, demam dan batuk biasanya merupakan gejala pertama yang muncul sebagai peringatan akan kemungkinan infeksi.


Gejala Corona kemudian sering diikuti oleh sakit tenggorokan, sakit kepala, nyeri otot dan nyeri, mual atau diare.


Namun, beberapa pasien COVID-19 dengan infeksi parah umumnya mengalami kesulitan bernapas, dan ini menjadi gejala utama mereka. Ahli kesehatan telah mencatat bahwa gejala umumnya tidak langsung muncul setelah seseorang terinfeksi.


"Masa inkubasi rata-rata virus adalah sekitar empat hingga lima hari," menurut CDC.


Berikut gejala COVID-19 yang muncul hari ke hari, dikutip dari Express UK:


Hari ke-1: Muncul gejala COVID-19 ringan. Pengidap Corona biasanya mengalami demam yang diikuti dengan batuk.


Sebagian kecil pasien COVID-19 mungkin mengalami diare atau mual satu atau dua hari sebelumnya, yang bisa menjadi tanda infeksi yang lebih parah.


Hari ke-3: Sebuah studi terhadap lebih dari 550 rumah sakit di China menemukan bahwa pasien COVID-19 yang dirawat di rumah sakit mengembangkan pneumonia pada hari ketiga infeksi mereka.


Hari ke-5: Dalam kasus COVID-19 parah, gejala Corona yang diidap pasien bisa mulai memburuk.


Pasien mungkin mengalami kesulitan bernapas, terutama jika mereka lebih tua atau memiliki penyakit penyerta yang sudah ada sebelumnya.


Hari ke-7: Ini adalah waktu yang dibutuhkan rata-rata bagi beberapa pasien COVID-19 di Wuhan untuk dirawat di rumah sakit setelah gejala mulai muncul.

https://kamumovie28.com/movies/kapal-goyang-kapten/


Pasien Wuhan lainnya mengalami sesak napas pada hari ini.


Hari ke-8: Pada hari ke delapan, pasien dengan kasus parah COVID-19 kemungkinan besar akan mengalami sesak napas, pneumonia, atau sindrom gangguan pernapasan akut (ARDS), penyakit yang mungkin memerlukan intubasi. ARDS seringkali berakibat fatal.


Hari ke-9: Beberapa pasien Wuhan mengembangkan sepsis, infeksi yang disebabkan oleh respons kekebalan agresif.


Hari ke-10 hingga 11: Jika pasien memiliki gejala COVID-19 yang terus memburuk, kemungkinan besar mereka akan dirawat di ICU.


Pasien-pasien ini mungkin mengalami lebih banyak sakit perut dan kehilangan nafsu makan dibandingkan pasien COVID-19 dengan infeksi yang lebih ringan ringan.


Hari ke-12: Dalam beberapa kasus, pasien tidak mengembangkan ARDS sampai hampir dua minggu setelah penyakit mereka dimulai.


Satu studi menemukan bahwa dibutuhkan rata-rata 12 hari sebelum pasien COVID-19 dirawat di ICU.


Pasien yang sembuh mungkin demamnya hilang setelah 12 hari.


Berapa lama waktu yang dibutuhkan hingga gejala menghilang? Baca di halaman selanjutnya.


Hari ke-16: Pasien COVID-19 kemungkinan akan sembuh dari gejala di hari ini, batuk akan mulai menghilang, menurut sebuah penelitian.


Hari ke-17 hingga 21: Rata-rata, orang di Wuhan sembuh dari COVID-19 dan dipulangkan dari rumah sakit atau meninggal setelah 2,5 hingga 3 minggu.


Hari ke-19: Pasien mungkin melihat sesak napas mereka pulih pada hari ini, menurut sebuah penelitian.


Hari ke-27: Beberapa pasien tinggal di rumah sakit lebih lama. Rata-rata masa tinggal pasien COVID-19 di Wenzhou, China, adalah 27 hari.


Hanya karena pasien meninggalkan rumah sakit, bukan berarti gejala COVID-19 mereka hilang sepenuhnya.


Beberapa pasien virus Corona mengalami gejala selama berbulan-bulan, termasuk nyeri dada, sesak napas, mual, jantung berdebar-debar, dan hilangnya rasa dan penciuman. Hal ini kemudian dikenal dengan Long COVID.


Orang yang sakit dan tidak pernah dirawat di rumah sakit dapat mengalami gejala yang menetap atau berkepanjangan.

https://kamumovie28.com/movies/terlalu-tampan/

Lima Tips Sehat dan Bugar ala Bang Yos di Tengah Pandemi

  Di usia 75 tahun, mantan Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso masih terlihat gagah. Postur tubuhnya tegap, matanya awas, bicara lantang, dan ingatannya masih jernih. Apa rahasianya?

"Aku ini cuma punya sedikit pantangan kalau soal makanan. Artinya, ya kalau makan mesti banyak," seloroh Sutiyoso yang biasa disapa Bang Yos saat ditemui di kediamannya, Sabtu (28/11/2020).


Siang itu, selepas wawancara khusus di museum pribadi, persis di belakang rumahnya yang jembar, dia mengajak tim detikcom makan siang bersama. Menunya selain sayur nangka dan soup, ada pecel lele dengan daun kemangi, ayam goreng, semur daging, serta tumis tahu.


Selama pandemi, lelaki kelahiran Semarang, 6 Desember 1944 itu mengaku lebih banyak menghabiskan waktu di rumah. Selain menerapkan protokol kesehatan dengan ketat dan tak lagi suka begadang, setiap pagi dia berjemur dan mengkonsumsi vitamin C dan vitamin khusus sebulan sekali untuk kekebalan tubuh.


"Kalau olah raga aku ya jalan kaki keliling rumah saja, juga berenang. Pernah sesekali aku keluar untuk golf tapi ekstra hat-hati lah, caddy-nya pasti jauhan," tutur Bang Yos.


"Sekarang gak cuma maskeran, aku selalu ngantongi hand sanitizer," imbuhnya.


Luas area rumahnya di Kawasan Cibubur mencapai tiga hektare dikelilingi aneka pohon rimbun. Tak heran bila selain menggenggam telepon selular Samsung Galaxy Z Fold2, Bang Yos selalu membawa handy talky untuk berkomunikasi dengan ajudan dan para asisten rumah tangga.


Dia mengoleksi aneka satwa yang sebagian sengaja dibiarkan berkeliaran, seperti Kanguru Papua, Menjangan, Unggas, dan Burung Merak. Sementara di dalam kendang-kandang yang besar ada aneka burung, hingga beberapa ekor kera Wakwak.


"Semua ada izin resmi dari Kementerian Kehutanan lo," ujarnya suatu kali.


Hanya saja Bang Yos baru kehilangan satu ekor menjangan peliharaannya. Beberapa hari lalu satwa mirip rusa itu ditemukan mati di salah satu sudut halaman rumahnya.


"Aku gak ngerti juga kenapa dia mati, mungkin dipatuk ular," ujarnya.

https://kamumovie28.com/movies/naked-vengeance/


Wagub DKI Jakarta Positif Corona, Ini Gejala COVID-19 dari Hari ke Hari


 Wakil Gubernur DKI Jakarta dinyatakan positif COVID-19. Orang nomor dua di DKI ini menambah daftar baru pejabat yang tertular COVID-19.

Kabar positif COVID-19 dirinya disampaikan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Minggu (29/11/2020). Wagub DKI Ahmad Riza Patria diketahui positif COVID-19 dari hasi tes PCR Dinkes Provinsi DKI Jakarta.


"Alhamdulillah, meskipun hasil testing pada Jumat (27/11) kemarin menunjukkan positif COVID-19, kondisi saya tetap dalam keadaan baik dan terkendali," kata Ahmad Riza Patria.


Sementara itu, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) menyebut 40 persen kasus COVID-19 tak menunjukkan gejala, sementara 20 persen pasien COVID-19 yang awalnya tanpa gejala mengalami kondisi parah bahkan hingga kritis.


Di antara pasien yang mengalami gejala COVID-19, demam dan batuk biasanya merupakan gejala pertama yang muncul sebagai peringatan akan kemungkinan infeksi.


Gejala Corona kemudian sering diikuti oleh sakit tenggorokan, sakit kepala, nyeri otot dan nyeri, mual atau diare.


Namun, beberapa pasien COVID-19 dengan infeksi parah umumnya mengalami kesulitan bernapas, dan ini menjadi gejala utama mereka. Ahli kesehatan telah mencatat bahwa gejala umumnya tidak langsung muncul setelah seseorang terinfeksi.


"Masa inkubasi rata-rata virus adalah sekitar empat hingga lima hari," menurut CDC.


Berikut gejala COVID-19 yang muncul hari ke hari, dikutip dari Express UK:


Hari ke-1: Muncul gejala COVID-19 ringan. Pengidap Corona biasanya mengalami demam yang diikuti dengan batuk.

https://kamumovie28.com/movies/makmum/

Tak Hanya Anosmia, Sensasi Aneh di Hidung Juga Menandakan Gejala COVID-19

 Kehilangan penciuman atau anosmia telah diakui sebagai salah satu gejala virus Corona COVID-19. Namun nyatanya anosmia bukan satu-satunya prediktor infeksi virus Corona COVID-19 yang bermula dari hidung.

Dikutip dari laman Express, tim peneliti dari Universitas Barcelona mengkonfirmasi bahwa salah satu rute masuk SARS-CoV-2 adalah melalui epitel hidung. Dengan begitu, mereka menyelidiki apakah orang yang terinfeksi mengalami gangguan hidung lain.


Dalam studi tersebut, para peneliti menilai 35 pasien dengan COVID-19 dan kelompok kontrol yang cocok dalam jenis kelamin dan usia.


Menggunakan survei, para peneliti menanyakan apakah peserta yang terkonfirmasi COVID-19 mengalami gejala hidung seperti kekeringan yang berlebihan atau sensasi yang mirip dengan saat seseorang melakukan irigasi hidung.


Lebih dari 68 persen pasien melaporkan setidaknya satu gejala hidung dalam penelitian tersebut. Mereka mengalami sensasi aneh di hidung dan hidung kering. Selain itu, 52 persen dari kelompok klinis lainnya melaporkan sensasi konstan seperti sedang melakukan irigasi hidung.


Para peneliti mencatat gejala hidung sebagian besar terjadi bersamaan dengan anosmia dan hiposmia.Hiposmia adalah berkurangnya kemampuan untuk mencium. Gejala hidung juga muncul bersamaan dengan ageusia atau hilangnya perasa.


Ageusia adalah gejala utama lain yang dikenali oleh National health Service Inggris untuk mengindikasikan infeksi COVID-19. Gejala hidung juga dilaporkan bersamaan dengan hipogeusia, yaitu berkurangnya kemampuan untuk mengecap.


Untuk menyederhanakan, gejala hidung seperti sensasi aneh di hidung terjadi bersamaan dengan anosmia, hiposmia, ageusia, dan hypogeusia.


Gangguan hidung ini muncul terutama sebelum atau selama kemunculan gejala COVID-19 lainnya. Rata-rata, gejala hidung berlangsung selama 12 hari.


"Adanya gejala pada hidung ini dan kemunculannya di awal, berpotensi memfasilitasi diagnosis awal COVID-19," catat para peneliti.


Harus dicatat bahwa studi ini diterbitkan sebagai makalah penelitian pra-cetak. Artinya, penelitian ini belum melakukan peer-review dan belum ditinjau berbagai pakar atau rekan sejawat.

https://kamumovie28.com/movies/nyi-roro-kidul-project/


Lima Tips Sehat dan Bugar ala Bang Yos di Tengah Pandemi


 Di usia 75 tahun, mantan Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso masih terlihat gagah. Postur tubuhnya tegap, matanya awas, bicara lantang, dan ingatannya masih jernih. Apa rahasianya?

"Aku ini cuma punya sedikit pantangan kalau soal makanan. Artinya, ya kalau makan mesti banyak," seloroh Sutiyoso yang biasa disapa Bang Yos saat ditemui di kediamannya, Sabtu (28/11/2020).


Siang itu, selepas wawancara khusus di museum pribadi, persis di belakang rumahnya yang jembar, dia mengajak tim detikcom makan siang bersama. Menunya selain sayur nangka dan soup, ada pecel lele dengan daun kemangi, ayam goreng, semur daging, serta tumis tahu.


Selama pandemi, lelaki kelahiran Semarang, 6 Desember 1944 itu mengaku lebih banyak menghabiskan waktu di rumah. Selain menerapkan protokol kesehatan dengan ketat dan tak lagi suka begadang, setiap pagi dia berjemur dan mengkonsumsi vitamin C dan vitamin khusus sebulan sekali untuk kekebalan tubuh.


"Kalau olah raga aku ya jalan kaki keliling rumah saja, juga berenang. Pernah sesekali aku keluar untuk golf tapi ekstra hat-hati lah, caddy-nya pasti jauhan," tutur Bang Yos.


"Sekarang gak cuma maskeran, aku selalu ngantongi hand sanitizer," imbuhnya.

https://kamumovie28.com/movies/dongeng-mistis/

Ini Penyebab Lonjakan COVID-19 di Jateng Tembus 2.000 Kasus

 Rekor baru penambahan jumlah kasus COVID-19 sebanyak 6.267 kasus terpecahkan pada Minggu (29/11/2020). Jawa Tengah mencatatkan penambahan kasus terbanyak yakni 2.036 kasus, mengguli DKI Jakarta dengan 1.431 kasus.

Lonjakan kasus di Jawa Tengah hingga di atas 2 ribu kasus dalam sehari disebut karena jumlah tes yang makin masif. Dinas Kesehatan Jawa Tengah Yulianto Prabowo mengungkap hal itu saat dikonfirmasi.


"Tes kita minggu ini meningkat, konsekuensinya temuannya banyak, 90 persen OTG," kata Yulianto saat dikonfirmasi, Minggu (29/11/2020).


Selain mencatatkan jumlah kasus harian terbanyak, Jawa Tengah juga membukukan jumlah kematian paling tinggi yakni 73 kasus. Di urutan kedua, Jawa Timur mencatatkan 29 kasus kematian dan di urutan ketiga ada DKI Jakarta dengan 19 kasus kematian COVID-19.


Meski bukan yang paling tinggi, Jawa Tengah juga masuk 3 besar jumlah pasien sembuh. Terbanyak dari DKI Jakarta sebanyak 814 kasus, disusul Jawa Barat dengan 770 kasus, dan Jawa Tengah dengan 760 kasus.


Sementara itu, 5 provinsi tertinggi kasus Corona positif akumulatif ada di beberapa wilayah sebagai berikut:


DKI Jakarta: 135.762 kasus

Jawa Timur: 61.483 kasus

Jawa Tengah: 54.997 kasus

Jawa Barat: 51.776 kasus

Sulawesi Selatan: 20.552 kasus

Secara nasional juga tercatat 3 kali rekor penambahan kasus harian COVID-19 terpecahkan dalam sepekan terakhir. Detail perkembangannya adalah sebagai berikut.


29 November: Rekor! 6.267 kasus dari 42.903 spesimen yang diperiksa

28 November: 5.418 kasus dari 46.574 spesimen yang diperiksa

27 November: Rekor! 5.838 kasus dari 48.823 spesimen yang diperiksa

26 November: 4.917 kasus dari 51.471 spesimen yang diperiksa

25 November: Rekor! 5.534 kasus dari 45.330 spesimen yang diperiksa

24 November: 4.192 kasus dari 39.971 spesimen yang diperiksa

23 November: 4.442 kasus dari 40.083 spesimen yang diperiksa

Detail penambahan kasus pada Minggu (29/11/2020) bisa disimak di halaman selanjutnya.


Detail penambahan kasus pada Minggu (29/11/2020) adalah sebagai berikut:


Kasus positif bertambah 6.267 menjadi 534.266

Pasien sembuh bertambah 3.810 menjadi 445.793

Pasien meninggal bertambah 169 menjadi 16.815

https://kamumovie28.com/movies/battle-of-surabaya/


Tak Hanya Anosmia, Sensasi Aneh di Hidung Juga Menandakan Gejala COVID-19


Kehilangan penciuman atau anosmia telah diakui sebagai salah satu gejala virus Corona COVID-19. Namun nyatanya anosmia bukan satu-satunya prediktor infeksi virus Corona COVID-19 yang bermula dari hidung.

Dikutip dari laman Express, tim peneliti dari Universitas Barcelona mengkonfirmasi bahwa salah satu rute masuk SARS-CoV-2 adalah melalui epitel hidung. Dengan begitu, mereka menyelidiki apakah orang yang terinfeksi mengalami gangguan hidung lain.


Dalam studi tersebut, para peneliti menilai 35 pasien dengan COVID-19 dan kelompok kontrol yang cocok dalam jenis kelamin dan usia.


Menggunakan survei, para peneliti menanyakan apakah peserta yang terkonfirmasi COVID-19 mengalami gejala hidung seperti kekeringan yang berlebihan atau sensasi yang mirip dengan saat seseorang melakukan irigasi hidung.


Lebih dari 68 persen pasien melaporkan setidaknya satu gejala hidung dalam penelitian tersebut. Mereka mengalami sensasi aneh di hidung dan hidung kering. Selain itu, 52 persen dari kelompok klinis lainnya melaporkan sensasi konstan seperti sedang melakukan irigasi hidung.

https://kamumovie28.com/movies/calon-bini/

Penyebab Kematian Sean Connery Terungkap: Pneumonia dan Gagal Jantung

 Sebuah dokumen sertifikat kematian menyebut penyebab kematian aktor legendaris Sean Connery adalah pneumonia dan gagal jantung. Pemeran James Bond berusia 90 tahun ini meninggal beberapa waktu lalu di Bahama.

Aktor kelahiran Skotlandia tersebut disebut meninggal dengan tenang dalam tidurnya. Istri keduanya, Micheline, mengungkap Sean Connery bergelut melawan demensia atau kepikunan di akhir hayatnya.


Belakangan, sebuah dokumen sertifikat kematian yang beredar menyebut sang aktor meninggal karena pneumonia dan gagal jantung. Dikutip dari TMZ, Sean Connery mengalami gagal napas akibat pneumonia, usia lanjut, dan atrial fibrillation atau gangguan irama jantung.


Sang aktor disebut meninggal pada 31 Oktober pada pukul 1:30 waktu setempat di Bahama. Pekerjaan yang tercantum dalam sertifikat tersebut adalah pensiunan aktor.


Sebelumnya memang tidak banyak catatan medis yang terungkap tentang Sean Connery. Namun rumor bahwa Sean Connery mengidap penyakit Alzheimer sudah mencuat sejak 2013. Penyakit Alzheimer merupakan salah satu bentuk penyakit kepikunan yang paling sering ditemukan.

https://kamumovie28.com/movies/first-love/


Ini Penyebab Lonjakan COVID-19 di Jateng Tembus 2.000 Kasus


Rekor baru penambahan jumlah kasus COVID-19 sebanyak 6.267 kasus terpecahkan pada Minggu (29/11/2020). Jawa Tengah mencatatkan penambahan kasus terbanyak yakni 2.036 kasus, mengguli DKI Jakarta dengan 1.431 kasus.

Lonjakan kasus di Jawa Tengah hingga di atas 2 ribu kasus dalam sehari disebut karena jumlah tes yang makin masif. Dinas Kesehatan Jawa Tengah Yulianto Prabowo mengungkap hal itu saat dikonfirmasi.


"Tes kita minggu ini meningkat, konsekuensinya temuannya banyak, 90 persen OTG," kata Yulianto saat dikonfirmasi, Minggu (29/11/2020).


Selain mencatatkan jumlah kasus harian terbanyak, Jawa Tengah juga membukukan jumlah kematian paling tinggi yakni 73 kasus. Di urutan kedua, Jawa Timur mencatatkan 29 kasus kematian dan di urutan ketiga ada DKI Jakarta dengan 19 kasus kematian COVID-19.


Meski bukan yang paling tinggi, Jawa Tengah juga masuk 3 besar jumlah pasien sembuh. Terbanyak dari DKI Jakarta sebanyak 814 kasus, disusul Jawa Barat dengan 770 kasus, dan Jawa Tengah dengan 760 kasus.


Sementara itu, 5 provinsi tertinggi kasus Corona positif akumulatif ada di beberapa wilayah sebagai berikut:


DKI Jakarta: 135.762 kasus

Jawa Timur: 61.483 kasus

Jawa Tengah: 54.997 kasus

Jawa Barat: 51.776 kasus

Sulawesi Selatan: 20.552 kasus

Secara nasional juga tercatat 3 kali rekor penambahan kasus harian COVID-19 terpecahkan dalam sepekan terakhir. Detail perkembangannya adalah sebagai berikut.


29 November: Rekor! 6.267 kasus dari 42.903 spesimen yang diperiksa

28 November: 5.418 kasus dari 46.574 spesimen yang diperiksa

27 November: Rekor! 5.838 kasus dari 48.823 spesimen yang diperiksa

26 November: 4.917 kasus dari 51.471 spesimen yang diperiksa

25 November: Rekor! 5.534 kasus dari 45.330 spesimen yang diperiksa

24 November: 4.192 kasus dari 39.971 spesimen yang diperiksa

23 November: 4.442 kasus dari 40.083 spesimen yang diperiksa

Detail penambahan kasus pada Minggu (29/11/2020) bisa disimak di halaman selanjutnya.

https://kamumovie28.com/movies/ayat-ayat-adinda/

Teka-teki Hasil Swab COVID-19 Habib Rizieq yang Misterius

 Sempat dirawat di RS Ummi Bogor, Habib Rizieq disebut-sebut sudah melakukan tes swab secara mandiri. Namun hasilnya tidak diungkap kepada siapapun, termasuk ke Satuan Tugas penanganan COVID-19.

Wali Kota Bogor Bima Arya sampai memberikan peringatan tegas kepada RS Ummi Bogor yang dinilai tidak kooperatif. Menurut aturan, RS berkewajiban melaporkan hasil pemeriksaan terhadap suspek COVID-19.


Di sisi lain, RS Ummi Bogor mengaku belum menerima hasil tes swab Habib Rizieq. Mereka membantah tudingan soal menutup-nutupi kondisi Habib Rizieq.


"Soal tidak memberikan laporan, yang terjadi adalah kami belum mendapatkan informasi dan sampai sekarang kami masih mengusahakan kepada pihak MER-C," kata Dirut RS UMMI, Andi Tatat, dalam konferensi pers dengan Wali Kota Bogor, Minggu (29/11/2020).


Beberapa fakta seputar teka-teki hasil swab Habib Rizieq yang misterius terangkum sebagai berikut.


1. MER-C disebut tidak punya lab dan kewenangan tes COVID-19

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menyesalkan sikap Habib Rizieq yang tidak kooperatif dalam pelacakan kontak. RS Ummi Bogor maupun MER-C yang disebut-sebut melakukan pemeriksaan secara mandiri terhadap Habib Rizieq akan dimintai keterangan soal itu.


"Berdasarkan catatan, MER-C itu... MER-C itu tidak mempunyai laboratorium, dan tidak terdaftar dalam jaringan yang memiliki kewenangan untuk melakukan tes," tegas Menko Polhukam dalam siaran pers di BNPB, Minggu (29/11/2020).

https://kamumovie28.com/movies/the-vengeance-of-she/


2. Catatan medis Habib Rizieq boleh dibuka

Mahfud juga menegaskan, kerahasiaan rekam medis pasien memang dilindungi Undang-undang nomor 36/2009 tentang kesehatan. Namun dalam konteks pandemi, ada aturan lain yang memperbolehkan data tersebut diungkap oleh pihak berwenang.


"Data tersebut tidak untuk disebarkan kepada publik, melainkan hanya untuk kepentingan penanganan kasus," kata Menko Polhukam.


Habib Rizieq saat ini berstatus kontak erat dan termasuk dalam pelacakan kontak. Klik halaman berikutnya untuk melanjutkan.


3. RS Ummi bantah menutupi

Soal tuduhan menutup-nutupi hasil swab Habib Rizieq, RS Ummi Bogor tempatnya dirawat menyampaikan bantahan. Menurut pihak RS, pemeriksaan swab mandiri dilakukan oleh tim dari MER-C yang sampai sekarang belum melaporkan hasilnya ke RS.


Demikian juga soal kepulangan Habib Rizieq, RS mengaku sudah menyarankan untuk tetap menjalani perawatan sambil menunggu hasil pemeriksaan selesai.


"Soal kepulangan, kami meluruskan bahwa memang beliau pulang dengan permintan keluarga meski kami menyarankan untuk tetap menunggu sampai pemeriksaan selesai," ujar Dirut RS UMMI, Andi Tatat, saat konferensi pers dengan Wali Kota Bogor, Minggu (29/11/2020).


4. Habib Rizieq berstatus kontak erat

Ketua Bidang Penegakan Hukum dan Pendisiplinan Satgas COVID-19 Kota Bogor Agustian Syah dalam beberapa kesempatan mengasumsikan Habib Rizieq sebagai ODP atau Orang Dalam Pemantauan. Alasannya, data menyebut ada 34 kasus positif dari klaster Petamburan sehinga Habib Rizieq harus menjalani pemeriksaan swab.


Dalam panduan terbaru Kementerian Kesehatan RI, istilah ODP saat ini sudah tidak digunakan. Istilah penggantinya adalah suspek, terjemahan dari istilah yang dipakai secara global, suspect.


Menko Polhukam Mahfud MD juga menegaskan soal status tersebut. Disebutnya, Habib Rizieq memiliki kontak erat dengan beberapa pasien yang terkonfirmasi positif COVID-19 sehingga termasuk dalam pelacakan kontak.


"Kami sangat menyesalkan sikap Saudara Muhammad Rizieq Syihab yang menolak untuk dilakukan penelusuran kontak, mengingat yang bersangkutan pernah melakukan kontak erat dengan pasien COVID-19," lanjutnya.


Menko Polhukam juga menekankan pemerintah akan melakukan langkah dan tindakan tegas bagi siapa pun yang melanggar ketentuan yang membahayakan keselamatan dan kesehatan masyarakat.

https://kamumovie28.com/movies/sympathy-for-lady-vengeance/

Sabtu, 28 November 2020

Mengenal RS Ummi Bogor, Eks RS Ibu-Anak Tempat Habib Rizieq Dirawat

 Habib Rizieq Shihab tengah dirawat bersama sang istri di RS Ummi Bogor karena kelelahan. RS yang berlokasi di kawasan Empang, Bogor, Jawa Barat, ini sebelumnya dikenal sebagai RS Ibu dan Anak (RSIA).

"Iya memang dulu ini RSIA mulai dari tahun 2013 sampai 2016. Kemudian menjadi rumah sakit umum atau RSU per 31 Desember 2016," kata Chairuddin, Humas RS Ummi Bogor, Jumat (27/11/2020).


Tidak sulit menemukan lokasi RS Ummi Bogor. Dari Stasiun Bogor, rumah sakit ini bisa diakses dengan menggunakan angkot nomor 02, namun harus menyeberangi jembatan jika ingin menyingkat waktu. Kurang lebih butuh waktu 10 menit untuk sampai di RS Ummi Bogor.


Lokasi ini juga tidak jauh dari BTM (Bogor Trade Mall), salah satu pusat perbelanjaan di hota hujan. Dengan berjalan kaki, RS Ummi Bogor bisa diakses dalam 5 menit dari tempat tersebut.


Lokasi tempatnya ada di tepatnya di Jalan Empang II No 2, RT 04/RW 02, Kelurahan Empang, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, Jawa Barat. Karena banyak ditinggali warga dari etnis Arab, wilayah ini dikenal juga sebagai Kampung Arab.


"Ya karena di sini banyak warga Arab mangkanya dinamain Kampung Arab," kata salah seorang warga.


Persis di seberang RS Ummi Bogor, ada salah satu masjid tua, Masjid At-Tohiriyah.


Soal kondisi Habib Rizieq, Ketua DPP Front Pembela Islam (FPI) Slamet Maarif menyebut hanya kelelahan. Secara umum, Habib Rizieq dalam kondisi baik dan menempati ruang perawatan di President Suite RS Ummi Bogor.


"Alhamdulillah, IB-HRS dalam kondisi sangat baik, sehat walafiat. Sejak kemarin IB-HRS datang ke RS UMMI meminta 'General Check-Up' karena sempat kelelahan saat disambut, disalami, dipeluk, dan diciumi ribuan umat Islam yang rindu dan antusias," jelas Slamet seperti diberitakan sebelumnya.

https://kamumovie28.com/movies/the-lawless-breed/


Ramai Lagi Gara-gara Artis Inisial ST dan MA, Semenarik Apa Sih Threesome?


Polisi mengamankan artis inisial ST dan MA terkait dugaan prostitusi online di Sunter, Jakarta Utara. Artis dan selebgram tersebut digerebek saat melakukan threesome.

"Pada saat ditangkap ternyata kedua wanita ini melakukan kejahatan asusila dengan cara perempuannya dua, laki-lakinya satu yang biasa disebut threesome," ujar Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Sudjarwoko kepada wartawan di Polres Metro Jakarta Utara, Jl Yos Sudarso, Jakarta Utara, Jumat (27/11/2020).


Kasus terkait threesome, fantasi seks satu ini beberapa kali jadi sorotan publik. Padahal, fantasi seks threesome yang tak lazim ini tak seseru yang dibayangkan, lho.


Ada beberapa faktor yang membuat fantasi seks threesome seperti dilakukan artis inisial ST dan MA ini tak semenarik yang dibayangkan. Apa saja?


1. Tidak selalu menjadi favorit

Meskipun fantasi seks threesome cukup populer, rata-rata kebanyakan wanita malah tak menyukai fantasi seks ini. Berdasarkan survei di The University of Michigan, fantasi seks threesome bahkan berada di urutan paling bawah terfavorit wanita.


2. Bisa bikin kecanduan

Bukan tidak mungkin ada yang merasa selalu nyaman dengan fantasi seks threesome. Namun, hal ini tentu berisiko membuat orang tersebut memiliki kecanduan akan threesome.


Bahayanya, jika sudah kecanduan, seseorang akan sulit kembali menjalani hubungan seks normal, seperti berhubungan intim hanya dengan satu pasangan. Risiko penularan infeksi juga meningkat karena terus berganti pasangan.


3. Tidak selalu bahagia

Meskipun beberapa pasangan mungkin menikmati posisi satu ini, fantasi seks threesome tak jarang membuat pasangan merasa canggung.


Terlebih jika hanya ada satu atau dua orang yang menikmati fantasi seks threesome ini.

https://kamumovie28.com/movies/the-attorney/

Stres Bikin Imun Tubuh Menurun, Perlukah Libur Akhir Tahun Dikurangi?

 - Stres merupakan hal yang menjadi bagian dari kehidupan, bahkan tanpa disadari bisa merusak sistem kekebalan tubuh manusia. Bagaimana caranya?

Menurut ahli imunologi klinis Dr Leonard Calabrese, DO, saat stres tubuh akan memproduksi lebih banyak hormon stres kortisol. Hormon ini bisa meningkatkan kekebalan dengan membatasi peradangan.


"Namun, seiring waktu tubuh akan terbiasa memiliki terlalu banyak hormon kortisol di dalam darah. Dan ini akan membuka celah untuk lebih banyak peradangan pada tubuh," jelas Dr Calabrese yang dikutip dari Cleveland Clinic, Jumat (27/11/2020).


Selain itu, stres juga bisa menurunkan limfosit tubuh (sel darah putih) yang membantu melawan infeksi. Semakin rendah tingkat limfosit, maka seseorang semakin berisiko terinfeksi virus.


Jika stres terjadi dalam jangka panjang yang berkelanjutan, bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan kronis lainnya. Misalnya seperti detak jantung lebih cepat, penyakit jantung, tukak lambung, diabetes tipe 2, berbagai jenis kanker, hingga penurunan mental.


Lalu, apakah dengan liburan bisa mengatasi stres?

Dikutip dari Verywell Mind, sebuah penelitian menunjukkan bahwa libur panjang misalnya seperti empat hari berturut-turut memiliki efek positif pada pemulihan ketegangan dan stres yang dirasakan selama 45 hari. Ini berlaku bagi mereka yang liburan jauh dari rumah maupun yang berlibur di rumah saja.


Namun, di tengah pandemi COVID-19 ini, libur panjang menjadi sebuah kekhawatiran akan bertambahnya kasus penularan Corona di tengah masyarakat. Bahkan Presiden Joko Widodo meminta libur akhir tahun dipotong untuk mencegahnya.


Apakah langkah itu efektif untuk mencegah penularan?

Menurut ahli epidemiologi dari Griffith University, Dicky Budiman, kebijakan pemotongan libur akhir tahun ini menjadi keputusan yang benar. Tetapi, tidak akan memberikan dampak yang signifikan.


"Jika liburan ini dipotong memang ada dampaknya, tapi itu tidak terlalu signifikan kalau lainnya (kegiatan) seperti pilkada itu diperbolehkan juga," kata Dicky pada detikcom beberapa waktu lalu.


Dicky menegaskan, bukan hanya libur panjang seperti akhir tahun yang perlu diperhatikan agar tidak terjadi peningkatan kasus COVID-19. Tapi, dua faktor yang memicunya juga haru diperhatikan, yaitu mobilitas atau pergerakan dan interaksi manusia.


"Tidak hanya libur panjang, mau akhir tahun, pasca lebaran, atau pasca hari kemerdekaan dulu. Itu semua akan berdampak karena ada pergerakan manusia, ada interaksi manusia, yang 2 hal ini menjadi faktor yang bisa memperparah," jelasnya.


"Atau sebaliknya, jika kurang mobilitasnya (pergerakan) atau interaksinya, itu akan memperkuat pengendalian pandemi," lanjutnya.

https://kamumovie28.com/movies/the-breeding/


Mengenal RS Ummi Bogor, Eks RS Ibu-Anak Tempat Habib Rizieq Dirawat


Habib Rizieq Shihab tengah dirawat bersama sang istri di RS Ummi Bogor karena kelelahan. RS yang berlokasi di kawasan Empang, Bogor, Jawa Barat, ini sebelumnya dikenal sebagai RS Ibu dan Anak (RSIA).

"Iya memang dulu ini RSIA mulai dari tahun 2013 sampai 2016. Kemudian menjadi rumah sakit umum atau RSU per 31 Desember 2016," kata Chairuddin, Humas RS Ummi Bogor, Jumat (27/11/2020).


Tidak sulit menemukan lokasi RS Ummi Bogor. Dari Stasiun Bogor, rumah sakit ini bisa diakses dengan menggunakan angkot nomor 02, namun harus menyeberangi jembatan jika ingin menyingkat waktu. Kurang lebih butuh waktu 10 menit untuk sampai di RS Ummi Bogor.


Lokasi ini juga tidak jauh dari BTM (Bogor Trade Mall), salah satu pusat perbelanjaan di hota hujan. Dengan berjalan kaki, RS Ummi Bogor bisa diakses dalam 5 menit dari tempat tersebut.

https://kamumovie28.com/movies/the-last-airbender/

Hasil Inspeksi BPOM dengan MUI soal Sinovac: Vaksin COVID-19 Dipastikan Halal

 Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Penny K Lukito mengatakan soal unsur kehalalan vaksin Corona COVID-19 buatan Sinovac sangat penting bagi Indonesia. Ia menyebut bahwa vaksin Sinovac memenuhi syarat kehalalan.

"Alhamdulillah dari aspek mutu dari hasil yang didapatkan inspeksi BPOM, Bio Farma dan Majelis Ulama Indonesia, aspek halalnya bisa dikatakan sudah memenuhi, sudah sesuai aspek obat yang baik," jelas Penny dalam konferensi pers Kamis (26/11/2020).


Hal ini berdasarkan infeksi yang dilakukan bersama MUI dan Kemenkes ke pabrik Sinovac di Beijing, China, beberapa waktu lalu. Selain soal kehalalan vaksin, aspek mutu dan keamanan vaksin ini juga dianggap baik.


Sementara itu dari segi efficacy atau khasiat, melalui data 1 bulan akan ada kabar menggembirakan. Vaksin Sinovac menghasilkan kekebalan ke relawan uji klinis III di Bandung.


Namun untuk mengeluarkan izin darurat, BPOM pun harus menggunakan data interim pengamatan 3 bulan. Selain itu, data itu akan dipadukan dengan data dari negara lain, seperti Brasil.


"Aspek keamanan akan terus kita pantau selama tiga bulan, nanti enam bulan penuh ke depan. Kita butuh vaksin yang tidak hanya bermutu dan aman, tapi juga efektif, memiliki khasiat yang baik," pungkasnya.

https://kamumovie28.com/movies/murder-on-the-orient-express/


Stres Bikin Imun Tubuh Menurun, Perlukah Libur Akhir Tahun Dikurangi?


 - Stres merupakan hal yang menjadi bagian dari kehidupan, bahkan tanpa disadari bisa merusak sistem kekebalan tubuh manusia. Bagaimana caranya?

Menurut ahli imunologi klinis Dr Leonard Calabrese, DO, saat stres tubuh akan memproduksi lebih banyak hormon stres kortisol. Hormon ini bisa meningkatkan kekebalan dengan membatasi peradangan.


"Namun, seiring waktu tubuh akan terbiasa memiliki terlalu banyak hormon kortisol di dalam darah. Dan ini akan membuka celah untuk lebih banyak peradangan pada tubuh," jelas Dr Calabrese yang dikutip dari Cleveland Clinic, Jumat (27/11/2020).


Selain itu, stres juga bisa menurunkan limfosit tubuh (sel darah putih) yang membantu melawan infeksi. Semakin rendah tingkat limfosit, maka seseorang semakin berisiko terinfeksi virus.


Jika stres terjadi dalam jangka panjang yang berkelanjutan, bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan kronis lainnya. Misalnya seperti detak jantung lebih cepat, penyakit jantung, tukak lambung, diabetes tipe 2, berbagai jenis kanker, hingga penurunan mental.


Lalu, apakah dengan liburan bisa mengatasi stres?

Dikutip dari Verywell Mind, sebuah penelitian menunjukkan bahwa libur panjang misalnya seperti empat hari berturut-turut memiliki efek positif pada pemulihan ketegangan dan stres yang dirasakan selama 45 hari. Ini berlaku bagi mereka yang liburan jauh dari rumah maupun yang berlibur di rumah saja.


Namun, di tengah pandemi COVID-19 ini, libur panjang menjadi sebuah kekhawatiran akan bertambahnya kasus penularan Corona di tengah masyarakat. Bahkan Presiden Joko Widodo meminta libur akhir tahun dipotong untuk mencegahnya.


Apakah langkah itu efektif untuk mencegah penularan?

Menurut ahli epidemiologi dari Griffith University, Dicky Budiman, kebijakan pemotongan libur akhir tahun ini menjadi keputusan yang benar. Tetapi, tidak akan memberikan dampak yang signifikan.


"Jika liburan ini dipotong memang ada dampaknya, tapi itu tidak terlalu signifikan kalau lainnya (kegiatan) seperti pilkada itu diperbolehkan juga," kata Dicky pada detikcom beberapa waktu lalu.


Dicky menegaskan, bukan hanya libur panjang seperti akhir tahun yang perlu diperhatikan agar tidak terjadi peningkatan kasus COVID-19. Tapi, dua faktor yang memicunya juga haru diperhatikan, yaitu mobilitas atau pergerakan dan interaksi manusia.


"Tidak hanya libur panjang, mau akhir tahun, pasca lebaran, atau pasca hari kemerdekaan dulu. Itu semua akan berdampak karena ada pergerakan manusia, ada interaksi manusia, yang 2 hal ini menjadi faktor yang bisa memperparah," jelasnya.


"Atau sebaliknya, jika kurang mobilitasnya (pergerakan) atau interaksinya, itu akan memperkuat pengendalian pandemi," lanjutnya.

https://kamumovie28.com/movies/murder-on-d-street-2/

Apakah Kelelahan Termasuk Gejala COVID-19? Ini Faktanya

 Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) mencantumkan kelelahan sebagai gejala virus Corona COVID-19. Namun, bukan berarti setiap merasa lelah menandakan kamu terinfeksi COVID-19.

Lantas bagaimana mengetahui apakah kelelahan disebabkan oleh COVID-19 atau bukan?

Mengenai kelelahan akibat COVID-19 secara khusus, sebuah laporan pada Februari lalu yang diterbitkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menganalisis 55.924 kasus COVID-19 yang dikonfirmasi laboratorium di China. Ditemukan bahwa kelelahan adalah gejala paling umum ketiga dari COVID-19 dengan 38,1 persen orang yang mengeluhkan gejalanya.


Dua gejala yang lebih umum menurut laporan tersebut adalah demam 87,9 persen dan batuk kering 67,7 persen.


"Ini ada hubungannya dengan zat yang disebut sitokin yang diproduksi oleh sistem kekebalan ketika diserang," Richard Watkins, seorang dokter penyakit menular di Akron, Ohio, dan seorang profesor kedokteran di Universitas Kedokteran Northeast Ohio.


Sitokin tersebut memberi sinyal pada tubuh kamu bahwa inilah waktunya untuk bekerja dan melawan infeksi, tetapi akibatnya dapat membuat kamu merasa lelah. Bagaimanapun, tubuh kamu memfokuskan energinya untuk melawan penyerang (virus), bahkan jika kamu tidak dapat melihatnya.


dr Amesh Adalja, peneliti senior di Johns Hopkins mengatakan bahwa kelelahan yang disebabkan COVID-19 biasanya juga akan mengalami gejala lain, seperti nyeri otot, sakit tenggorokan dan sebagainya meski hanya terasa ringan.


Dikutip dari laman Health, meskipun kamu mengalami berbagai gejala tersebut, juga tidak bisa langsung disimpulkan bahwa kamu terpapar COVID-19.


dr Adalja merekomendasikan untuk melihat kelelahan yang kamu rasakan sebagai bagian dari gambaran yang lebih besar.


"Kamu harus memikirkan mengapa kamu lelah. Apakah karena kamu lari maraton atau terlambat, belajar untuk ujian?" katanya.


Maka untuk sementara, berhentilah untuk berolahraga dengan intensitas berat dan jangan terlalu memaksakan diri. Karena tubuh kamu dengan jelas memberi isyarat bahwa kamu perlu istirahat.


Selain itu, konsultasikan pada dokter selalu menjadi pilihan yang bijak. Mereka mungkin ingin menguji kamu untuk COVID-19 atau melakukan pemeriksaan fisik, mengingat berbagai masalah kesehatan dan faktor gaya hidup juga dapat menyebabkan kelelahan pada tubuh.


Sebagai informasi, kelelahan akibat COVID-19 dapat bertahan cukup lama. Hasil studi yang dirilis pada bulan September lalu, menemukan bahwa ada 52 persen dari 128 pasien positif COVID-19 mengalami 'kelelahan terus-menerus' beberapa minggu setelah mereka didiagnosis. Terlepas dari mereka memiliki kasus COVID-19 yang ringan atau lebih parah.

https://kamumovie28.com/movies/murder-on-d-street/


Hasil Inspeksi BPOM dengan MUI soal Sinovac: Vaksin COVID-19 Dipastikan Halal


Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Penny K Lukito mengatakan soal unsur kehalalan vaksin Corona COVID-19 buatan Sinovac sangat penting bagi Indonesia. Ia menyebut bahwa vaksin Sinovac memenuhi syarat kehalalan.

"Alhamdulillah dari aspek mutu dari hasil yang didapatkan inspeksi BPOM, Bio Farma dan Majelis Ulama Indonesia, aspek halalnya bisa dikatakan sudah memenuhi, sudah sesuai aspek obat yang baik," jelas Penny dalam konferensi pers Kamis (26/11/2020).


Hal ini berdasarkan infeksi yang dilakukan bersama MUI dan Kemenkes ke pabrik Sinovac di Beijing, China, beberapa waktu lalu. Selain soal kehalalan vaksin, aspek mutu dan keamanan vaksin ini juga dianggap baik.


Sementara itu dari segi efficacy atau khasiat, melalui data 1 bulan akan ada kabar menggembirakan. Vaksin Sinovac menghasilkan kekebalan ke relawan uji klinis III di Bandung.


Namun untuk mengeluarkan izin darurat, BPOM pun harus menggunakan data interim pengamatan 3 bulan. Selain itu, data itu akan dipadukan dengan data dari negara lain, seperti Brasil.


"Aspek keamanan akan terus kita pantau selama tiga bulan, nanti enam bulan penuh ke depan. Kita butuh vaksin yang tidak hanya bermutu dan aman, tapi juga efektif, memiliki khasiat yang baik," pungkasnya.

https://kamumovie28.com/movies/4-tahun-tinggal-di-rumah-hantu/

Negara-negara yang Siap Vaksinasi COVID-19 Desember 2020

  Perkembangan uji klinis vaksin COVID-19 dunia terus membuahkan kabar baik. Beberapa negara bahkan berencana memulai vaksinasi COVID-19 Desember 2020.

Dikutip dari The Guardian, Amerika Serikat menjadi salah satu negara yang siap vaksinasi COVID-19 akhir tahun ini. Vaksin COVID-19 Pfizer dan BioNTech rencananya akan mendapat persetujuan penggunaan darurat di AS dalam waktu dekat.


Selain AS, Inggris juga disebut akan menjadi salah satu negara yang melakukan vaksinasi COVID-19 akhir tahun ini. Berikut rangkuman negara-negara yang melakukan vaksinasi COVID-19 akhir tahun ini.

https://kamumovie28.com/movies/3-nafas-likas/


1. Inggris

Inggris disebut bisa memberikan persetujuan penggunaan darurat emergency use of authorization (EUA) vaksin COVID-19 Pfizer-BioNTech paling cepat pekan ini. Surat kabar Inggris Telegraph, melaporkan persetujuan EUA dapat segera diberikan di Inggris usai vaksin COVID-19 Pfizer menunjukkan angka efektivitas 95 persen dan tak ada efek samping serius.


"Layanan Kesehatan Nasional Inggris telah diberitahu untuk siap mengatur vaksinasi COVID-19 sebelum 1 Desember," demikian sumber pemerintah.


Secara resmi, Inggris pekan lalu meminta pihak regulator medisnya untuk mempertimbangkan kesesuaian vaksin COVID-19 Pfizer-BioNTech. Namun, Departemen Kesehatan Inggris tidak berkomentar pada hari Minggu tentang kapan vaksinasi pertama akan diberikan.


Inggris telah memesan 40 juta dosis vaksin COVID-19 dan berharap memiliki setidaknya 10 juta dosis yang cukup untuk melindungi 5 juta orang. Vaksin COVID-19 tersebut diharapkan tersedia pada akhir tahun jika pihak regulator medis Inggris menyetujuinya.


2. Amerika Serikat

Kepala program vaksin AS, Moncef Slaoi mengatakan warga Amerika bisa segera mendapat vaksin COVID-19 setidaknya awal Desember. Bahkan Trump baru-baru ini menyebut vaksin COVID-19 bisa diberikan pekan ini untuk kategori prioritas penerima vaksin terlebih dahulu.


"Orang Amerika pertama yang menerima vaksin bisa mendapatkannya secepat 11 Desember," sebut Moncef, dikutip dari CNN.


"Rencana kami adalah dapat mengirimkan vaksin ke lokasi imunisasi dalam waktu 24 jam sejak persetujuan, jadi saya perkirakan mungkin pada hari kedua setelah persetujuan pada tanggal 11 atau 12 Desember," lanjutnya.


3. Jerman

"Jerman juga dapat mulai memberikan suntikan vaksin COVID-19 secepat bulan depan," kata Menteri Kesehatan Jerman, Jens Spahn pada Minggu.


Menurutnya, Spanyol dan Jerman adalah negara Uni Eropa pertama yang memiliki rencana vaksinasi COVID-19 secara lengkap.


"Ada alasan untuk optimis bahwa akan ada persetujuan untuk vaksin di Eropa tahun ini," kata Spahn dalam wawancara dengan grup penerbitan RedaktionsNetzwerk Deutschland.


Ia menyebut telah meminta negara untuk menyiapkan persiapan vaksinasi COVID-19 setidaknya hingga pertengahan Desember, sejauh ini persiapan disebutnya berjalan baik.


"Saya lebih memilih pusat vaksinasi yang siap beberapa hari lebih awal daripada vaksin yang disetujui yang tidak segera digunakan," sebut Spahn.


Jerman disebut telah mendapatkan lebih dari 300 juta dosis vaksin COVID-19. Angka tersebut dinilai cukup untuk vaksinasi warga Jerman.

https://kamumovie28.com/movies/red-cliff/

5 Manfaat Gowes yang Tak Terduga untuk Tubuh

 Bersepeda menjadi salah satu olahraga yang sedang trend saat ini. Selain mudah dilakukan, bersepeda juga memberikan manfaat kesehatan yang besar serta ramah lingkungan.

Untuk penggemar gowes, ternyata kamu mendapatkan banyak manfaat dari hobi yang satu ini. Melansir Cycling Weekly, berikut ini 5 manfaat gowes yang terduga.


Tingkatkan Kesehatan Mental


Ada banyak olahraga yang bisa melepaskan adrenalin dan endorfin sehingga bisa meningkatkan suasana hati, salah satunya yaitu bersepeda. Selama bersepeda, kamu juga pasti akan melihat pemandangan baru yang membuatmu merasa lebih fresh.


Perkuat Imunitas


Hal ini yang menjadi alasan bersepeda merupakan olahraga yang relevan dilakukan saat pandemi seperti saat ini. Seorang profesor dari Universitas Cape Town Afrika Selatan menyebutkan olahraga ringan dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh, meningkatkan produksi protein esensial dan membangun sel darah putih. Selain itu, bersepeda juga bisa menjadi cara menghindari kerumunan di transportasi publik.


Dapat Turunkan Berat Badan


Bersepeda membakar kalori antara 400 hingga 1.000 per jam, tergantung intensitas dan berat badan pegowes. Untuk menurunkan berat badan secara maksimal, kamu harus pastikan kalori yang keluar dari bersepeda lebih besar dari kalori yang masuk dari makanan.

https://kamumovie28.com/movies/tai-chi-hero/


Perbaiki Kualitas Tidur


Peneliti dari University of Georgia menemukan penurunan kebugaran dapat mengakibatkan masalah tidur. Sementara itu, bersepeda bisa meningkatkan kebugaran tubuh. Sehingga, bersepeda juga bisa meningkatkan kualitas tidur.


Kurangi Risiko Jantung Koroner & Kanker


Studi terbaru dari University of Glasgow menyebutkan lebih dari 260.000 orang yang bersepeda ke tempat kerja dapat mengurangi risiko penyakit jantung koroner atau kanker sebesar 46%. Penelitian ini dilakukan selama kurang lebih lima tahun.


Selama bersepeda, jantung akan berdetak lebih cepat dari biasanya. Hal inilah yang bisa membantu meningkatkan fungsi jantung. Selain bersepeda, cara mengurangi risiko penyakit jantung yaitu dengan menghindari rokok dan minuman beralkohol, mengonsumsi makanan yang bergizi serta menjaga kadarkolesterol.


Menjaga kadar kolesterol agar berada di angka yang normal penting dilakukan karena jika kadar kolesterol tinggi maka bisa menyebabkan penumpukan pada dinding arteri dan menyumbat aliran darah ke jantung. Jika tersumbat total maka bisa menyebabkan serangan jantung.


Untuk membantumenurunkan kadar kolesterol, kamu bisa minum Nestlé ACTICOR dua kali sehari setelah makan. Bagi yang suka minuman dingin, Nestlé ACTICOR juga bisa dikonsumsi dengan dikombinasikan bersama es batu atau diminum dalam kondisi dingin.


Nestlé ACTICOR merupakan minuman susu rendah lemak yang mengandung Beta Glucan yang berasal dari oats dan Inulin yang berasal dari akar Chicory. Kandungan Beta Glucan dan Inulin teruji klinis mampu menurunkan kolesterol jahat (LDL) yang merupakan faktor risiko penyakit jantung koroner.


Nestlé ACTICOR juga terbuat dari bahan alami dan rasanya pun sangat enak. Ada 4 varian rasa, antara lain avocado, chocolate, green-tea latte, dan banana. NestléACTICORbaik dikonsumsi oleh orang dewasa yang peduli akan kesehatan tubuh.


Nestlé ACTICOR, Cara Alami Turunkan Kolesterol. 

https://kamumovie28.com/movies/pirates-of-the-caribbean-the-curse-of-the-black-pearl/

Habib Rizieq Dirawat karena Kelelahan, Kenali Macam-macam Penyebabnya

  Simpang siur soal kabar Habib Rizieq Syihab mulai jelas diketahui publik. Habib Rizieq dan istrinya saat ini dirawat di RS UMMI, Kota Bogor, Jawa Barat.

FPI menyampaikan Habib Rizieq dalam kondisi baik. Dia hanya sedang check-up di rumah sakit karena kelelahan usai bertemu dengan pendukungnya.


"Alhamdulillah, IB-HRS dalam kondisi sangat baik, sehat walafiat. Sejak kemarin IB-HRS datang ke RS UMMI meminta 'General Check-Up' karena sempat kelelahan saat disambut, disalami, dipeluk, dan diciumi ribuan umat Islam yang rindu dan antusias," Ketua DPP Front Pembela Islam (FPI) Slamet Maarif saat dihubungi terpisah, hari ini.


Kondisi kelelahan sangat umum terjadi pada seseorang yang melakukan banyak aktivitas. Namun, faktor lainnya bisa juga disebabkan karena gaya hidup dan kesehatan mental.


Dikutip dari Healthline, kelelahan akibat gaya hidup biasanya karena kurang tidur hingga terlalu banyak aktivitas fisik atau malah kurang beraktivitas. Sementara gangguan kesehatan mental seperti rasa cemas dan depresi juga bisa menyebabkan kelelahan.


Kelelahan juga menjadi gejala COVID-19 yang kerap dikeluhkan pasien. Tak hanya COVID-19, ada beberapa penyakit yang menunjukkan gejala utama sebagai kelelahan.


Anemia

Dikutip dari Prevention, gejala kelelahan umum dialami pengidap anemia. Anemia adalah satu kondisi seseorang tidak memiliki sel darah merah yang cukup, pembawa oksigen yang sehat.


"Ada banyak jenis anemia, semuanya terkait dengan kelelahan," jelas Roxanne Sukol, MD, seorang spesialis pengobatan pencegahan di Klinik Cleveland.


Seiring dengan kelelahan, kulit pucat juga merupakan gejala anemia yang umum. Begitu juga dengan kuku yang rapuh, jantung berdebar kencang, pusing, dan sakit kepala.


Diabetes

Selain anemia, gejala umum diabetes salah satunya adalah kelelahan. Pengidap diabetes juga kerap merasa haus dan sering buang air kecil.


"Tubuh Anda sedang berjuang untuk mengatur jumlah glukosa dalam darah Anda, dan itu dapat menyebabkan kelelahan parah," kata Sukol.


Depresi klinis

Kelelahan bisa muncul akibat gangguan kesehatan mental. Depresi menyebabkan suasana hati menjadi buruk dan memicu kelelahan.


"Biologi depresi belum dipahami dengan baik, jadi sulit untuk mengatakan dengan tepat apa yang menyebabkan kelelahan," kata Sukol.


Tetapi, menurutnya, kelelahan yang terkait dengan depresi dapat membuat orang sulit meninggalkan rumah mereka atau mengumpulkan energi bahkan untuk tugas sehari-hari yang sederhana. Kesedihan, kehilangan nafsu makan, dan masalah konsentrasi adalah gejala yang juga muncul seiring dengan kelelahan.

https://kamumovie28.com/movies/project-a/


5 Manfaat Gowes yang Tak Terduga untuk Tubuh


Bersepeda menjadi salah satu olahraga yang sedang trend saat ini. Selain mudah dilakukan, bersepeda juga memberikan manfaat kesehatan yang besar serta ramah lingkungan.

Untuk penggemar gowes, ternyata kamu mendapatkan banyak manfaat dari hobi yang satu ini. Melansir Cycling Weekly, berikut ini 5 manfaat gowes yang terduga.


Tingkatkan Kesehatan Mental


Ada banyak olahraga yang bisa melepaskan adrenalin dan endorfin sehingga bisa meningkatkan suasana hati, salah satunya yaitu bersepeda. Selama bersepeda, kamu juga pasti akan melihat pemandangan baru yang membuatmu merasa lebih fresh.


Perkuat Imunitas


Hal ini yang menjadi alasan bersepeda merupakan olahraga yang relevan dilakukan saat pandemi seperti saat ini. Seorang profesor dari Universitas Cape Town Afrika Selatan menyebutkan olahraga ringan dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh, meningkatkan produksi protein esensial dan membangun sel darah putih. Selain itu, bersepeda juga bisa menjadi cara menghindari kerumunan di transportasi publik.


Dapat Turunkan Berat Badan


Bersepeda membakar kalori antara 400 hingga 1.000 per jam, tergantung intensitas dan berat badan pegowes. Untuk menurunkan berat badan secara maksimal, kamu harus pastikan kalori yang keluar dari bersepeda lebih besar dari kalori yang masuk dari makanan.

https://kamumovie28.com/movies/red-cliff-part-ii/

Efektivitas Vaksin COVID-19 AstraZeneca Diragukan, Ini Alasannya

 Beberapa ilmuwan meragukan efektivitas dari vaksin COVID-19 AstraZeneca yang bekerja sama dengan Universitas Oxford. Sebelumnya vaksin ini disebut bisa efektif rata-rata hingga 70 persen dan diyakini bisa mencapai lebih dari 90 persen.

Pandangan terbaru ilmuwan ini bukan tanpa sebab. Pasalnya, ada kesalahan yang disebut ilmuwan dilakukan di awal uji klinis.


Kesalahan tersebut terkait pemberian dosis vaksin, dari satu dosis penuh menjadi hanya setengah diberikan. Pada Senin lalu, AstraZeneca menyebut vaksin COVID-19 mereka hanya mencegah rata-rata 70 persen kasus COVID-19 di uji coba tahap akhir Inggris dan Brasil.


Hal ini bermula saat sekelompok kecil relawan menerima dosis vaksin yang lebih rendah dan secara tidak sengaja. Hasilnya vaksin berhasil 90 persen.


"Yang harus dilakukan hanyalah merilis data terbatas. Kami harus menunggu data lengkap dan untuk melihat bagaimana regulator melihat hasilnya," kata Peter Open Haw, profesor kedokteran eksperimental di Imperial College London, seperti dikutip dari laman Reuters.


Tapi pada kelompok yang lebih besar dengan pemberian dosis normal, tingkat keberhasilannya malah lebih rendah hanya 62 persen. Banyak ilmuwan mengartikan pengujian di hasil kelompok kecil dapat diartikan dengan 'menghasilkan pembacaan palsu'.


"Analisis sub kelompok dalam uji coba terkontrol secara acak selalu penuh dengan kesulitan," kata Paul Hunter, profesor kedokteran di Universitas East Anglia Inggris.


Ini mengundang keprihatinan dari Kepala Operation Warp Speed (tim khusus penanganan Corona Presiden Donald Trump), Moncef Slaoui. Ia mengatakan kemanjuran 90 persen itu ternyata ditampilkan oleh kelompok dengan risiko rendah, sebanyak 2.741 orang di bawah 55 persen.


Sementara yang menunjukkan efektivitas 62 persen lebih banyak. Relawan yang diuji mencapai 8.895.


CEO AstraZeneca Pascal Soriot mengatakan raksasa farmasi Inggris kemungkinan akan menjalankan uji coba global tambahan untuk mengevaluasi kemanjuran vaksin, sebagaimana dikutip CNBC International.


Juru bicara AstraZeneca juga membantah kritik yang dilontarkan. Perusahaan mengaku pengujian termasuk data uji klinis mereka sudah sesuai standar Data Safety Monitoring Board (DSMB).

https://kamumovie28.com/movies/pocong-kamar-sebelah/


Habib Rizieq Dirawat karena Kelelahan, Kenali Macam-macam Penyebabnya


 Simpang siur soal kabar Habib Rizieq Syihab mulai jelas diketahui publik. Habib Rizieq dan istrinya saat ini dirawat di RS UMMI, Kota Bogor, Jawa Barat.

FPI menyampaikan Habib Rizieq dalam kondisi baik. Dia hanya sedang check-up di rumah sakit karena kelelahan usai bertemu dengan pendukungnya.


"Alhamdulillah, IB-HRS dalam kondisi sangat baik, sehat walafiat. Sejak kemarin IB-HRS datang ke RS UMMI meminta 'General Check-Up' karena sempat kelelahan saat disambut, disalami, dipeluk, dan diciumi ribuan umat Islam yang rindu dan antusias," Ketua DPP Front Pembela Islam (FPI) Slamet Maarif saat dihubungi terpisah, hari ini.


Kondisi kelelahan sangat umum terjadi pada seseorang yang melakukan banyak aktivitas. Namun, faktor lainnya bisa juga disebabkan karena gaya hidup dan kesehatan mental.


Dikutip dari Healthline, kelelahan akibat gaya hidup biasanya karena kurang tidur hingga terlalu banyak aktivitas fisik atau malah kurang beraktivitas. Sementara gangguan kesehatan mental seperti rasa cemas dan depresi juga bisa menyebabkan kelelahan.


Kelelahan juga menjadi gejala COVID-19 yang kerap dikeluhkan pasien. Tak hanya COVID-19, ada beberapa penyakit yang menunjukkan gejala utama sebagai kelelahan.


Anemia

Dikutip dari Prevention, gejala kelelahan umum dialami pengidap anemia. Anemia adalah satu kondisi seseorang tidak memiliki sel darah merah yang cukup, pembawa oksigen yang sehat.


"Ada banyak jenis anemia, semuanya terkait dengan kelelahan," jelas Roxanne Sukol, MD, seorang spesialis pengobatan pencegahan di Klinik Cleveland.


Seiring dengan kelelahan, kulit pucat juga merupakan gejala anemia yang umum. Begitu juga dengan kuku yang rapuh, jantung berdebar kencang, pusing, dan sakit kepala.

https://kamumovie28.com/movies/the-concubine/

Kisah Pria Sepelekan COVID-19 Berujung ICU hingga Nyaris Meninggal

 Pandemi COVID-19 sudah berjalan satu tahun, tidak sedikit yang masih menganggap sepele virus Corona bahkan mengiranya hoax semata. Seperti yang diyakini pria 41 tahun, Anil Ghalmakar.

Dikutip dari Daily Star, pria ini sebelumnya menganggap remeh COVID-19 dan merasa dirinya tak akan tertular. Ia merasa terlalu sehat untuk bisa terinfeksi COVID-19.


"Saya memiliki seorang teman yang merupakan perawat perawatan kritis di New York City," katanya.


Dirinya begitu yakin COVID-19 tak akan menyerang tubuhnya hingga hasil tes COVID-19 pria ini akhirnya dinyatakan positif. Bahkan usai 7 bulan positif COVID-19, gejala-gejala seperti kelelahan dan sesak napas masih kerap muncul.


Pria ini pun sempat dirawat di ICU dengan membutuhkan bantuan oksigen. Nyawanya pun nyaris tak tertolong.


"Pikiran terakhir saya sebelum ventilator adalah, 'Oh Ya Tuhan, aku telah membunuh keluargaku," keluh pia tersebut.


Pria ini pun kini meyakini bahwa virus Corona COVID-19 tidak memandang yang rentan, usia lanjut, dirinya yang kala itu merasa sehat bisa ikut tertular COVID-19.


"Para dokter 'berjuang mati-matian' dan 'membutuhkan banyak sekali tenaga kerja dan jam kerja' untuk membuat pasien selamat," jelasnya.


"Saya takut jika cukup banyak orang yang muncul dan membutuhkan perawatan sebanyak yang saya butuhkan untuk tetap hidup (jika) akan ada cukup layanan untuk membuat mereka tetap di sana atau agar orang-orang pulih," lanjutnya.


Ia mengaku menyesal karena selama ini menganggap virus Corona tak seberbahaya yang ia pikir selama ini.


"Ada banyak kekhawatiran sejak pemulihan saya dimulai dengan kunjungan terakhir kami ke ICU, saya mungkin tidak dapat menahan bahkan virus flu atau sesuatu yang mungkin (secara komparatif tidak berbahaya) saat ini," sesalnya.

https://kamumovie28.com/movies/pirates-of-the-caribbean-at-worlds-end/


Efektivitas Vaksin COVID-19 AstraZeneca Diragukan, Ini Alasannya


Beberapa ilmuwan meragukan efektivitas dari vaksin COVID-19 AstraZeneca yang bekerja sama dengan Universitas Oxford. Sebelumnya vaksin ini disebut bisa efektif rata-rata hingga 70 persen dan diyakini bisa mencapai lebih dari 90 persen.

Pandangan terbaru ilmuwan ini bukan tanpa sebab. Pasalnya, ada kesalahan yang disebut ilmuwan dilakukan di awal uji klinis.


Kesalahan tersebut terkait pemberian dosis vaksin, dari satu dosis penuh menjadi hanya setengah diberikan. Pada Senin lalu, AstraZeneca menyebut vaksin COVID-19 mereka hanya mencegah rata-rata 70 persen kasus COVID-19 di uji coba tahap akhir Inggris dan Brasil.


Hal ini bermula saat sekelompok kecil relawan menerima dosis vaksin yang lebih rendah dan secara tidak sengaja. Hasilnya vaksin berhasil 90 persen.


"Yang harus dilakukan hanyalah merilis data terbatas. Kami harus menunggu data lengkap dan untuk melihat bagaimana regulator melihat hasilnya," kata Peter Open Haw, profesor kedokteran eksperimental di Imperial College London, seperti dikutip dari laman Reuters.


Tapi pada kelompok yang lebih besar dengan pemberian dosis normal, tingkat keberhasilannya malah lebih rendah hanya 62 persen. Banyak ilmuwan mengartikan pengujian di hasil kelompok kecil dapat diartikan dengan 'menghasilkan pembacaan palsu'.


"Analisis sub kelompok dalam uji coba terkontrol secara acak selalu penuh dengan kesulitan," kata Paul Hunter, profesor kedokteran di Universitas East Anglia Inggris.


Ini mengundang keprihatinan dari Kepala Operation Warp Speed (tim khusus penanganan Corona Presiden Donald Trump), Moncef Slaoui. Ia mengatakan kemanjuran 90 persen itu ternyata ditampilkan oleh kelompok dengan risiko rendah, sebanyak 2.741 orang di bawah 55 persen.


Sementara yang menunjukkan efektivitas 62 persen lebih banyak. Relawan yang diuji mencapai 8.895.


CEO AstraZeneca Pascal Soriot mengatakan raksasa farmasi Inggris kemungkinan akan menjalankan uji coba global tambahan untuk mengevaluasi kemanjuran vaksin, sebagaimana dikutip CNBC International.


Juru bicara AstraZeneca juga membantah kritik yang dilontarkan. Perusahaan mengaku pengujian termasuk data uji klinis mereka sudah sesuai standar Data Safety Monitoring Board (DSMB).

https://kamumovie28.com/movies/pirates-of-the-caribbean-dead-mans-chest/