Pepatah 'apalah arti sebuah nama?' tampaknya tidak berlaku bagi pria ini. Gara-gara namanya dianggap vulgar, dia tidak bisa membuat paspor.
Dilansir detikcom dari berbagai sumber, Selasa (6/8/2019) seorang pria ditolak sampai tiga kali saat membuat paspor di Inggris. Sebabnya, namanya dianggap terlalu kasar, ofensif dan vulgar.
Diketahui, nama pria tersebut adalah Kenny Fu-Kennard. Tentu jika dilafalkan dalam bahasa Inggris, pasti kamu sudah paham.
Aslinya, pria 33 tahun itu punya nama Kenny Kennard. Namun beberapa tahun lalu, Kennard mengubah namanya menjadi Fu-Kennard.
Mengapa berganti nama?
"Hidup ini terlalu singkat, jangan sampai membosankan. Saya memilih nama itu karena suka, lucu dan berbeda dari orang lain," jawabnya.
Kennard mengaku, seumur hidup sudah 3 kali dia berganti nama. Dari Kenny Kennard, Coco Kennard dan terakhir namanya yang sekarang. Memakai nama Fu-Kennard, dia tetap bisa membuat surat izin mengemudi.
Tapi sayang, dia ditolak untuk membuat paspor. Home Office, departemen pemerintahan Inggris yang menaungi imigrasi menjelaskan, ada aturan terkait pemberian paspor dan nama seseorang.
"Menurut pedoman resmi Home Office, pemohon paspor tidak boleh memiliki nama yang menyebabkan kemarahan dan pelanggaran. Termasuk, penggunaan kata-kata makian, eksplisit seksualitas, konotasi agama yang tidak pantas, vulgar, menyinggung, memanfaatkan nama orang lain dan nama yang dapat menimbulkan kekhawatiran publik," begitu informasi di situs resmi Home Office.
Apa daya, Kennard hanya bisa pasrah. Kalau memang masih mau mendapatkan paspor, dia harus berjuang dalam persidangan anggota parlemen pemerintah. Tentu, menghabiskan banyak waktu dan birokrasi yang panjang.
"Saya kira nama saya lucu, karena semua teman-teman saya bilang begitu. Saya tidak menyangka nama saya malah dinilai vulgar dan jadi masalah sampai tidak bisa membuat paspor," keluhnya.
Kennard sendiri bekerja di suatu supermarket di Kota Cornwall. Terakhir kali dia keluar negeri pada 3 tahun lalu ke Sri Lanka, sebelum dia ganti nama yang sekarang. Dia pun sebenarnya ingin melanjutkan perjalanan ke berbagai negara Asia seperti ke Kamboja.
Namun sayang, kini Kennard bagaikan 'tahanan'. Dia tidak bisa traveling keluar negeri dan mendatangi destinasi-destinasi menarik di dunia.
"Yah... saya masih bisa kasih makan rusa dan main di pinggir pantai. Sedih sih tidak bisa terbang keluar negeri, tapi saya tetap pada pendirian untuk tidak mengganti nama. Saya suka nama Fu-Kennard," tutupnya.
Bangkok dan Ragam Wisatanya
Bangkok, sebuah Kota yang memiliki keanekaragaman wisata. Mulai dari kuil hingga wisata alam, memiliki daya tarik untuk wisatawan mancanegara.
Traveling saat ini sudah menjadi gaya hidup banyak orang. Bukan hanya untuk pengalaman, tapi menjadi salah satu kebutuhan untuk menghilangkan jenuh dan stress.
Kali ini, saya mau berbagi cerita tentang apa saja yang bisa kita lakukan atau kemana saja tempat-tempat yang wajib dikunjungi jika kita tidak punya waktu yang banyak di Kota Bangkok.
Pertama, Wat Arun dan Wat Traimit Golden, sebuah kuil yang namanya di ambil dari nama Dewa Fajar, Aruna. Kuil ini adalah salah satu situs paling terkenal di Thailand.
Hari pertama untuk menuju tempat ini, saya dan beberapa kenalan yang lain menyewa bus elf. Maklum, ada beberapa teman yang belum terbiasa naik kendaraan umum.
Siang itu, bus berhenti di sekitaran sebuah candi bernama Wat Pho. Dari sini, saya berjalan kaki sampai memasuki tempat antrean menuju loket dermaga dengan membayar sebesar 4 Baht. Harga untuk menyeberangi Sungai Chaopraya sampai di Wat Arun entrance.
Setelah turun dari Kapal Ferry, saya pun memasuki area khusus kuil dengan harga tiket masuk 50 Baht. Mulailah saya mengitari kuil ini, mencari spot-spot foto untuk koleksi pribadi.
Selain ada objek foto, ada pasar souvenir di samping kuil yang menawarkan harganya murah. Sisa uang beli oleh-oleh bisa beli jajanan untuk mengganjal perut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar