Minggu, 26 Januari 2020

Iklan Sunblock di Jepang Bikin Gagal Fokus

Sunblock telah jadi item penting untuk traveling. Baru-baru ini iklan sunblock di Jepang menampilkan cowok-cowok kekar mengoleskan sunblock. Duh gagal fokus!

Sunblock sekarang tidak hanya menjadi produk kesehatan, namun juga merambah ke kosmetik. Jika biasanya iklan sunblock menggunakan model perempuan cantik di pinggir pantai, beda dengan iklan sunblock di Jepang ini.

Dirangkum detikcom, Kamis (23/5/2019) iklan yang mencuri perhatian kaum hawa ini dibuat oleh salah satu produk sunblock bernama Anessa. Produk ini menarik perhatian cdengan menggunakan 3 cowok tampan dan kekar untuk produk mereka.





Adapun para model ini adalah host program 'Bodybuilding for Everyone' dari stasiun NHK. Mereka adalah Tatsumasa Murasame, Shinji Takeda, dan Kota Kobayashi, 3 pria yang terkenal dengan berbadan bagus dan tampan di Jepang.

Dalam iklan sunblock ini, para pria akan melumuri tubuhnya dengan sublock. Setelah itu mereka melakukan olahraga ringan seperti push up. squat, ab work dan lainnya. Selain itu juga menampilkan mereka berkebun.

Menggunakan celana pendek berwarna biru, ketiga pria ini sukses menarik mata netizen, terutama kaum hawa. Dalam iklan terlihat jelas bagaimana otot-otot pria ini ditampilkan saat menggunakan sunblock.

Tentu saja iklan ini menumbulkan pertanyaan bagi netizen. Apakah sunblock ini untuk menarik pelanggan perempuan atau mempromosikan kegiatan gym. Namun yang jelas kesimpulan sebagian netizen menggunakan tabir surya sebelum gym bisa menjadi pilihan.

Taman Ini Katanya Bikin Awet Muda, Kamu Percaya?

 Ada taman cantik di tengah kota Taipei. Selain jadi paru-paru kota, taman ini katanya juga bisa bikin pengunjungnya awet muda.

Salah satu taman hijau yang terbesar di kota Taipei adalah Taman Pemuda atau Youth Park. Dalam bahasa Mandarin dikenal sebagai Qingnian GongYuan. Qingnian artinya Pemuda sedangkan GongYuan berarti taman.

Sesuai dengan namanya, taman ini didedikasikan untuk orang-orang yang ingin awet muda. Dengan melakukan banyak aktivitas di sini, jiwa dan raga mereka akan senantiasa muda dan terus bersemangat.

Lokasinya berada di tengah kota di Distrik Wanhua, sebelah barat daya Kota Taipei. Pada masa penguasaan Jepang, area seluas kurang dari 25 ha itu merupakan tempat latihan militer.

Tetapi kemudian tempat ini mengalami beberapa kali perubahan fungsi, sebagai South airport dan kemudian sebagai tempat latihan golf. Namun di tahun 1976 tempat ini resmi menjadi area rekreasi bagi masyarakat Taipei.

Sebagai tempat rekreasi, pengunjung bisa melakukan olah raga atau sekedar duduk-duduk menikmati udara segar. Puluhan arena dari berbagai jenis cabang olah raga hadir di sini.

Mulai dari jogging tract, arena bersepeda, permainan bola, bahkan renang. Bagi yang tidak ingin olah raga bisa sekedar membaca atau memanfaatkan fasilitas ruang audio-visual.

Salah satu hal yang menarik adalah adanya area bagi lansia berkebutuhan khusus. Sebuah area berjalan kaki dilengkapi dengan hand rail diperuntukkan bagi lansia yang kesulitan bergerak. Sementara bagi yang membutuhkan jalur berbatu, taman ini juga menyediakan.

Ratusan pohon raksasa berdaun lebat tidak hanya mempercantik taman ini tetapi juga menyuplai udara segar. Desain jogging track yang sangat unik dilengkapi dengan arsitektur khas China seperti jembatan dan pondok di tengah kolam ikan, menambah keindahan taman Pemuda ini.

Selain itu, tatanan berbagai jenis tanaman membuat taman ini sangat elok bagi penyuka fotografi. Untuk menyuplai tanamannya, disediakan area khusus rehabilitasi tanaman. Setiap pagi dan sore petugas tanamanan tampak selalu merapikan tanaman di taman ini.

Sehari-harinya, bisa dibilang taman ini tidak pernah sepi. Bila pagi dan sore menjelang, taman ini dipenuhi oleh anak-anak dan lansia. Para lansia seringkali terlihat bersama pengasuhnya yang mayoritas berasal dari Indonesia.

Semakin malam suasana semakin ramai, umumnya didominasi kelompok remaja dan dewasa yang beraktivitas sepulang kerja. Ada yang datang sendirian, bersama keluarga, pasangan, atau sekedar bersama anjing piaraannya.

Satu-satunya yang berbeda dengan taman lain di Kota Taipei adalah hadirnya sebuah botanical garden. Bangunan beratap setengah lingkaran ini berisi koleksi tanaman pemakan serangga.

Wah seru banget loh, karena kita bisa menyaksikan langsung tanaman yang biasanya hanya bisa disaksikan di media massa. Buat penggemar fotografi, ini bisa menjadi objek yang sangat menarik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar