Selasa, 28 Januari 2020

8 Makanan Khas Bali yang Tak Boleh Terlewatkan Saat Liburan ke Sana

Liburan ke Bali jangan terlewat untuk mencoba makanan khas Pulau Dewata itu. Apa saja makanan khas Bali?

Pulau Bali sudah terkenal hingga ke mancanegara. Pesona keindahan alamnya tiada duanya. Lalu bagaimana dengan makanan khasnya?

Kalau kamu sedang liburan ke Bali, jangan lupa untuk mencoba makanan khasnya. Berikut makanan khas Bali.

1. Ayam Betutu

Siapa yang tidak kenal dengan ayam betutu? Betutu adalah lauk yang terbuat dari ayam atau bebek yang utuh yang berisi bumbu dengan tekstur pedas.

Uniknya, bumbu tersebut dimasukkan ke bagian dalam perut ayam. Dagingnya dibungkus dengan daun pisang dan dipanggang menggunakan bara api sekam yang memakan waktu hingga 24 jam. Hal ini agar bisa menghasilkan rasa gurih, lembut, dan pedas yang otentik.


2. Sate Lilit

Sate khas Bali ini dibuat dengan cara daging yang sudah dihaluskan, dililitkan pada batang daun serai atau tangkai bambu. Daging yang digunakan bukan hanya daging ayam, bisa juga ikan tenggiri.


3. Nasi Jinggo

Makanan khas Bali berikutnya yakni Nasi Jinggo mirip dengan nasi kucing. Nasinya hanya sebesar kepalan tangan orang dewasa, ditambah daging ayam suwir, mi goreng, dan tempe goreng. Yang paling khas adalah sambalnya, super duper pedas.

4. Nasi Tepeng

Makanan khas dari Gianyar ini disajikan dengan cukup lembek seperti bubur. Nasi lembek ini dilengkapi dengan kacang panjang, kacang merah, nangka muda, terong, daun kelor, dan kelapa parut. Ada juga telur dan suwiran daging ayam ditambah dengan siraman bumbu rempah-rempah ala Bali.

5. Sate Plecing

Sate plecing bukan hanya dari daging ayam tetapi ada yang daging ikan. Sedangkan bumbu plecing terdiri dari cabai rawit, tomat, garam, terasi, dan air jeruk limau. Rasanya pedas gurih dan sedikit asin.

6. Tum Ayam

Tum merupakan sejenis pepes yang terbuat dari campuran daging ayam, aneka bumbu, dan santan. Semua campuran dari bahan tersebut dibungkus dengan daun pisang lalu dikukus.

7. Rujak Bulung

Rujak bulung merupakan irisan manga dengan campuran kuah pindang dan cabai yang super pedas. Selain mangga, bisa juga dengan buah lain atau rumput laut. Di Bali, rujak rumput laut yang menggunakan kuah pindang disebut rujak bulung.

8. Sate Kakul

Sate kakul sama saja dengan sate kerang. Sebelum dibakar, sate kerang ini akan diberi bumbu plecing.

Jadi sudah siap mencoba makanan khas Bali saat liburan kan?

Ramai Cacar Monyet di Singapura, Ini yang Perlu Diketahui Traveler

Singapura tengah dibuat heboh akan penyakit cacar monyet. Buat kamu yang mau ke Singapura tak perlu khawatir. Ketahui dulu faktanya.

Virus monkeypox atau cacar monyet ditemukan pertama kalinya di Singapura melalui perantara seorang pria Nigeria seperti diungkapkan oleh pihak Kementerian Kesehatan Singapura seperti diberitakan Reuters, Kamis (9/5). Diketahui, virus ini memang bermula di Afrika.

Kementerian Kesehatan Singapura mengatakan bahwa pasien yang terinfeksi adalah seorang warga Nigeria berusia 38 tahun yang tiba di negara tersebut pada akhir April. Saat ini, penyelidikan sedang berlangsung. Sebanyak 23 orang telah diidentifikasi sempat melakukan kontak fisik dengan pria itu.

Cacar monyet adalah virus yang mirip dengan cacar yang biasa terjadi pada manusia. Virus ini sebenarnya sudah diberantas pada 1980. Virus ini tidak menyebar dengan mudah dari orang ke orang tapi dalam kasus yang langka, virus ini dapat berakibat fatal.

Dilihat detikcom dari situs resmi, Senin (13/5/2019), pihak Kementerian Luar Negeri atau Kemlu baik di Indonesia atau Singapura pun belum memberikan warning atau peringatan terkait hal itu bagi wisatawan Indonesia yang ingin liburan ke sana.

Pihak Kementerian Kesehatan Singapura pun mengatakan, bahwa traveler tak perlu khawatir akan penyakit tersebut. Walau begitu, pihak Singapura telah bersiap menangani hal tersebut.

"Meskipun risiko penyebarannya rendah, Kementerian Kesehatan mengambil tindakan pencegahan," kata kementerian.

Sejauh ini, orang Nigeria yang mengidap penyakit itu telah dikarantina bersama dengan 23 orang lain yang terindikasi melakukan kontak dengannya.

Layaknya penyakit cacar biasa, penyebaran virus ini pun tak jauh beda. Dikutip dari media Straits Times, infeksi hanya dapat terjadi apabila seseorang melakukan kontak fisik atau terkena cairan dari orang yang mengidap penyakit. Penyakit ini umumnya diderita oleh anak-anak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar