Ada 18 desa di Lombok Timur yang ditetapkan sebagai desa wisata. Fokus kebijakan pembangunan desa itu berbasis pariwisata. Desa apa saja ya?
Dinas Pariwisata Lombok Timur tetapkan 18 desa yang punya potensi wisata. Setiap desa nantinya diharapkan mampu untuk mendatangkan target 10 ribu kunjungan wisatawan per tahun.
Kadispar Lombok Timur, Mugni pada Senin (13/5/2019), menyatakan penentuan suatu desa berbasis pariwisata dilihat dari aktivitas dan potensi yang dimiliki desa. Potensi itu bisa berupa destinasi alam dan budaya.
"Harus ada dulu aktivitas pariwisatanya. Ada potensi pariwisata atau daya tariknya. Barulah kemudian ditetapkan. Salah satu syaratnya juga telah ada kunjungan wisatawan ke desa itu," tuturnya.
Desa-desa yang ditetapkan sebagai desa wisata di Lombok Timur, yaitu Desa Tetebatu, Sembalun Bumbung, Pringgasela, Tanjung Luar, Jeruk Manis, Kembang Kuning.
Desa Sekaroh, Sembalun Lawang, Lenek Ramban Biak, Jerowaru, Labuhan Pandan, Sugian, Lenek Pesiraman, Bebidas, Senanggalih, Seriwe, Sapit dan Sembalun juga masuk jadi desa wisata.
Dispar menyatakan sangat mendukung adanya penetapan desa wisata di Lombok Timur tersebut. Sebab menurut Mugni, pariwisata berbasis masyarakat menjadi titik fokus pengembangan pariwisata di sana.
"Kita sangat mendukung, karena itulah hakikat dari pariwisata berbasis masyarakat yang sedang dan terus dikembabangkan di Lotim," ungkapnya.
Penetapan desa wisata itu ditetapkan oleh Pemprov NTB melalui keputusan gubernur tahun 2019. Ada 99 desa yang ditetapkan jadi desa wisata di NTB.
Di Kabupaten Lombok Tengah ada 16 desa wisata. Lombok Barat terdapat 13 desa, Lombok Utara 8 desa, Kota Mataram 4 kelurahan, Kota Bima 4, Dompu 9 desa, Kabupaten Bima 10, di Sumbawa 9, Sumbawa Barat 8 desa wisata.
Nah, bagi traveler yang penasaran dengan potensi desa wisata tersebut, silakan segera berkunjung.
8 Makanan Khas Bali yang Tak Boleh Terlewatkan Saat Liburan ke Sana
Liburan ke Bali jangan terlewat untuk mencoba makanan khas Pulau Dewata itu. Apa saja makanan khas Bali?
Pulau Bali sudah terkenal hingga ke mancanegara. Pesona keindahan alamnya tiada duanya. Lalu bagaimana dengan makanan khasnya?
Kalau kamu sedang liburan ke Bali, jangan lupa untuk mencoba makanan khasnya. Berikut makanan khas Bali.
1. Ayam Betutu
Siapa yang tidak kenal dengan ayam betutu? Betutu adalah lauk yang terbuat dari ayam atau bebek yang utuh yang berisi bumbu dengan tekstur pedas.
Uniknya, bumbu tersebut dimasukkan ke bagian dalam perut ayam. Dagingnya dibungkus dengan daun pisang dan dipanggang menggunakan bara api sekam yang memakan waktu hingga 24 jam. Hal ini agar bisa menghasilkan rasa gurih, lembut, dan pedas yang otentik.
2. Sate Lilit
Sate khas Bali ini dibuat dengan cara daging yang sudah dihaluskan, dililitkan pada batang daun serai atau tangkai bambu. Daging yang digunakan bukan hanya daging ayam, bisa juga ikan tenggiri.
3. Nasi Jinggo
Makanan khas Bali berikutnya yakni Nasi Jinggo mirip dengan nasi kucing. Nasinya hanya sebesar kepalan tangan orang dewasa, ditambah daging ayam suwir, mi goreng, dan tempe goreng. Yang paling khas adalah sambalnya, super duper pedas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar