Jumat, 31 Januari 2020

Tempat Asyik Mandi Bola di Bandung

Ke Bandung, mampirlah ke Centrum Million Balls. Selain mandi bola, banyak juga tempat foto nan kece untuk mu. Kuy!
Siapa bilang mandi bola hanya pemainan untuk balita? Sekarang telah dibuka tempat wahana mandi bola dengan luas 560 m2 yang juga bisa dinikmati orang dewasa. Centrum Million Balls yang terbesar di Indonesia ini ada di Bandung. Selain mandi bola, disini kalian juga dapat menikmati beberapa spot selfie yang tak kalah menarik. Jadi, tidak perlu khawatir saat musim hujan tiba, kalian masih bisa liburan asik di Centrum Million Balls ini tanpa khawatir kena hujan.

Kolam mandi bola ini dipenuhi bola berwarna orange yang menarik perhatian saat pertama kali memasuki arena permainan. Kita akan menjumpai loket pembelian tiket yang unik. Harga tiket masuk weekdays Rp.50.000 dan weekends Rp. 65.000 dengan jam operasional mulai dari 09.00 – 22.00 WIB. pada saat masuk, kalian akan diberikan gelang sebagai tanda masuk tiket juga kaos kaki untuk keamanan saat bermain mandi bola, juga kunci loker untuk menyimpan barang-barang.

Pada saat masuk, kita akan disuguhkan dengan cerahnya kolam berisikan bola – bola berwarna orange yang jumlahnya sangat banyak. Agar pengunjung dapat menikmati seluruh wahana, pengelola membuat jalur khusus agar setiap wahana dapat dilewati. Pertama kita akan disuguhkan dengan took souvenir yang menjual beberapa kaos, aksesoris topi dan lain – lain. Setelah itu kita akan disuguhkan dengan spot – spot selfie yang pasti memuaskan hasrat pecinta selfie. Terdapat 10 spot selfie juga ditambahkan beberapa tangga yang dicat dengan warna terang menambah spot selfie yang bisa dinikmati.

Setelah puas berselfie, kalian bisa langsung mandi bola dikolam super besar dengan ratusan ribu bola orange yang sudah tersedia. Jangan lupa menggunakan kaos kaki yang sudah diberikan pada saat membeli tiket untuk keamanan. Untuk menambah keseruan saat berfoto dikolam bola tersebut, disediakan penyewaan boneka dengan range harga mulai dari Rp. 10.000. liburan dimusim hujan tetap bisa menyenangkan.setelah puas mengelilingi Centrum Million Balls, jangan khawatir apabila lapar, tersedia tempat makan untuk mengisi perut anda.

 

Milenial Adalah Generasi Pendorong Perubahan Tren Pariwisata

Tren pariwisata selalu berubah setiap waktu. Berbagai faktor pun mempengaruhi, salah satunya adalah generasi yang selalu dibicarkan, Milenial.

Milenial lagi, milenial lagi. Generasi ini seperti tidak henti-hentinya menjadi topik pembicaraan di mana pun. Namun, ternyata pengaruhnya cukup besar terhadap sebuah perkembangan pariwisata.

Seperti dalam rilis yang diterima detikcom dari OYO, Senin (29/4/2019) Menurut data dari Badan Pusat Statistik (BPS) yang dikutip dalam laporan Indonesia Millennial Report 20191, generasi milenial diproyeksi akan menjadi generasi yang mendominasi struktur demografi Indonesia.

Jumlah data menyebutkan, bawa dari total populasi di Indonesia saat ini, sekitar 179,1 juta orang (67,6%) merupakan kelompok usia produktif (14-64 tahun), dan 24% dari kelompok itu atau sekitar 63,4 juta orang merupakan generasi milenial yang berusia 20-35 tahun.

Dari jumlah populasi tersebut, generasi Milenial ternyata memberikan dampak signifikan bagi industri pariwisata khususnya perhotelan. Hal ini didukung karena mereka merupakan generasi yang dekat dengan teknologi. Kedekatan dengan gawai contohnya, yang memudahkan akses informasi.

Milenial merupakan satu-satunya generasi yang disebut 'digitally native', atau sangat familiar dengan gawai dan teknologi. Saat mereka plesiran, umunya jadi hal wajib untuk membagikan pengalaman di media sosial.

Meskipun (pada kenyataanya) generasi di atas milenial pun juga ikut-ikutan. Foto dan berbagi menjadi hal wajib saat berwisata. Namun, platform atau media yang digunakan umumnya berbeda.

Layanan finansial Allianz, pada tahun 2017 pun juga pernah melakukan survei yang menghasilkan data bahwa milenial nyatanya hanya memiliki waktu liburan lebih sedikit dibandingkan generasi sebelumnya. Rata-rata, hanya 12 hari saja.

Namun, karena kedekatannya dengan teknologi, milenial seakan-akan mampu 'menyulap' waktu singkat tersebut. Mereka mampu membuat perjalanan wisata yang efisien dan efektif melalui kedekatan teknologi. Mulai dari membeli transportasi, mengatur jadwal perjalanan sampai akomodasi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar