Kamis, 30 Januari 2020

Ke Raja Ampat, Jangan Lupa Beli Kripik Sukunnya yang Gurih Ini

Kampung Jefman Barat dan Timur di Distrik Salawati Utara, Kabupaten Raja Ampat terkenal dengan buah sukunnya. Di sini kita bisa menemukan aneka jenis sukun yang tumbuh pada area seputar perkampungan.
Saat musim panen tiba, buah sukun menjadi produk unggulan yang mendatangkan rupiah bagi masyarakat lokal. Dalam rangka meningkatkan nilai harga buah sukun maka masyarakat lokal mengolahnya menjadi kripik sukun. Salah satu kripik yang populer yakni Kripik sukun fiala yang dikembangkan oleh Ibu Rufiah Lausiry.
Sudah 11 tahun saya usaha kembangkan kripik ini, dan sebagiannya di jual ke Sorong, ujar ibu Lausiry. Dikatakannya, saat musim panen sukun tiba, dirinya dibantu anggota keluarganya mengolah buah sukun menjadi kripik.
Banyak pesanan datang dari para konsumen. Kripik sukun yang dikemas dalam wadah plastik dijual antara Rp 20 ribu hingga Rp 40 ribu.

Ada-ada Saja, Traveler Ini Bawa Kotoran Rusa ke Bandara

Pemeriksaan barang bawaan di bandara memang ketat dan harus sesuai peraturan. Tapi, pria ini berhasil bawa kotoran rusa sebagai suvenir.

Seorang pria yang tak disebutkan namanya hendak melakukan perjalanan dari Alaska. Pria tersebut melakukan perjalanan dari Bandara Internasional Juneau, Alaska seperti yang diintip detikcom dari berbagai sumber, Kamis (2/5/2019).

Tak ada yang salah pada pria tersebut. Traveler tersebut melakukan pemeriksaan di peralatan pemindai layaknya calon penumpang lainnya.

Ketika barang bawaannya diperiksa, alat pemindai mendeteksi sejumlah bahan organik dalam jumlah besar. Petugas Transportation Security Administration (TSA) langsung memeriksa barang bawaan pria tersebut.

Bahan organik tersebut menjadi tanda kemungkinan bahan peledak. Sehingga petugas TSA harus melakukan pengecekan.

Begitu tas dibuka, alangkah terkejutnya para petugas TSA. Bahan organik yang dideteksi adalah kotoran moose, rusa khas Amerika Utara. Kotoran tersebut berbentuk silinder layaknya nugget.

Hal aneh ini kemudian dibagikan oleh juru bicara TSA, Lisa Farbstein di laman Twitternya. Ia mengatakan bahwa tak ada peraturan tentang larangan membawa kotoran rusa dalam penerbangan.

"Ya, Anda bisa membawa kotoran rusa ke pos pemeriksaan! Dan seseorang melakukannya minggu lalu di Bandara Juneau Int. @TSA tidak memiliki kebijakan yang mencegah orang bepergian dengan kotoran hewan, tetapi periksakan kebijakan tersebut dengan maskapai yang anda gunakan," cuit Farbstein.

Selain itu, TSA Juga membagikan kejadian ini di laman Instagram resmi mereka. Begitu ditanya, rupanya pria tersebut punya alasan khusus.

Menurut keterangan dari TSA, pria tersebut baru saja jalan-jalan dari Alaska dan hendak pulang ke negeri asalnya. Pria tersebut membawa kotoran moose sebagai suvenir bagi para politikus di negerinya.

Sekali lagi, karena tidak ada peraturan yang melarang untuk membawa kotoran rusa dalam penerbangan. Pria tersebut dan suvenir anehnya dilepaskan oleh petugas TSA untuk naik ke pesawat. Ada-ada saja ya traveler... 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar