Tingginya harga tiket pesawat belakangan ini menjadi masalah di kalangan penggunanya. Kementerian Perhubungan pun mengevaluasi tarif batas atas, namun hasilnya akan diumumkan Senin pekan depan. Sementara itu Menko Maritim Luhut Binsar Pandjaitan mengaku tarif batas atas pesawat bakal turun 15% dari yang berlaku saat ini.
Kabar akan turunnya harga tiket pesawat ini disambut gembira oleh Menteri Pariwisata, Arief Yahya. Ia bersyukur karena akan pergerakan wisatawan ke daerah-daerah lewat prosesi mudik Lebaran.
"Alhamdulillah! Para travellers, wisatawan nusantara, mudikers bisa bersiap-siap pulang kampung dan mengeksplorasi destinasi wisata dan kuliner di kampung halaman," ungkap Arief dalam keterangan tertulis, Rabu (8/5/2019).
Dengan adanya pergerakan mudik ini, maka 20 juta wisatawan nusantara bakal konvoi menuju destinasi mudik, seperti Yogyakarta, Jateng, Jatim, Jabar dan Banten. Penurunan harga tiket, lanjut dia, akan disambut gembira oleh pada traveler dan industri pariwisata yang bergerak di 3A, seperti amenitas, akses dan atraksi. Untuk itu ia berharap agar harga tiket pesawat semakin terjangkau oleh masyarakat.
"Semoga harga tiket semakin affordable, terjangkau oleh publik," katanya.
Arief mengatakan, jika ada 20 juta orang bergerak dalam waktu yang bersamaan, hal ini bisa menjadi kesempatan untuk berpromosi. Momentum ini ia manfaatkan untuk mempromosikan destinasi wisata di daerah melalui lomba Pesona Mudik 2019.
"Tahun ini kami membuat hashtag #PesonaMudik2019. Melanjutkan tahun lalu yang kita luncurkan dengan #PesonaMudik2018. Silakan ketik hashtag itu, jejak digital tahun lalu tidak akan hilang," ungkap dia.
"Jika tahun lalu menggunakan standar 10 besar di Tripadvisor, tahun ini bakal lebih banyak sumber, dari netizen. Karena itu kita mengajak mereka untuk posting di Instagram dan dilombakan," lanjutnya.
Lomba ini bisa menjadi ajang berbagi informasi bagi para netizen yang sedang mencari tempat wisata. Di sisi lain juga menjadi ajang promosi bagi pemerintah daerah seperti bupati, wali kota atau gubernur mengenai potensi wisata di daerahnya masing-masing.
"Karena itu jangan sia-siakan momentum ini, para kepala daerah, silakan ikut mendorong dan menggerakkan netizen di daerah, untuk hunting kuliner, destinasi dan promosikan event-nya. Gunakan seluruh network-nya, untuk ikut men-supply content di hashtag #PesonaMudik2019," papar Arief.
Kemenpar menyiapkan hadiah Rp 300 juta untuk lomba Foto dan Cerita Pesona Mudik 2019 untuk 300 pemenang, melalui 2 periode. Periode I, diadakan pada 1 Mei-26 Mei 2019. Periode II pada 27 Mei-10 Juni 2019.
Ketentuannya follow dan mention @kemenpar @pesonaid_travel @pesonamudik2019 dan gunakan hashtag kategori kuliner seperti #PesonaMudik2019 #KulinerPesonaMudik2019 #PesonaIndonesia #WonderfulIndonesia #RamadanPenuhPesona. Sementara untuk kategori sestinasi menggunakan #PesonaMudik2019 #DestinasiPesonaMudik2019 #PesonaIndonesia #WonderfulIndonesia #RamadanPenuhPesona.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar