Avalokitesvara, vihara tertua di Banten Lama yang sarat akan sejarah dan budaya. Dibangun pada abad ke-16. memiliki cerita yg unik di balik pembangunannya.
Vihara Avalokitesvara yang terletak di kawasan Banten lama. Kita bisa mengunjungi sekaligus dengan reruntuhan keraton dan masjid Agung Banten. Lokasinya tidak berjauhan, mudah dicapai dengan angkutan umum atau kendaraan pribadi.
Vihara Avalokitesvara terletak di wilayah kecamatan Kasemen, Banten Lama. Bangunan tampak kokoh dan megah, meski dibangun pada abad 16. Arsitektur vihara dengan ukiran khas tionghoa dan warna yg cerah menjadi ciri khas bangunan vihara pada umumnya.
Sejarah pembangunan vihara ini tidak lepas dari kisah cinta Sunan Gunung Jati dengan seorang putri Cina bernama Ong Tien. Ketika Sunan Gunung Jati menyebarkan Islam di Cina, sang putri terpikat kepadanya. Sehingga ketika kembali ke tanah air, putri Ong Tien kemudian menyusul.
Di Banten itu sang putri singgah, ia dikawal oleh banyak pasukan yang masih memegang teguh kepercayaannya. Karena itu Sunan Gunung Jati memerintahkan membangun vihara agar mereka bisa beribadah. Sedangkan sang putri, menjadi mualaf dan pindah ke kesultanan Cirebon.
Uniknya, vihara ini memiliki nama lain yaitu Kelenteng Tri Darma. Karena sesungguhnya vihara ini melayani tiga kepercayaan sekaligus yaitu Kong Hu Cu, Taoisme dan Budha. Tetapi vihara ini juga terbuka untuk siapa saja. Kita pun dapat memasuki dan melihat-lihat isinya.
Bagi sahabat traveler yg suka sejarah dan religi. Vihara Avalokitesvara bisa jadi destinasi yang pas saat berkunjung ke banten. Tapi tetap harus jaga kesopanan ya, pakaian yang rapih.
Usai Pemanjat Ditangkap, Menara Eiffel Dibuka Kembali
Hari Senin kemarin Menara Eiffel sempat ditutup akibat ulah seorang pemanjat. Setelah ia ditangkap, Menara Eiffel dibuka lagi hari Selasa ini.
Seorang pria tak dikenal memanjat Menara Eiffel Senin kemarin (20/5). Ulahnya sempat membuat objek wisata nomor satu di Paris itu ditutup.
Kabar terbaru seperti dilansir detikcom dari BBC, Selasa (21/5/2019), kini pria itu telah ditangkap sesaat ketika ia tiba di bagian atas menara. Hingga kini masih belum jelas apa motivasinya.
"Pria itu memasuki menara dengan normal dan mulai memanjat ketika ia sampai di lantai kedua," ujar juru bicara Menara Eiffel.
Akibat ulahnya tersebut, Menara Eiffel dan area sekitarnya pun harus ditutup selama sekitar enam jam lamanya. Hanya setelah pria itu berhasil ditangkap, rencananya Menara Eiffel akan dibuka kembali untuk publik pada Selasa pagi pukul 09.30 waktu setempat.
Mosque of Ibn Tulun, Masjid Terbesar dan Tertua di Kairo
Mesir disebut Negeri Seribu Menara karena banyak masjid. Di Kota Kairo ada masjid tertua dan terbesar yang bangunannya masih asli, Mosque of Ibn Tulun.
Melancong ke Mesir, traveler pasti akan dibuat kagum dengan banyaknya masjid-masjid cantik di sana. Khususnya di Kota Kairo, ada sebuah masjid bernama Ibn Tulun.
Dikumpulkan detikcom dari berbagai sumber, Selasa (21/5/2019) Mosque of Ibn Tulun adalah masjid tertua dan terbesar di Kairo. Umurnya bukan cuma ratusan tahun, tapi sudah 1.134 tahun.
Mundur ke era pembuatannya, Mosque of Ibn Tulun dibangun oleh Gubernur Mesir yang bernama Ahmad Ibn Tulun. Ahmad adalah seorang keturunan Turki yang berasal dari Kota Baghdad.
Ahmad memegang kekuasaan antara tahun 868-884 Masehi. Suatu hari, Ahmad mendapat ide untuk membangun masjid di atas sebuah bukit kecil yang bernama Jabal Yashkur. Namun bukannya sebagai tempat beribadah, masjid ini justru jadi pangkalan militer.
Salah seorang yang dilindungi di balik masjid ini adalah Sultan Lagin. Pada 1296, Sultan Lagin lalu memperbaiki beberapa bagian masjid sebagai ucapan terima kasih karena menjadi tempatnya bersembunyi dari serangan musuh.
Sang Sultan lalu merenovasi menara masjidnya, menambahkan tangga spiral yang menjadi simbol Masjid Ibn Tulun hingga sekarang. Konon desain ini juga dirancang oleh Ahmad Ibn Tulun, namun sang pejabat tutup usia sebelum keinginannya tercapai.
Melihat Mosque of Ibn Tulun sekarang tak ada bedanya sejak pertama kali didirikan. Arsitektur masjid ini sangat berbeda dengan arsitektur masjid di Mesir pada umumnya.
Masjid yang berbentuk persegi dengan halaman tengah yang luas, hanya memiliki satu menara tapi tidak memiliki kubah kecuali pada bagian tempat wudhu. Dalam bahasa Arab disebut sabil yang berada di halaman tengah masjid.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar