Selasa, 21 Januari 2020

5 Destinasi yang Paling Berbahaya Dicari di Google

Tak sedikit traveler yang mencari informasi seputar destinasi tujuan di situs pencari seperti Google. Namun, ada 5 destinasi yang baiknya tak dicari di Google.

Situs mesin pencari informasi Google memang begitu memudahkan traveler, khususnya saat mencari informasi terkait destinasi dan perangkat pemesanannya.

Namun, sebuah riset terbaru dari perusahaan anti virus McAfee menjelaskan kalau para pelaku kejahatan kriminal cyber kerap menyusupi Google dengan situs dan rujukan scam yang tak terjamin keamanannya.

Misalnya kamu mengetik satu nama negara di menu search Google, terselip pula di dalamnya aneka link serta rujukan terkait yang dianggap berbahaya dan tak aman.

Soal destinasi yang sering dicari traveler di situs pencari Google, McAfee pun menyebut ada beberapa keyword atau kata kunci yang banyak mengandung rujukan berupa scam.

Dikumpulkan detikcom dari berbagai sumber, Kamis (13/6/2019), kata kunci New Delhi di India disebut sebagai yang paling banyak menyimpan rujukan scam dan tak aman saat dicari dari ponsel seperti diberitakan News Australia.

Setelah New Delhi, ada Bangkok di Thailand serta London di Inggris. Ketiganya merupakan destinasi populer yang banyak dicari turis.

"Kenyataannya, sepertiga dari kita rela memberikan data personal atau privasi kita lewat situs yang tak aman untuk memesan rencana liburan demi biaya murah," ujar advokat McAfee untuk urusan booking online, Alex Merton-McCann.

Demi promo dan uang lebih hemat, tak sedikit traveler yang malah tersasar ke link promo liburan yang tak terjamin keamanan cybernya. Imbalannya adalah data pribadi dan privasi kita yang bisa disalahgunakan.

Untuk mengakalinya, traveler pun harus pandai memilah mana situs liburan yang resmi dan kredibel sebelum menentukan pilihan.

Selain tiga di atas, berikut 5 destinasi yang paling berbahaya dicari di Google:

1. New Delhi, India
2. Bangkok, Thailand
3. London, Inggris
4. Phuket, Thailand
5. Manila, Filipina 

Begini Uniknya Ambulans di Kepulauan Seribu

Mobil ambulans sudah biasa ditemui di berbagai tempat. Hanya kalau di Kepulauan Seribu, DKI Jakarta, tepatnya di Pulau Pramuka, ambulansnya berbentuk kapal.

Sebagai salah satu pulau yang memiliki pelayanan publik cukup lengkap, Pulau Pramuka pun dilengkapi dengan Rumah Sakit Umum Daerah. Tepat di depan rumah sakit ini terparkir beberapa ambulans. Ya, ambulans Pulau Pramuka adalah berbentuk kapal, tepatnya kapal cepat.

Kapal ambulans ini tidak hanya didesain sebagai transportasi, tapi juga untuk menjemput pasien di pulau-pulau yang tidak memiliki kapal ambulans. Di badan kapal ambulans ini terdapat tulisan 'Ketuk Pintu, Layani dengan Hati.' Ada logo seperti hati dan logo Provinsi DKI Jakarta. Warna dominan kapal ambulans ini berwarna putih dengan garis-garis merah di kanan kiri badannya.

Kapal ambulans ini merupakan kendaraan yang digunakan untuk merujuk pasien ke rumah sakit yang ada di daratan Jakarta untuk perawatan lebih lanjut. Ambulans ini juga untuk menjemput pasien rujukan dari setiap pulau untuk kemudian mendapat perawatan di RSUD.

RSUD Kepulauan Seribu memiliki 2 unit kapal ambulans yang beroperasi sesuai kebutuhan. Kebutuhan penggunaan ambulance untuk rujukan, mengantar dan menjemput pasien.

Saat mengunjungi dermaga di depan RSUD, ada dua kapal ambulans yang stand by. Satu kapan dengan empat motor mesin dan satunya lagi dengan tiga motor mesin. Hal itu karena kapal ambulans ini memang menjadi fasilitas kesehatan yang bergerak tanggap dan cepat untuk membantu pasien yang membutuhkan.

Bagi traveler yang sehari-hari tinggal di daratan dan perkotaan mungkin akan melihat kapal ambulans ini sebagai suatu hal yang unik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar