Kalau mudik Lebaran ke Banjarnegara, ada wahana wisata yang baru di sana. Kebun binatang Serulingmas kini punya bioskop 3D.
Ada yang baru pada libur Lebaran tahun ini di Taman Rekreasi Margasatwa Serulingmas (TRMS) Banjarnegara. Tidak hanya melihat satwa, pengunjung juga bisa mengenal lebih banyak jenis satwa melalui wahana bioskop 3 dimensi (3D).
Wahana ini baru akan dibuka untuk umum pada libur Lebaran besok. Di bioskop ini, pengunjung bisa menonton berbagai jenis satwa baik di hutan maupun di laut.
"Ada film pendek tentang satwa, ada yang di dalam laut atau di tengah hutan. Jadi menarik, karena ini film 3 dimensi," kata Direktur TRMS Banjarnegara Lulut Yekti Adi saat ditemui di sela-sela aktivitasnya, Selasa (4/6/2019).
Selain mengenalkan jenis-jenis satwa, diharapkan pengunjung bisa tergugah untuk peduli terhadap lingkungan. Sebab, dengan kerusakan lingkungan, akan mengancam habitat satwa.
"Jadi tidak hanya mengenal jenis satwa, harapannya agar tumbuh kepedulian terhadap lingkungan. Jangan sembarangan menebang pohon, hingga jangan membuang sampah sembarangan," ujarnya.
Bioskop ini bisa menampung 50 orang pengujung sekali tayang. Biayanya, satu orang cukup membayar Rp 10 ribu.
Pada Lebaran tahun ini, selain ada wahana bioskop 3D, kebun binatang Serulingmas sebagai tempat wisata di Banjarnegara yang favorit juga ada penambahan satwa dua ekor harimau benggala. Harimau ini didatangkan dari taman marga satwa Semarang.
"Ada sepasang harimau benggala baru. Karena, harimau benggala yang sudah ada di Serulingmas ini kakak-adik dari indukan yang sama. Jadi kami mendatangkan dari luar untuk berkembang biak," jelasnya.
Wisatawan Pantai Kebumen Dilarang Mandi di Laut Saat Libur Lebaran
Libur Lebaran telah tiba, pantai di Kebumen, Jawa Tengah, menjadi tempat favorit wisatawan. Tapi mereka dilarang mandi di laut demi keselamatan.
Saat libur Lebaran tiba, tempat wisata di Kebumen, Jawa Tengah menjadi tempat favorit utama untuk dikunjungi wisatawan. Namun karena rawan dan sering memakan korban jiwa, wisatawan pun diimbau untuk waspada dan dilarang keras mandi di pantai oleh petugas.
Secara topografi, wilayah Kabupaten Kebumen memiliki bentang garis pantai yang cukup panjang. Saat libur Lebaran, biasanya pantai akan menjadi destinasi wisata yang sangat diminati oleh masyarakat lokal maupun luar Kebumen.
Ribuan wisatawan pun selalu menyerbu obyek wisata pantai di pesisir selatan Kebumen setiap tahunnya terutama saat libur Lebaran. Namun, karena kurang berhati-hati dan tidak mengindahkan larangan untuk tidak mandi di pantai, banyak wisatawan di Kebumen dilaporkan tergulung ombak dan kehilangan nyawa.
Menyikapi hal tersebut, petugas dari Polres Kebumen bersama komunitas Rapi, Dishub dan instansi lain menggelar patroli untuk mencegah wisatawan mandi di pantai. Patroli ini dilakukan sebelum hingga masa libur Lebaran nanti demi keamanan wisatawan. Spanduk larangan agar pengunjung tidak mandi di pantai pun dibentangkan di beberapa sudut pantai.
"Kami tegaskan, warga tidak ada yang mandi di pantai dengan alasan keamanan. Kita akan terus gencarkan patroli ke pantai. Jika ada yang mandi di laut, kita imbau untuk segera menyudahi," kata Kapolres Kebumen AKBP Robertho Pardede kepada detikcom, Selasa (4/6/2019).
Sementara itu, Humas BPBD Kebumen, Heri Purwoto menuturkan bahwa sudah banyak korban jiwa akibat terseret ganasnya ombak pantai selatan di pesisir Kebumen. Data tahun 2018 lalu, sedikitnya 10 orang meninggal dunia dan 1 orang dinyatakan hilang akibat terseret ombak.
Wisatawan Pantai Kebumen Dilarang Mandi di Laut Saat Libur LebaranWisatawan di Pantai Kebumen (Rinto Heksantoro/detikcom)
"Total kejadian laka air di pantai selatan Kebumen yang masuk ke Pusdalops BPBD Kebumen sebanyak 8 kejadian dengan korban meninggal dunia 10 orang, hilang 1 orang dan selamat 1 orang," kata Heri.
Sedangkan untuk tahun 2019 ini, sedikitnya sudah 3 wisatawan kehilangan nyawa dan 1 orang dinyatakan hilang di pantai Kebumen. Karena terbilang memiliki ombak yang ganas, warga diimbau untuk berhati-hati dan mematuhi peraturan yang ada demi keselamatan.
"Untuk awal tahun 2019 hingga saat ini ada sebanyak 4 kejadian laka laut dengan korban meninggal dunia 3 orang dan hilang 1 orang. Kami imbau agar pengunjung berhati-hati saat berlibur di pantai dan tetap mematuhi peraturan yang ada demi keselamatan bersama," tutupnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar