Trans Studio Bandung menyambut libur Lebaran 2019. Ada pertunjukan sirkus bertajuk 'Mahabaya' yang bakal menghibur pengunjung yang mudik Lebaran ke Bandung.
Sirkus yang ditampilkan TSB agak berbeda dari musim liburan tahun-tahun sebelumnya. Kalau biasanya didominasi peformer internasional, tahun ini berbeda karena ada perpaduan dengan lokal. Unsur seni budaya lokal juga dihadirkan dalam sirkus ini.
Beragam penampilan yang diperlihatkan dalam sirkus yang dimulai setiap pukul 14.00 WIB WIB sejak tanggal 3 - 16 Juni 2019 tersebut. Mulai dari atraksi barongsai, senam dan akrobat sirkus yang didatangkan langsung dari Tiongkok.
Sejak awal, pengunjung yang memadati amphiteater TSB sudah dibuat terpana dengan aksi-aksi menegangkan. Karena akrobatik dilakukan di atas besi yang disusun dengan ketinggian lebih dari 10 meter. Penonton dibuat seolah-olah ikut berada di atas ketinggian.
Penampilan Reog Ponorogo dan debus yang notabene kebudayaan asli Indonesia juga tak mencuri perhatian penonton. Meski berbahaya, aksi tersebut bisa masih bisa dinikmati anak-anak.
Di tengah-tengah penampilan, ada yang lagi-lagi menyedot perhatian penonton. Ya, kemunculan seorang ibu paruh baya di atas panggung yang ternyata punya kekuatan super. Hanya dengan kedua kakinya, kursi diduduki 2 orang dan sepeda motor berhasil diangkat.
Pertunjukan ini lalu ditutup dengan manis oleh atraksi naik sepeda hingga menari-nari di atas seutas tali. Kepiawaiannya menjaga keseimbangan itu seolah-olah tidak sedang berdiri di atas tali melainkan di lantai.
Head of show dan production TSB, Ferdinand Rahman mengatakan tajuk 'Mahabaya' ini dipilih sesuai dengan aksi-aksi berbahaya yang disuguhkan dalam sirkus kali ini. Ia ingin menampilkan sentuhan berbeda dalam setiap tahunnya.
"Tantangan kami selalu ingin menampilkan yang ekstra ordinary, nah kami memilih aksi Reog dan Debus untuk dari lokalnya. Jadi memang ini kolaborasi budaya dari Tiongkok dan Indonesia," kata Ferdinand di lokasi, Selasa (4/6/2019).
Head of Marcomm TSB, Triya Filia Santi menargetkan setiap tingkat kunjungan selama libur Lebaran tahun ini mencapai 3.000 orang per hari. Berbagai penawaran menarik dari TSB diyakini bisa merangkul wisatawan dari berbagai daerah.
"Target kita 3.000 pengunjung per hari. Karena selain sirkus Mahabaya, kita juga masih banyak seperti parade, open dance, 20 wahana dan lainnya," ujar Triya.
Nikmatnya Sup Ayam Ginseng Khas Korea
Liburan ke Korea Selatan, harus coba wisata kulinernya. Yang direkomendasikan adalah Samgyetang, sup ayam ginseng yang lezat di Seoul.
Samgyetang adalah salah satu hidangan khas Korea. Makanan ini berisi ayam utuh yang diberi bumbu khas Korea, kemudian berisi nasi dan ginseng di dalam ayamnya dan disiram dengan kuah yang lezat. Penyajian Samgyetang ditemani dengan mie, sejenis acar, dan kimchi yang merupakan makanan khas Korea yang wajib ada saat waktu makan tiba. Rasa ginseng sangat terasa pada makanan ini, sehingga menimbulkan bau yang sedap dan meningkatkan nafsu makan.
Hari pertama tiba di Korea Selatan, kami d'Traveler langsung singgah ke Restoran Samgyetang pertama di Korea ini, berada di Jalan Seosomun-ro, Kota Seoul. Samgyetang atau dikenal dengan ginseng chicken soup ini bisa menjadi menu pilihan makan siang kalian yang suka makanan berkuah lho. Saat kami tiba di restoran ini sangat ramai pengunjung yang merupakan wisatawan mancanegara, mestinya mereka juga sangat penasaran dengan rasa dari hidangan khas Korea ini.
Restoran ini tidak begitu luas namun terdiri dari 3 lantai sehingga kami pun tidak perlu mengantre saat memesan makanan. Kami pun tidak perlu menunggu lama, sekitar 5 menit hidangan sudah mulai tiba di meja kami. Pertama kali melihat hidangan Samgyetang ini, saya langsung tergoda dengan harumnya aroma masakan dan tercengang melihat satu ekor ayam utuh yang disajikan. Saya langsung berpikir apakah bisa habis semuanya?
Tak lama pun saya langsung mencicipi Samgyetang ini. Kesan pertama dengan Samgyetang ini yaitu daging ayamnya yang sangat empuk dan rasanya sangat enak. Mie yang telah disajikan langsung dimasukkan ke dalam mangkok, tekstur mienya sangat lembut sehingga sangat mudah ditelan. Saatnya membelah ayamn yang katanya ada nasi di dalamnya, kesan pertama sangat heran dengan porsi sebanyak ini apakah saya bisa habis memakan seluruhnya.
Di dalam ayam terdapat juga ginseng kecil yang bercampur dengan nasi, rasanya sungguh menyengat kemudian saya mencicipi ginsengnya. Sungguhh saya tidak suka dengan ginseng dan ini kali pertama mencoba ginseng utuh. Sepertinya lebih enak rasa jahe daripada ginseng ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar