Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson, pernah terinfeksi virus Corona COVID-19 pada April lalu. Gejala COVID-19 yang memburuk membuatnya sempat harus dirawat beberapa hari di rumah sakit, hingga akhirnya sembuh.
Pasca sembuh dari Corona, Boris yakin bahwa berat badan yang berlebihan atau mengalami obesitas ini menjadi salah satu penyebab dirinya bisa terinfeksi. Diketahui, obesitas memang menjadi satu alasan seseorang rentan terhadap virus Corona.
"Tidak apa-apa untuk Anda yang bertubuh kurus. Intinya, jangan memiliki berat badan yang berlebih saat Anda di usia 50-an," katanya.
Mengutip dari The Sun, Boris sering terlihat saat bersepeda dan jogging di area London untuk program penurunan berat badannya. Diketahui, kegiatan ini mulai dijalani Boris setelah keluar dari rumah sakit pada 12 April 2020 lalu.
Obesitas memang sangat terkait dengan berbagai kondisi kesehatan, seperti diabetes dan penyakit jantung. Kondisi berat tubuh yang berlebih ini juga disebut jadi salah satu penyebab seseorang rentan terhadap virus.
3 Tips Sederhana Ini Bisa Bantu Jaga Daya Tahan Tubuh Lansia
Saat sudah senior, usia 60 tahun ke atas, tubuh akan lebih mudah terserang penyakit. Hal ini dikarenakan sistem kekebalan tubuh pada senior tidak lebih baik jika dibandingkan dengan remaja atau orang dewasa.
Menurut Medical Marketing Manager Kalbe Nutritionals dr Adeline Devita ketika seseorang telah mencapai usia 60 tahun, tubuh akan kekurangan sel yang dibutuhkan untuk melawan infeksi, sebab kualitas sel yang dimilikinya menurun seperti sel T yang berfungsi sebagai imunitas tubuh.
"Biasanya sel ini akan memberi sinyal peringatan ketika mereka menemukan infeksi. Namun, ketika sel telah menua, sel T yang terbentuk akan semakin berkurang," ujar dr Adeline baru-baru ini.
Dilansir dari Healthline, kekebalan tubuh para senior dapat terjaga sehingga akan terbebas dari berbagai penyakit dengan mengikuti beberapa tips berikut:
1. Pertahankan Berat Badan yang Sehat
Jika Anda kelebihan berat badan, cobalah untuk mengatur pola makan sehingga berat badan turun. Ini penting karena jika terdapat terlalu banyak makanan di dalam tubuh bisa berdampak negatif pada sistem kekebalan tubuh.
2. Berhenti Merokok
Zat kimia yang terdapat pada rokok diketahui bisa merusak jaringan paru-paru dan meningkatkan risiko kanker. Namun mereka juga bisa menyebabkan penyakit pernapasan seperti flu, bronkitis, dan pneumonia. Guna meningkatkan sistem kekebalan tubuh, cobalah untuk membiasakan diri tidak merokok.
"Bahaya rokok dapat berimbas ke sistem imun karena zat kimia di dalam rokok menekan antibodi dan sel yang berperan untuk melawan masuknya komponen penyebab penyakit ke tubuh," ujar dr Adeline.
3. Banyak Habiskan Waktu di Luar Rumah
Vitamin D dapat membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh. Menghabiskan banyak waktu di luar rumah agar terpapar sinar matahari dapat memberi tubuh asupan vitamin D yang cukup.
"Durasi latihan dapat dibuat bervariasi antara 15-60 menit, minimal 3 kali seminggu, optimal 5 kali seminggu, disesuaikan dengan kemampuan fisik masing-masing. Jangan lupa untuk melakukan pemanasan sebelum senam dan pendinginan setelahnya," ungkap dr Adeline.
Selain itu untuk menjaga daya tahan tubuh para senior wajib mengonsumsi makanan dengan nutrisi yang mengandung protein tinggi serta tinggi vitamin C dan E. Agar tidak repot, senior bisa bantu dengan mengonsumsi Entrasol Senior.
Entrasol Senior mengandung lebih tinggi protein 12 gr/saji juga dilengkapi dengan serat, tinggi vitamin C, D , E, serta mineral. Dengan rasa yang lebih enak, cocok untuk bantu jaga daya tahan tubuh saat bertambahnya usia, khususnya pada masa pandemi COVID-19.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar