Jumat, 15 Mei 2020

3 Tips Sederhana Ini Bisa Bantu Jaga Daya Tahan Tubuh Lansia

 Saat sudah senior, usia 60 tahun ke atas, tubuh akan lebih mudah terserang penyakit. Hal ini dikarenakan sistem kekebalan tubuh pada senior tidak lebih baik jika dibandingkan dengan remaja atau orang dewasa.
Menurut Medical Marketing Manager Kalbe Nutritionals dr Adeline Devita ketika seseorang telah mencapai usia 60 tahun, tubuh akan kekurangan sel yang dibutuhkan untuk melawan infeksi, sebab kualitas sel yang dimilikinya menurun seperti sel T yang berfungsi sebagai imunitas tubuh.

"Biasanya sel ini akan memberi sinyal peringatan ketika mereka menemukan infeksi. Namun, ketika sel telah menua, sel T yang terbentuk akan semakin berkurang," ujar dr Adeline baru-baru ini.

Dilansir dari Healthline, kekebalan tubuh para senior dapat terjaga sehingga akan terbebas dari berbagai penyakit dengan mengikuti beberapa tips berikut:

1. Pertahankan Berat Badan yang Sehat

Jika Anda kelebihan berat badan, cobalah untuk mengatur pola makan sehingga berat badan turun. Ini penting karena jika terdapat terlalu banyak makanan di dalam tubuh bisa berdampak negatif pada sistem kekebalan tubuh.

2. Berhenti Merokok

Zat kimia yang terdapat pada rokok diketahui bisa merusak jaringan paru-paru dan meningkatkan risiko kanker. Namun mereka juga bisa menyebabkan penyakit pernapasan seperti flu, bronkitis, dan pneumonia. Guna meningkatkan sistem kekebalan tubuh, cobalah untuk membiasakan diri tidak merokok.

"Bahaya rokok dapat berimbas ke sistem imun karena zat kimia di dalam rokok menekan antibodi dan sel yang berperan untuk melawan masuknya komponen penyebab penyakit ke tubuh," ujar dr Adeline.

3. Banyak Habiskan Waktu di Luar Rumah

Vitamin D dapat membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh. Menghabiskan banyak waktu di luar rumah agar terpapar sinar matahari dapat memberi tubuh asupan vitamin D yang cukup.

"Durasi latihan dapat dibuat bervariasi antara 15-60 menit, minimal 3 kali seminggu, optimal 5 kali seminggu, disesuaikan dengan kemampuan fisik masing-masing. Jangan lupa untuk melakukan pemanasan sebelum senam dan pendinginan setelahnya," ungkap dr Adeline.

Selain itu untuk menjaga daya tahan tubuh para senior wajib mengonsumsi makanan dengan nutrisi yang mengandung protein tinggi serta tinggi vitamin C dan E. Agar tidak repot, senior bisa bantu dengan mengonsumsi Entrasol Senior.

Entrasol Senior mengandung lebih tinggi protein 12 gr/saji juga dilengkapi dengan serat, tinggi vitamin C, D , E, serta mineral. Dengan rasa yang lebih enak, cocok untuk bantu jaga daya tahan tubuh saat bertambahnya usia, khususnya pada masa pandemi COVID-19.

Viral Surat Bebas COVID Dijual Online Rp 70 Ribu, Ini Kata Dekan FKUI

Baru-baru ini beredar di media sosial surat keterangan sehat bebas COVID-19 dijual seharga Rp 70 ribu. Sebuah cuitan viral tersebut menyebut surat keterangan sehat dan bebas COVID-19 bisa dibeli secara online.
Berdasarkan tangkapan layar yang beredar, harga yang dijual bervariasi mulai dari Rp 39 ribu hingga Rp 70 ribu. Lapak yang menjual surat tersebut saat ini sudah tidak ditemukan.

Akun Twitter @Do*t*rPo*ca*t memperlihatkan tangkapan layar dari salah satu ecommerce yang diduga menjual surat keterangan sehat berlabel Rumah Sakit (RS) Mitra Keluarga Gading Serpong.

Saat dihubungi, pihak RS Mitra Keluarga tidak membenarkan adanya penjualan surat sehat tersebut secara bebas di lapak online.

"Hal ini tidak benar, kami sedang menelusuri apakah dari internal kita atau dari eksternal. Perihal mitra sendiri kita tidak pernah membeberkan perihal surat keterangan COVID tersebut, jadi tidak benar informasi tersebut," ujar Aziz, seorang operator yang menerima panggilan telepon di RS Mitra Gading Serpong, saat dihubungi detikcom, Kamis (14/5/2020).

Menanggapi hal ini, Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) Prof Dr dr Ari Fahrial Syam SpPD-KGEH, MMB, mengatakan untuk mendapatkan surat keterangan bebas COVID harusnya melakukan tes swab terlebih dahulu.

"Pihak rumah sakit membantah, berarti ini penipuan udah nggak boleh, tidak ada istilahnya surat bebas COVID mudah didapat. Kalaupun ada memang harus melakukan tes swab terlebih dahulu, akan ada hasil dari laboratorium," ujar Prof Ari saat dihubungi detikcom dan ditulis Jumat (15/5/2020).

"Misalnya dia pasien ODP, dia diperiksa dan ternyata hasil swabnya negatif, yaudah berarti dia ODP dengan swab negatif, cuman dokter gabisa buat surat keterangannya, mungkin kalau ada permintaan, menyatakan hasil evaluasinya hasilnya negatif," tambahnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar