Ini serius plesirannya sampai ke Klaten, Boyolali dan Karanganyar juga? Betul sekali! Empat hari bisa dibilang terlalu lama jika hanya berpusat di kota Solo nya saja, jadi melalui sedikit improvosasi aku dan kawan-kawan seperjalanan memutuskan untuk melakukan perjalanan ke tempat-tempat wisata terdekat dari Kota Solo yang terdiri dari :
1. Umbul Manten (Klaten, Jawatengah)
Memang tidak se terkenal saudara jauhnya yaitu Umbul Ponggok, tapi Umbul Manten menyajikan suasana yang lebih nyaman karena lebih terkesan privat juga didukung dnegan harga tiket masuk nya yang masih sangat ramah dikantong. Aliran airnya yang memang mengalir dari dua sumber mata air begitu sejuk dan sangat jernih
2. Pawon Glagahan (Boyolali, Jawatengah)
Menikmati sensasi makan di atas aliran sungai tentu tidak biasa bukan?, jadi Pawon Glagahan ini memang unggul di tempat makannya, bukan di menu makanannya yah. Karena bisa dibilang cenderung biasa pada umumnya, sayangnya pada saat datang kesana air sungainya nampak keruh karena hujan yang masih terus melanda di awal bulan februari itu.
3. Jumog Waterfall (Karanganyar, Jawatengah)
Salah satu kawasan air terjun yang tidak terlalu membuat peluh kita meniti turun anak tangganya dari pintu masuk atas, bahkan mengakses sumber jatuhnya air pun terbilang dekat. Tak perlu takut kelaparan jika kamu menyambangi tempat ini nanti, karena berbagai jenis makanan dijajakan dengan apik tanpa perlu memusingkan soal harga.
Tata letak meja yang dijejerkan disepanjang sisi anak sungai nya pun menambah kesyahduan tempat wisata itu. Arusnya yang tak terlalu deras cukup aman jika kamu ingin turun ke dalam sungai dan berjalan-jalan santai diatas kerikil bebatuan.
4. Kemuning (Karanganyar, Jawatengah)
Tidak jauh berbeda dengan wisata kebun teh lainnya, dimanapun kamu berhenti disepanjang kawasan kemuning kamu bisa dengan mudah mendapatkan spot-spot terbaik untuk dapat menggambil gambar yang apik.
5. Candi Sukuh (Karanganyar, Jawatengah)
Salah satu candi yang dikenal karena memiliki relief yang cukup erotis, situs areanya tidak terlalu luas memang tapi tertata rapih dan bersih. Menariknya, candi sukuh ini masih dijadikan tempat untuk sembahyang bagi para pelancong juga oleh warga disana.
6. Candi Cetho (Karanganyar, Jawatengah)
Perjalanan menuju situs candi cetho memiliki tantangan terbesar sejauh ini, medan yang ditempuh sangat terjal karena benar-benar berada di ujungnya bukit. Yang ternyata merupakan salah satu pintu masuk pendakian gunung Lawu. Susunan arcanya tentu menyegarkan mata, tersusun rapih dan indah, apalagi ditambah dengan pemandangan kota yang bisa dilihat dari puncak arca.
7. Astana Giribangun (Karanganyar, Jawatengah)
Ini kaget sendiri karena bisa-bisanya ngejadiin pemakaman menjadi salah satu destinasi wisata juga. Sebuah kompleks pemakaman dimana keluarga besar mantan presiden RI ke-2 yaitu Soeharto di makamkan. Bentuk bangunanya tentu sangat kental dengan bangunan-bangunan tradisional jawa tengah pada umumnya, karena tidak bisa sembarangan menjelajahi makam tentu kami harus didampingi guide untuk bisa melihat makam beliau dari dekat.
Tak sedikit yang guide itu ceritakan mengenai asal mula mengapa Astana Giribangun itu dibangun, tapi kalau boleh jujur destinasi terakhir itu bukan yang terfavorit karena entah mengapa meninggalkan perasaan yang tak nyaman.
Jadi gimana? Seru juga kan ternyata menjelajahi Solo? Solo versi mu yang seperti apa #semuaadatiketnya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar