Kamis, 20 Februari 2020

Dilarang Takut di Pantai Timang

Pantai Timang menantang traveler pemberani untuk datang dan menyeberang naik gondola. Dilarang takut kalau main ke pantai ini.

Saya sudah lama ingin berlibur ke Yogyakarta yang terkenal dengan Malioboronya. Namun, karna saya seorang pekerja di salah satu perusahaan swasta, jadi saya harus mengatur jadwal yang tepat untuk berlibur.

Setelah saya sudah menetapkan waktu liburan saya, saya langsung mengecek tiket pesawat dan karna ini kali pertama saya akan berlibur dengan menaiki pesawat saya mencoba dengan menggunakan aplikasi tiket.com dan saya sangat senang karena pemesanan tiket pesawat di aplikasi tiket.com sangat mudah dipahami sehingga sampai akan kembali dari liburan pun tidak ada masalah yang terjadi pada tiket pesawat saya.

Saya sangat beruntung mendapatkan harga tiket pesawat ke Yogyakarta dari Pekanbaru yang harganya  bisa dikatakan relatift murah dan pastinya sangat cocok untuk kantong karyawan swasta seperti saya. Tiket.com memang cocok untuk solusi liburan saya. #semuaadatiketnya

Saya berangkat dari Pekanbaru langsung ke Yogyakarta dan saya langsung menuju Pantai Timang. Perjalanan dari Yogyakarta menuju Pantai Timang membutuhkan  waktu sekitar 3 jam dengan rute perjalanan melalui arah Wonosari, lanjutkan perjalanan ke arah Jalan Baron.

Sesampainya di pertigaan Mulo, belok kiri ke arah Pantai Siung, lanjutkan hingga bertemu pasar Dakbong. Namun, 2 kilometer menuju Pantai Timang jalan terjal berbatu yang tentu menguras tenaga dan harus dilalui dengan menyewa mobil Jeep yang dibandrol sebesar Rp 350.000,- dengan maksimal 5 orang yang naik. Kebetulan saya hanya berdua dengan sepupu saya, kami memutuskan untuk naik ojek masyarakat setempat dengan harga Rp 50.000,- untuk satu motor.

Pantai Timang adalah destinasi  utama saya berlibur ke Yogyakarta. Saya memilih Pantai Timang sebagai destinasi utama dengan salah satu alasannya yaitu karna Pantai Timang pernah dikunjungi oleh tim variety show Korea Selatan yaitu Running Man yang sering saya ikuti acaranya.

Saya sangat suka dengan variety show televisi Korea Selatan salah satunya Running Man. Melihat betapa ekstrem dan menantangnya  Kwangsoo (aktris running man) menaiki Gondola, membuat saya sangat tertarik  dan sangat ingin mencoba.

Saya menyempatkan diri untuk bercengkrama dengan salah satu masyarakat pengurus wisata Gondola tersebut. Menurut masyarakat setempat gondola merupakan objek wisata di pantai Timang yang dulunya digunakan untuk memudahkan para nelayan pemburu lobster berukuran besar.

Ombak pantai yang cukup besar menjadi faktor utama dibangunnya gondola tradisional. Menaiki gondola inilah yang menjadi alasan saya memilih Pantai Timang untuk berlibur karena berbeda dengan pantai biasanya.

Untuk dapat menaiki Gondola ini kita harus merogoh kantong lumayan dalam karna dibadrol seharga Rp 200.000,-. Namun, menurut saya itu harga yang sesuai dengan pengalaman yang didapat di Pantai Timang.

Hai, Si Cantik Raja Ampat

Banyak yang bilang Raja Ampat adalah destinasi impian. Tentu saja, di sini kamu serasa ada di surga. Bisa ngapain saja sih di Raja Ampat?

Tahu nggak apa yang pertama kali saya pikirkan ketika saya bisa punya kesempatan berlibur ke Raja Ampat gratis? Iya gratis, keren kan? Membayangkannya saja sudah membuat hati bahagia apalagi kalau mimpi itu jadi kenyataan. Wow, semangat banget ya.

Kalau mengenai Raja Ampat sesungguhnya saya sih juga belum banyak tahu. Sebagian besar dari seluruh negeri Indonesia ini pernah saya datangi karena saya adalah anak seorang pelaut. Jadi setiap bulan saya selalu diajak keliling kemanapun.

Saya berkunjung ke Papua di tahun 1994. Waktu itu saya masih kecil jadi belum tahu apa-apa soal berpetualangan. Tetapi ketika saya beranjak dewasa, saya jadi penasaran betul dengan Raja Ampat.

Ketika saya mencari berbagai informasi tentang Raja Ampat, saya jadi semakin ingin menjejakkan kaki di pulau indah ini. Serius, dari semua pulau yang pernah saya kunjungi di Indonesia, Raja Ampat ini adalah salah satu pulau favorit yang akan saya datangi lagi.

Coba bayangkan kalau kita dikasih kesempatan berada di Raja Ampat selama beberapa hari. Yang jelas, bakalan punya banyak waktu buat mengeksplorasi keindahan alam Raja Ampat yang sudah diakui dunia. Apalagi ternyata Raja Ampat punya banyak seni budaya dan kuliner yang enak. Sudah penasaran belum?

Raja Ampat adalah kepulauan yang termasuk dalam teritorial Papua Barat. Terdapat sekitar 1500 spesies ikan, 537 jenis koral dan 699 mahkluk hidup tak bertulang belakang yang bisa kita temui di perairan Raja Ampat. Bukan cuma karena keindahan wisatanya saja, penduduk yang ada di Raja Ampat juga ramah dan bersahabat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar