Mona Ratuliu baru-baru ini traveling ke Banyuwangi bersama sang suami. Menurutnya Banyuwangi dengan pantainya yang indah cocok buat destinasi bulan madu.
Artis Mona Ratuliu dan Indra Brasco berkunjung ke Banyuwangi. Selama dua hari di Banyuwangi, Mona dan Indra mengaku terkesan dengan kabupaten yang berjuluk The Sunrise of Java ini. Bahkan Mona juga empat kali mengunggah foto keindahan Pantai Solong di akun instagramnya.
Saat tiba di Banyuwangi, Mona bersama suaminya, langsung diajak menikmati Villa Pantai Solong. Di sana, kedua pasangan artis ini terlihat sangat menikmati keindahan pantai yang menghadap ke Selat Bali. Mereka mengaku seperi bulan madu kembali.
"Pantai dan penginapan di Villa Solong sangat bagus viewnya. Apalagi untuk ber-selfie. Pas banget untuk bulan madu lagi," kata Mona kepada wartawan, Senin (4/3/2019) lalu.
Mona juga menyempatkan mencicipi kuliner khas Banyuwangi, Nasi Tempong. "Di sini banyak makanan sambel mentah ya, enak dan seger. Saya suka ini," kata Mona.
Tak ketinggalan, dia juga memborong oleh-oleh khas Banyuwangi berupa kudapan dan kaos khas Banyuwangi. Kedua selebiriti ini pun, berjanji akan kembali kemari sembari mengajak keluarganya setelah melihat Banyuwangi yang begitu indah.
"Saya begitu terkesan, apalagi melihat destinasi wisatanya yang apik. Segera saya akan kembali mengajak keluarga dan anak-anak. Rasanya kurang lama di sini," pungkasnya.
Kedatangan Mona ke Banyuwangi dalam rangka memeriahkan Festival Posyandu Kreatif yang digelar di Pendopo Banyuwangi, Senin (4/3). Dalam seminar yang diikuti ribuan kader posyandu se-Banyuwangi, Mona memberikan tips-tips mengasuh anak generasi milenial. Mulai bagaimana memahami karakter anak, mendidik hingga memberi perhatian kepada kids jaman now.
Menurut presenter dan juga bintang film ini, orang tua sekarang perlu memahami karakter umum yang dimiliki anak-anak di generasinya. Mulai dari memahami mana saja yang masuk generasi X, Y, Z, hingga generasi Alpha.
"Kita perlu karakter umum tiap generasi, karena ini akan memudahkan kita dalam mendidik, menyesuaikan gaya mereka. Anak jaman now memang susah-susah gampang, karena berbeda zaman dengan orang tua," kata Mona.
Pantangan-pantangan Buat Wisatawan Selama Nyepi di Bali
Kamis (7/3) esok, Hari Raya Nyepi akan dirayakan di seantero Bali. Berikut pantangan-pantangan buat wisatawan yang wajib diketahui selama Nyepi.
Untuk menjaga kekhusyukan Nyepi di Bali akses internet, saluran televisi hingga jaringan Anjungan Tunai Mandiri (ATM) akan dimatikan sementara.
Tak hanya itu, wisatawan juga diminta memperhatikan sejumlah pantangan. Apa saja?
"Nyepi di Bali itu pemimpin agama, umat Hindu tidak melakukan kegiatan keluar rumah, turis-turis pun tidak boleh keluar hotel," kata Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Badung, Gede Rudia Adiputra saat berbincang dengan detikTravel, Rabu (6/3/2019).
Selama Nyepi, para umat Hindu melaksanakan catur brata yaitu amati geni, amati karya (tidak bekerja), amati lelungan (tidak bepergian), dan amati lelanguan (tidak bersenang-senang). Selama Nyepi berlangsung semua toko tutup, dan tidak ada warung yang buka.
Di sepanjang jalan hanya ada pecalang yang bisa lalu lalang untuk pengamanan. Rudia pun meminta para turis agar tidak keluar hotel.
"Bagi non Hindu silakan di dalam hotel asal dia tidak berkeliaran di luar. Nyepi itu untuk membersihkan dunia kita dari polusi udara, polusi suara, dan yang lainnya," terangnya.
Rudia mengatakan bagi karyawan hotel yang bekerja dipersilakan untuk berangkat pukul 05.00 Wita. Sehingga diharapkan pukul 06.00 Wita sudah tiba di kantornya dan tidak berada di jalan.
"Besok itu sudah sepi, tidak ada orang lalu lalang. Oleh karena itu untuk karyawan hotel yang rumahnya jauh, diberi kesempatan jam 05.00 pagi berangkat dari rumah supaya jam 06.00 sampai di hotel," terangnya.
Rudia pun mempersilakan para turis untuk tetap beraktivitas selama berada di dalam hotel.
"Tidak ada juga, tinggal di dalam hotel saja. Mau baca-baca, kalau disiapkan ya makan di hotelnya, tidak keluar lagi karena sudah disiapkan di hotel," jelasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar