Selasa, 18 Februari 2020

Rahasia Jam Gadang Bukittinggi, Spot Sandiaga Uno Senam Pagi

 Pagi tadi Cawapres Sandiaga Uno meluangkan waktu untuk senam pagi di Jam Gadang Bukittinggi. Berikut fakta unik tentang spot wisata khas Bukittinggi itu.

Traveler yang liburan ke Bukittinggi pasti sudah pernah mampir ke jam gadangnya yang ikonik. Populer di kalangan traveler, ada sejumlah fakta menarik soal objek wisata yang satu itu.

detikTravel pun sudah pernah mampir ke Bukittinggi beberapa waktu lalu. Dihimpun detikTravel, Rabu (6/3/2019), berikut aneka fakta unik tentang Jam Gadang Bukittinggi:

1. Pemberian Ratu Belanda

Fakta pertama Menara Gadang tersebut merupakan pemberian dari Ratu Belanda. Dalam prosesnya, menara jam tersebut diubah dan menjadi seperti sekarang ini. Bentuknya pun menyesuaikan dengan rumah Minang.

2. Kembaran Big Ben

Walau bentuknya berbeda jauh, Jam Gadang Bukittinggi ternyata merupakan kembaran dari Big Ben di Inggris. Menara jam ini pun diketahui hanya ada di dunia.

Faktanya, kedua menara jam tersebut dibuat oleh Vortmann Relinghausen dari Jerman. Jam itu pun dibuat terbatas dan disebut-sebut kembar.

Rahasia Jam Gadang Bukittinggi, Spot Sandiaga Uno Senam PagiAngka IIII di Jam Gadang Bukittinggi (Randy/detikTravel)
3. Rahasia di Angka 4

Salah satu keanehan Jam Gadang Bukittinggi yang menjadi perbincangan terletak di angka empatnya. Berbeda dengan angka IV dalam aksara Romawi, nomor 4 di Jam Gadang Bukittinggi mengambil bentuk IIII.

Masyarakat sekitar percaya kalau angka IIII itu dibuat demikian untuk mengenang empat orang pekerja yang meninggal karena kecelakaan kerja.

Itulah beberapa rahasia dari Jam Gadang Bukittinggi yang mungkin belum diketahui traveler. Mungkin traveler tahun rahasia lain seputar Jam Gadang Bukittinggi?

Mona Ratuliu & Suami: Banyuwangi Pas Banget Buat Bulan Madu

Mona Ratuliu baru-baru ini traveling ke Banyuwangi bersama sang suami. Menurutnya Banyuwangi dengan pantainya yang indah cocok buat destinasi bulan madu.

Artis Mona Ratuliu dan Indra Brasco berkunjung ke Banyuwangi. Selama dua hari di Banyuwangi, Mona dan Indra mengaku terkesan dengan kabupaten yang berjuluk The Sunrise of Java ini. Bahkan Mona juga empat kali mengunggah foto keindahan Pantai Solong di akun instagramnya.

Saat tiba di Banyuwangi, Mona bersama suaminya, langsung diajak menikmati Villa Pantai Solong. Di sana, kedua pasangan artis ini terlihat sangat menikmati keindahan pantai yang menghadap ke Selat Bali. Mereka mengaku seperi bulan madu kembali.

"Pantai dan penginapan di Villa Solong sangat bagus viewnya. Apalagi untuk ber-selfie. Pas banget untuk bulan madu lagi," kata Mona kepada wartawan, Senin (4/3/2019) lalu.

Mona juga menyempatkan mencicipi kuliner khas Banyuwangi, Nasi Tempong. "Di sini banyak makanan sambel mentah ya, enak dan seger. Saya suka ini," kata Mona.

Tak ketinggalan, dia juga memborong oleh-oleh khas Banyuwangi berupa kudapan dan kaos khas Banyuwangi. Kedua selebiriti ini pun, berjanji akan kembali kemari sembari mengajak keluarganya setelah melihat Banyuwangi yang begitu indah.

"Saya begitu terkesan, apalagi melihat destinasi wisatanya yang apik. Segera saya akan kembali mengajak keluarga dan anak-anak. Rasanya kurang lama di sini," pungkasnya.

Kedatangan Mona ke Banyuwangi dalam rangka memeriahkan Festival Posyandu Kreatif yang digelar di Pendopo Banyuwangi, Senin (4/3). Dalam seminar yang diikuti ribuan kader posyandu se-Banyuwangi, Mona memberikan tips-tips mengasuh anak generasi milenial. Mulai bagaimana memahami karakter anak, mendidik hingga memberi perhatian kepada kids jaman now.

Menurut presenter dan juga bintang film ini, orang tua sekarang perlu memahami karakter umum yang dimiliki anak-anak di generasinya. Mulai dari memahami mana saja yang masuk generasi X, Y, Z, hingga generasi Alpha.

"Kita perlu karakter umum tiap generasi, karena ini akan memudahkan kita dalam mendidik, menyesuaikan gaya mereka. Anak jaman now memang susah-susah gampang, karena berbeda zaman dengan orang tua," kata Mona.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar