Minggu, 23 Februari 2020

Sungai Cantik dari Singapura, Tahu?

Singapura punya sungai yang jadi favorit wisatawan. Namanya Clarke Quay, bekas pelabuhan yang jadi destinasi intagramable. Sudah ke sini?

Clarke Quay merupakan salah satu sungai yang berada di Singapura. Dulunya sungai ini merupakan pelabuhan yang menjadi tempat perdagangan di Singapura. Namun seiring berjalannya waktu, sungai ini dirubah menjadi salah satu tempat wisata.

Dulunya sungai ini kotor, karena digunakan sebagai pusat perdagangan. Setelah dibersihkan dan dijadikan tempat wisata, sungai ini mulai ramai dikunjungi beberapa traveler yang datang ke Singapura.

Di sekitaran sungai, terdapat beberapa restaurant, butik dan bahkan ada mallnya juga. Clarke Quay ini sangat recommended untuk para traveler yang senang berjalan kaki dengan tenang menikmati tempat wisata di Singapura. Selain pemandangannya yang cukup memanjakan mata, tersedia juga beberapa restaurant jika ingin berhenti sejenak untuk mengisi perut.

Ada cara lain untuk menikmati Clarke Quay ini, yaitu dengan menaiki Boat Quay alias kapal kecil yang berlayar membelah sungai hingga melewati Marina Bay Sands dan Merlion Park. Meskipun air sungai tidak begitu jernih, namun tetap bersih dan tidak berbau. Selama perjalanan menggunakan Boat Quay, traveler bisa menikmati sejuknya angin sore hari disekitaran sungai dengan pemandangan pusat kota Singapura yang begitu ramai.

Menjelang malam hari, Clarke Quay akan sangat ramai dipadati pengunjung saat beberapa restaurant memulai untuk beraktivitas.

Jika ingin berjalan kaki dengan santai dan menikmati pemandangan sekitaran sungai, disarankan untuk datang pagi atau sore hari agar tidak terlalu panas. Namun, jika ingin melihat ramainya pengunjung atau ingin mencicipi beberapa makanan direstaurant yang tersedia dipesisir sungai, disarankan untuk datang pada malam hari.

Bagaimana, seru kan?

Pasca Tsunami, Pariwisata Anyer Bangkit & Siap Dikunjungi Wisatawan

Pasca Tsunami Selat Sunda yang terjadi di Lampung dan Banten pada 22 Desember 2018 silam, pariwisata Anyer siap bangkit dan menerima kunjungan wisatawan.

Berbagai stakeholder di bidang pariwisata, baik Pemerintah Pusat, Daerah maupun Organisasi Perhimpunan Hotel & Restoran Indonesia, Persatuan Wartawan Indonesia, BALAWISATA, hingga Himpunan Pramuwisata Indonesia, Sales Pesona Banten, serta masyarakat setempat, terus menggelorakan 'Anyer Bangkit' sebagai bentuk optimisme untuk pariwisata Anyer.

Dari rilis pers The Jayakarta Anyer yang diterima detikTravel, Sabtu (22/2/2019), sudah banyak kegiatan yang dilakukan untuk menggenjot pariwisata Anyer pasca bencana tsunami. Salah satunya, kegiatan Rapat Koordinasi Pemulihan Sektor Pariwisata Selat Sunda Bangkit.

Acara tersebut digelar di salah satu Hotel Berbintang di kawasan Anyer pada 11 Januari 2019 lalu. Di kegiatan itu, dihadiri pula oleh Menpar Arief Yahya. Bersamaan acara itu, diadakan pula Gathering Sales Pesona Banten bersama media dan masyarakat sekitar.

Hotel The Jayakarta Anyer termasuk salah satu stakeholder yang ikut berperan aktif dalam pemulihan pariwisata di kawasan Anyer. Pekan lalu, di hotel ini digelar perlombaan surfing yang menarik minat para peselancar lokal hingga mancanegara. Hotel ini juga mengadakan senam aerobik bersama masyarakat dan media, dengan memberikan hadiah (doorprize) kepada peserta senam yang beruntung.

Hotel yang beralamat di Jalan Raya Karang Bolong Km 17/135 Anyer ini juga menggelar acara media gathering untuk meyakinkan bahwa kawasan Anyer aman untuk dikunjungi wisatawan. Awak media diajak untuk mengunjungi beberapa destinasi di sekitar hotel, seperti Desa Wisata Cikolelet.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar